Aston Villa vs Arsenal: Aston Villa Ubah Villa Park Menjadi Benteng Kokoh, Ujian Nyata Bagi Arsenal
Aston Villa berharap catatan kemenangan beruntun di Villa Park berlanjut dalam pertandingan menghadapi Arsenal pada Minggu (10/12) Pukul 00:30 WIB.
Penulis: Muhammad Barir
Aston Villa vs Arsenal: Aston Villa Ubah Villa Park Menjadi Benteng Kokoh, Ujian Nyata bagi Arsenal
TRIBUNNEWS.COM- Aston Villa berharap catatan kemenangan beruntun di Villa Park berlanjut dalam pertandingan menghadapi Arsenal pada Minggu (10/12) Pukul 00:30 WIB.
Sejak kalah dari The Gunners 2-4 pada Februari lalu, Stadion kandang Aston Villa telah berubah seperti benteng kokoh, dalam 14 laga mereka selalu menang di kandang.
Aston Villa dan Arsenal akan saling berhadapan dalam pertandingan Ke-16 Liga Premier. Duel ini disebut-sebut sebagai laga yang mempertemukan dua tim yang sama-sama bisa menjadi calon juara.
Aston Villa bisa disebut sebagai salah satu tim penantang gelar jika menang lawan Arsenal di laga ini. Unai Emery juga mengincar balas dendam, sebab dalam empat kali duel terakhir melawan Arsenal, Villa selalu menjadi tim yang kalah.
Baca juga: Fakta Unik Aston Villa vs Arsenal Liga Inggris, Duel Raja Kandang vs Raja Tandang di Villa Park
Musim ini, Villa memulai musim dengan memprioritaskan finis di empat besar Liga Premier, tetapi penampilan inspiratif di bawah asuhan manajer Emery telah melambungkan mereka ke posisi ketiga dan dalam jangkauan persaingan merebut gelar jika unggul atas Arsenal yang dulu pernah dilatih Emery.
Emery telah membawa sepak bola Eropa kembali ke Villa Park setelah finis ketujuh tahun lalu tetapi mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mabuk kemenangan setelah pertandingan Liga Konferensi, hanya kalah sekali di papan atas dalam 11 pertandingan terakhir mereka.
Dalam periode tersebut, mereka juga telah berhasil mengalahkan Chelsea dan pemimpin klasemen awal Tottenham Hotspur, sedangkan kemenangan 1-0 atas Manchester City pada Rabu 6 Desember membuat Emery mengalahkan rival lamanya Pep Guardiola untuk pertama kalinya dan menurunkan sang juara bertahan di peringkat keempat.
Hebatnya, dalam laga itu, tim Villa dominan berhasil membatasi City hanya bisa melakukan dua kali tembakan.
Stadion Villa Park stadion yang telah diubah seolah-olah seperti sebuah benteng di mana mereka telah menang 14 kali berturut-turut untuk menyamai rekor klub yang telah bertahan selama 92 tahun.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 16: Arsenal Korban Aston Villa Selanjutnya Setelah Manchester City?
Ketika ditanya apakah Villa benar-benar penantang gelar, Pelatih City, Pep Guardiola mengiyakannya. “Ya, tentu saja, (karena) cara mereka bermain. Anda melihat fisik, tempo, kecepatan, bangku cadangan, organisasi dari Unai dalam bola mati, tekanan tinggi, blok tengah, betapa hebatnya mereka bertahan di empat bek, kiper yang bagus (Emiliano Martinez) tentu saja!"
Terakhir kali Villa memenangkan 10 pertandingan saat mereka mengangkat gelar liga terakhir mereka pada 1980-81. Namun Emery memberikan nada hati-hati dan mengatakan masih terlalu dini untuk membahas kepantasan mereka meraih gelar mereka.
"Ada tujuh tim yang menjadi pesaing lebih banyak dari kami. Kami berada (di) pertandingan ke-15, kami memainkan pertandingan ke-16 pada hari Sabtu melawan Arsenal dan kami akan fokus pada hal itu," kata pelatih asal Spanyol itu seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Gebuk Manchester City dan Tempati Peringkat 3, Unai Emery: Aston Villa Masih Bukan Kandidat Juara!
"Kami senang berada di posisi ketiga, tapi untuk tetap di sana, itu sangat, sangat sulit".
Emery tidak memiliki kenangan indah tentang Arsenal, klub yang gagal ia bangkitkan kembali selama masanya di London utara.
Namun pemain yang menggantikannya, rekan senegaranya dari Spanyol Mikel Arteta, tidak hanya berhasil mengubah Arsenal menjadi klub Liga Champions lagi tetapi juga menjadikan mereka penantang gelar juara untuk musim kedua berturut-turut.
Arteta mengalahkan Emery di pertandingan yang sama musim lalu, tetapi ketika Emery melihat ke ruang istirahat tim tandang kali ini, dia tidak melihat rekan senegaranya yang akan menjalani larangan mendampingi tim setelah mendapat kartu kuning ketiganya musim ini.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Markas Aston Villa Terus Memakan Korban, Arsenal Obat Penawarnya
Laga ini akan menjadi ujian nyata bagi Aston Villa, tim yang sedang naik daun dan disebut-sebut bisa menjadi calon juara jika berhasil menang di laga lawan Arsenal ini.
Villa mungkin memulai musim ini dengan memprioritaskan finis di empat besar Liga Premier,tetapi penampilan inspiratif di bawah asuhan manajer Unai Emery telah mengubah ekspektasi.
Kemenangan luar biasa terbaru atas juara bertahan Manchester City telah melambungkan harapan dari tim mantan juara Eropa itu ke posisi ketiga.
Unai Emery berupaya menghancurkan harapan mantan klubnya meraih gelar dan melanjutkan catatan kemenangannya yang luar biasa.
Aston Villa yang sedang terbang tinggi menyambut Arsenal di Villa Park akhir pekan ini dalam pertandingan Liga Premier yang menarik antara dua tim terbaik musim ini.
The Villans telah memenangkan 14 pertandingan liga kandang terakhir mereka dan harus dipandang sebagai penantang gelar yang serius jika rekor kemenangan tersebut berlanjut di laga ini.
Pasukan Unai Emery mengalahkan Manchester City 1-0 pada pertengahan pekan, namun skor tidak mencerminkan betapa bagusnya tim tuan rumah, ASton Villa sukses membatasi City dan menciptakan banyak peluang.
Dan Emery ingin sekali bisa mengalahkan mantan timnya saat The Gunners ingin memperluas keunggulan mereka di puncak klasemen dan melanjutkan upaya mereka untuk meraih kejayaan di liga.
Emery juga ingin membalas dendam. Karena masa-masa Emery di Arsenal mengecewakan meski mengawali kariernya dengan sangat baik.
Pelatih asal Spanyol itu menjadi bos The Gunners pertama setelah Arsene Wenger dan memulai dengan rekor 22 pertandingan tak terkalahkan.
Namun akhir musim 2018/19 terbukti menjadi masa yang sulit bagi Emery dan Arsenal karena klub tersebut gagal lolos ke Liga Champions, finis di peringkat kelima, sementara Chelsea menghancurkan mereka dengan skor 4-1 di final Liga Europa.
Aston Villa kalah dalam empat pertandingan terakhirnya di Premier League melawan Arsenal, sejak memenangkan tiga pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan antara Juli 2020 hingga Februari 2021.
Tuan rumah pada laga kali ini akan tampil tanpa Emi Buendia dan Tyrone Mings. Keduanya mengalami cedera ACL dan masih jauh dari kebugaran. Bertrand Traore juga absen, tapi selain trio itu, mereka tidak memiliki masalah lebih lanjut.
Sementara itu, Arsenal akan kehilangan Takehiro Tomiyasu untuk waktu yang lama karena cedera betis. Emile Smith Rowe, Fabio Vieira dan Thomas Partey diperkirakan tidak akan kembali hingga tahun baru. Dan musim Jurrien Timber sepertinya akan berakhir karena ACL.
Aston Villa telah memenangkan 14 pertandingan kandang terakhirnya di Premier League, sejak bulan Maret. Mereka belum pernah memenangkan 15 pertandingan liga kandang berturut-turut sepanjang sejarah mereka, sebelumnya mencatatkan 14 kemenangan berturut-turut yang berakhir pada November 1903 dan Oktober 1931.
Mantan pemain Villa, Gabby Agbonlahor menilai Arsenal harusnya takut dengan mantan klubnya. “Anda juga tahu apa yang lebih besar dari permainan ini? Unai Emery, hal itu tidak berjalan baik baginya di Arsenal. Dia akan memiliki semangat untuk mengatakan 'Anda tahu, saya akan mengalahkan Arsenal'. Jika mereka bermain seperti saat melawan Man City, maka itu akan menjadi pertandingan yang luar biasa".
“Saya tidak suka mengatakan Villa akan menang, saya biasanya mengatakan seri, tapi cara mereka bermain kemarin dan energi di Villa Park, Saya punya teman dan keluarga di stadion dan itu menakutkan,” katanya.
Aston Villa adalah penantang gelar Liga Premier jika mereka mengalahkan Arsenal pada laga ini, kata pengamat Liga Inggris, Paul Merson.
Paul Merson dari Sky Sports yakin Aston Villa akan menjadi penantang gelar Liga Premier jika mereka mengalahkan pemimpin klasemen Arsenal di Villa Park akhir pekan ini. "Jika Villa mengalahkan Arsenal maka mereka dalam perburuan gelar. Ini adalah pertandingan sepak bola yang sangat besar. Ini bisa berdampak besar pada perburuan gelar Liga Premier".
Kekalahan juga bukan akhir bagi Aston Villa. Anda masih akan mengatakan mereka adalah salah satu favorit untuk empat besar, tetapi jika menang, Anda harus memasukkan mereka ke dalam tim yang mampu untuk bisa meraih gelar.
Di sisi lain, ini juga menjadi ujian besar bagi Arsenal. Ini adalah pertandingan besar bagi mereka. Jika mereka bisa pergi dan meraih kemenangan di Villa Park dan mengakhiri rekor kandang yang luar biasa, Anda harus menempatkan Arsenal sebagai favorit nomor 1 di Premier League.
"Setiap pemain Villa tahu persis apa yang dia lakukan. Saya belum melihat tim mana pun melakukan apa yang dilakukan Aston Villa terhadap Manchester City. Tentu saja, kita telah melihat City kalah dalam pertandingan sepak bola. Setiap tim melakukannya. Namun, dari kekalahannya dari Villa, saya belum pernah melihat ada orang yang melakukan itu terhadap mereka. Itu sangat fenomenal".
Unai Emery membuat mereka bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah tim dan semua pemain tahu peran mereka. Mereka semua tahu apa yang perlu mereka lakukan.
Rodri sangat dirindukan Manchester City di Villa Park. Ketika dia absen, itu seperti memiliki mobil terbaik tetapi tidak ada bahan bakar yang tepat. Jika dia tidak ada, Anda mengambil banyak hal dari City.
"Bagi saya, itu menyoroti pentingnya Declan Rice dalam pertandingan hari Sabtu ini. Mereka membayar mahal untuknya, dan dia telah membawa mereka ke tingkat yang baru".
Declan Rice menguasai bola dan memulai segalanya untuk Arsenal dan jika mereka mampu menembus garis pertahanan, yang gagal dilakukan City, maka Villa berada dalam masalah.
City tidak memiliki pemain lini tengah yang berpengalaman hanya untuk melakukan sentuhan ekstra atau melakukan umpan sederhana. Mereka terlalu mudah memberikan bola.
Rice tidak akan melakukan itu. Dia akan memainkan umpan sederhana dan dapat dengan mudah menembus garis gawang. Jika dia bisa melakukan itu secara rutin, memberikan bola kepada Martin Odegaard dan Kai Havertz dengan Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka menunggu di sayap, maka itu akan menjadi masalah besar bagi Villa.
Arsenal saat ini di puncak klasemen dengan 36 poin sedangkan Aston Villa di peringkat 3 dengan 32 poin. Di peringkat kedua ditempati Liverpool dengan 34 poin yang sebelumnya akan menghadapi Crystal Palace. (Tribunnews/mba)
Aston Villa vs Arsenal
Laga Ke-16 Liga Premier
Stadion: Villa Park (Birmingham)
Minggu (10/12) Pukul 00:30 WIB
Perkiraan Pemain
Aston Villa (4-4-1-1):
Martínez; Digne, Torres, Carlos, Konsa; McGinn, Luiz, Kamara, Bailey; Tielemans; Watkins
Manajer: Unai Emery
Arsenal (4-3-3):
Raya; Zinchenko, Magalhães, Saliba, White; Havertz, Rice, Odegaard; Martinelli, Jesus, Saka
Manajer: Mikel Arteta