Anggap Pemainnya Takut Bangun Serangan, Thomas Doll Sebut Persija Butuh Psikolog Olahraga
Thomas Doll merasa kecewa dan marah karena beberapa pemainnnya terlihat takut untuk membangun serangan dari bawah.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anggap Pemainnya Takut Bangun Serangan, Thomas Doll Sebut Persija Butuh Psikolog Olahraga
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, meradang usai timnya ditahan imbang oleh Persebaya Surabaya.
Pertandingan pekan ke-22 itu berakhir dengan skor 1-1, dalam duel yang bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023).
Sejatinya, Macan Kemayoran sudah lebih dulu unggul lewat sepakan Maciej Gajos di menit ke-7.
Hanya bertahan 18 menit, tim tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Bruno Moreira di menit ke-25.
Thomas Doll merasa kecewa dan marah karena beberapa pemainnnya terlihat takut untuk membangun serangan dari bawah.
Termasuk gol penyeimbang Persebaya itu bermula dari umpan panjang Rizky Ridho yang berakhir di kaki lawan.
"Saya ingin mereka bermain dari bawah karena kami memiliki pemain tengah yang sangat-sangat baik, mereka bisa menang dalam kondisi 1 vs 1," ungkap Thomas.
"Tapi pemain tidak bisa membawa mereka ke posisi yang baik karena pemain tidak memiliki ide, slow motion football. Ini belum cukup, oleh karena itu, kami membiarkan ritme pertandingan hilang dari tangan kami," sambungnya.
Menanggapi kesalahan-kesalahan tersebut, Thomas Doll pun sampai mengatakan bahwa pemainnya membutuhkan psikolog olahraga.
Dengan kehadiran psikolog olahraga, pelatih asal Jerman itu berharap para pemain Persija, khususnya pemain bertahannya, bisa lebih berani membangun serangan.
"Mungkin kami membutuhkan psikolog olahraga, mungkin pemain bisa bekerja dengan seseorang untuk bisa lebih berani," ucap Thomas.
"Ketika kamu melakukan kesalahan umpan, tidak akan ada yang memukul kepala atau menangkapmu, atau marah, karena kamu berusaha untuk itu, tapi ketika kamu tidak mencobanya, ya maka akan seperti ini, banyak pemain yang harus merubah ini," tegas Thomas, menirukan ucapannya kepada pemain Persija.
Dengan hasil ini, Persija sudah mencatatkan 11 hasil imbang dan menjadi yang terbanyak diantara tim-tim liga 1.
Hasil laga kontra Bajol Ijo ini pun tak merubah posisi Macan Kemayoran di klasemen. Saat ini Maciej Gajos dan kolega sudah mengumpulkan 29 poin
Dalam 22 pertandingan yang telah dilakoni, Persija mencatatkan enam kemenangan, 11 hasil imbang dan lima kekalahan.
"Saya saat ini kecewa bukan hanya karena saya sebagai pelatih tidak bisa beranjak dari klasemen, tapi saya kecewa karena pemain berlari 90 menit dan tak menghasilkan apa-apa," ungkap pelatih berusiaa 57 tahun itu.
"Dan ini bukan karena Persebaya yang kuat, tapi karena kesalahan kami sendiri, dan saya tidak bisa mengerti ini karena saya bertumbuh besar dengan situasi yang berbeda," tuturnya.
Pada laga selanjutnya, Persija akan menjamu PSS Sleman, Sabtu (16/9/2023).
Sekadar informasi, berikut 11 Hasil Imbang Persija Jakarta Sampai Pekan ke-22 Liga 1 2023/24
3/7/2023: Persija Jakarta 1-1 PSM Makassar
9/7/2023: Persikabo 0-0 Persija Jakarta
9/8/2023: Persija Jakarta 1-1 Borneo FC
20/8/2023: Persija Jakarta 2-2 Arema FC
2/9/2023: Persija Jakarta 1-1 Persib Bandung
24/9/2023: Persija Jakarta 1-1 Bali United
30/9/2023: Persis Solo 2-2 Persija Jakartaa
7/10/2023: Persija Jakarta 1-1 Barito Putera
27/11/2023: Bhayangkara FC 2-2 Persija Jakarta
3/12/2023: Persija Jakarta 1-1 Persita Tangerang
9/12/2023: Persebaya Surabaya 1-1 Persija Jakarta