Hasil Liga 1 Borneo vs PSIS: Debut Evan Dimas Tercoreng, Wiljan Pluim Cetak Gol Perdana
Gol semata wayang Pesut Etam dicatatkan oleh Adam Alis, yang notabenenya merupakan senior dari Evan Dimas di Timnas Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 antara Borneo FC Samarinda vs PSIS Semarang di Stadion Segiri berakhir dengan skor 2-0, Sabtu (9/12/2023).
Momen ini juga menjadi debut bagi Evan Dimas setelah diboyong PSIS Semarang dari Arema FC pada bursa transfer paruh musim lalu.
Namun, pada akhirnya momen perdana Evan Dimas berseragam Mahesa Jenar tak berakhir baik.
Yap, PSIS harus tertekuk lutut setelah kalah dengan skor 0-2 oleh Borneo FC.
Adapun gol Pesut Etam dicatatkan oleh Adam Alis (45') dan Wiljan Pluim (86').
Untuk Adam Alis sukses melayangkan tendangan first-time yang mampu menjebol gawang Adi Satryo.
Sedangkan Wiljan Pluim mampu menyodorkan bola hasil umpan cut-back Fajar Fathur Rahman.
Gol tersebut juga menjadi perdana bagi Wiljan Pluim setelah bergabung dengan Borneo FC Samarinda.
Borneo FC sebenarnya memiliki peluang menambah margin keunggulan melalui Felipe Cadenazzi. Namun Adi Satryo kerap memperagakan penampilan gemilang untuk menyelamatkan gawang PSIS Semarang.
Baca juga: Jelang Libur Liga 1 untuk Piala Asia, Rahmad Darmawan Ingin Barito Putera Muhasabah Diri
Atas hasil ini, PSIS harus mencoreng rekor lima laga tak terkalahkan di Liga 1.
Mahesa Jenar tertahan di peringkat ke-4 klasemen dengan raihan 37 poin.
Sedangkan Borneo FC Samarinda melanjutkan tren kemenangan selama 11 laga beruntun.
Tambahan tiga poin ini juga makin mentasbihkan Pesut Etam di puncak klasemen sementara.
Saat ini Borneo FC memberi jarak delapan poin bagi posisi runner-up saat ini yakni, Bali United.
Lalu untuk Persib yang bertengger di peringkat ketiga masih punya kans untuk memepet Borneo FC jika mampu memenangkan pertandingan pada pekan ini.
Penentuan tersebut bakal terjasi dalam laga antara Persib vs Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (10/12/2023) besok.
Jika Persib meraih tambahan tiga poin maka akan memangkas jarak Borneo FC di puncak klasemen menjadi lima poin.
Jalannya Pertandingan
Borneo FC Samarinda tampil dengan percaya diri untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun PSIS bertahan cukup rapat hingga menutup area pergerakan Pesut Etam.
Yap, Laskar Mahesa Jenar menerapkan highpress untuk menutup ruang dari Borneo FC. Walhasil Borneo FC beberapa kali menerapkan longball untuk menerobos ke jantung pertahanan.
Percobaan pertama hadir melalui spekulasi tembakan Adam Alis dari luar kotak penalti. Untungnya Adi Satryo mampu terbang menyelamatkan gawang Mahase Jenar (5').
Kembali, peluang berbahaya Borneo FC terjadi melalui umpan matang Wiljan Pluim yang mengarah tepat ke kepala Felipe Cadenazzi. Namun lagi dan lagi Adi Satryo menjadi penyelamat PSIS Semarang (16').
Usaha demi usaha dari Borneo FC akhirnya berbuah hasil yang maksimal di penghujung laga. Kali ini Adam Alis tak menyia-nyiakan tembakan spekulatif yang terjadi secara first time dari luar kotak penalti.
Sepakan senior dari Evan Dimas di Timnas Indonesia tersebut mampu menjebol gawang dari PSIS Semarang pada menit ke-45.
Berlanjut ke babak kedua, dominasi Borneo FC masih berlanjut.
Terlihat Adi Satryo berjibaku mengamankan gawang PSIS Semarang. Momen paling menegangkan saat dua kali sepakan Felipe Cadenazzi mampu diamankan oleh Adi Satryo pada menit ke-59.
Yap, bomber Borneo FC sempat melayangkan sepakan first-time dan menyambut bola rebound.
Berlanjut menuju waktu akhir babak kedua, akhirnya gol dari Borneo FC lahir juga. Kali melalui sosok pemain asal Belanda yakni, Wiljan Pluim.
Eks penggawa PSM Makassar tersebut mendapatkan service matang dari Fajar Fathur Rahman di sisi kanan penyerangan. Pluim tinggal menyodorkan bola ke arah yang tak tercover Adi Satryo.
Gol kedua Borneo FC yang terjadi di menit ke-86 menjadi penutup laga antara Borneo FC vs PSIS Semarang. Hingga perpanjangan waktu lima menit tak ada kembali gol yang tercipta untuk kedua kesebelasan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)