TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho selalu menjadi sorotan setelah memimpin timnya AS Roma bertanding di setiap pekan.

Sorotan terbaru yang menyeret nama Jose Mourinho adalah ketika AS Roma gagal menang dari Fiorentina pada hasil Liga Italia pekan 15, Senin (11/12/2023) dini hari WIB.

AS Roma sebetulnya berhasil unggul 1 gol dari Fiorentina di babak pertama.

Gol Romelu Lukaku menit kelima bertahan hingga turun minum,

Baca juga: Bos Besar AS Roma Terbang ke Italia, Jose Mourinho Belum Lepas dari Masalah Lama

Namun pada babak kedua, AS Roma harus bermain dengan 10 orang pemain mulai menit 64.

Nicola Zalewski mendapat kartu kuning kedua yang berujung merah.

Situasi ini langsung membuat AS Roma kebobolan gol penyeimbang pada menit 66.

Lucas Martinez Quarta menjadi pahlawan Fiorentina setelah golnya ke gawang Rui Patricio.

Alih-alih mengejar gol kedua, tuan rumah berjuluk Giallorossi ini justru mendapat nasib apes.

Giallorossi kehilangan pemain keduanya karena kartu merah.

Tepatnya menit 87, Lukaku mendapat kartu merah langsung akibat pelanggaran berbahayanya.

Dengan sisa 9 pemain tersebut, AS Roma dan Fiorentina tetap mempertahankan skor imbang 1-1.

Ngambek

Selepas pertandingan, Jose Mourinho nampak kecewa dengan raihan imbang anak asuhnya.

Laporan Football-Italia menyebut bahwa Mourinho ngambek dan langsung bergegas masuk ke ruang ganti.

Ia berjalan meninggalkan lapangan dan sempat bersalaman dengan pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano.

Mourinho seharusnya mengikuti wawancara media setelah kegiatan salaman tersebut.

Namun, pelatih asal Portugal itu pilih cuek dan melewati media begitu saja untuk berjalan ke ruang ganti pemain.

Sering Bikin Ulah

Ulah Mourinho ini bukanlah kali pertama, ia sebelumnya justru bermasalah dengan perangkat wasit.

Itu terjadi pekan 14 kemarin, nyinyiran Jose Mourinho dilakukan sebelum AS Roma bertanding melawan tuan rumah Sassuolo pada pekan 14 Liga Italia.

Jose Mourinho memberikan komentarnya terhadap Matteo Marcenaro. Wasit yang memimpin laga Sassuolo vs AS Roma.

Komentar Jose Mourinho diberikan sebelum Matteo Marcenaro memimpin pertandingan tersebut.

Menurut pengamatan Mourinho, wasit Matteo Marcenaro bukan termasuk pengadil lapangan yang memiliki kinerja baik.

Bahkan Marcenaro dianggap tidak memiliki emosi yang stabil.

"Perasaannya adalah dia (Marcenaro) tidak memiliki stabilitas emosional untuk pertandingan di level ini," ucap Jose Mourinho sebelum laga Sassuolo vs AS Roma.

Akan tetapi, nyinyiran Mourinho tidak terbukti dan Marcenaro menjadi sanksi kemenangan AS Roma di kandang Sassuolo dengan skor 1-2.

Klub berjuluk Giallorossi ini memang tertinggal lebih dahulu melalui lesakan gol Matheus Henrique menit 25.

Selepas turun minum, AS Roma mulai bangkit dan memanfaatkan kartu merah Daniel Boloca.

Gelandang berusia 24 tahun itu dikartu merah Marcenaro pada menit 63.

Keunggulan jumlah pemain ini langsung dimanfaatkan AS Roma dengan menciptakan 2 gol.

Mulai dari gol penyama Paulo Dybala menit 76. Dan puncaknya Rasmus Kristensen menjadi penentu kemenangan AS Roma.

Gol Kristensen menit 82 memastikan kemenangan AS Roma dari Sassuolo dengan skor 1-2.

(Tribunnews.com/Ipunk)