Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arteta Lolos dari Dakwaan FA atas Komentar Pasca-laga Melawan Newcastle

Mikel Arteta akhirnya dibebaskan dari dakwaan FA Inggris atas komentarnya pasca kekalahan Arsenal 1-0 dari Newcastle awal 5 November lalu.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Arteta Lolos dari Dakwaan FA atas Komentar Pasca-laga Melawan Newcastle
CHRISTOF STACHE / AFP
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta menyaksikan pertandingan sepak bola persahabatan pramusim FC Nuernberg vs FC Arsenal di Nuremberg, pada 13 Juli 2023. Mikel Arteta akhirnya dibebaskan dari dakwaan FA Inggris atas komentarnya pasca kekalahan Arsenal 1-0 dari Newcastle awal 5 November lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta akhirnya dibebaskan dari dakwaan FA Inggris atas komentarnya pasca-kekalahan Arsenal 1-0 dari Newcastle awal 5 November lalu.

Arteta sempat didakwa karena mengeluarkan komentar yang bernada menghina ofisial pertandingan atau mempermalukan permainan.

Kala itu, Mikel Arteta secara terang-terangan menyebut laga Newcastle United vs Arsenal merupakan aib dari kompetisi Liga Inggris.

Pasalnya pengadil pertandingan, Stuart Attwell, banyak melewatkan momen-momen krusial yang dinilai merugikan Arsenal. Di antaranya ialah Sean Longstaff dan Bruno Guimaraes lolos dari kartu merah.

Menurut sudut pandang Arteta, keduanya melakukan pelanggaran keras yang berpotensi membuat pemainnya mengalami cedera parah.

Pun dengan gol yang dilesakkan Anthony Gordon, dalam prosesnya ada pelanggaran yang dilakukan Sean Longstaff dengan menghajar Kai Havertz dari belakang.

Baca juga: Kata Mikel Arteta setelah Bermain Imbang kontra PSV dengan Pemain Nol Pengalaman Liga Champions

Beberapa kali wasit melakukan pengecekan VAR, namun Stuart Attwell tetap mengesahkan gol dari Gordon tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ini memalukan. Ini memalukan. Itulah yang saya rasakan dan itulah yang dirasakan semua orang di ruang ganti. Anda tidak dapat membayangkan banyaknya pesan yang kami terima yang mengatakan bahwa ini tidak dapat dilanjutkan. Ini adalah memalukan. Maafkan aku, memalukan," kata Arteta kala itu.

FA menuduh komentar Arteta merupakan pelanggaran karena menghina ofisial pertandingan dan/atau merugikan permainan dan/atau menjelek-jelekkan pertandingan.

Namun, Komisi Regulasi independen berpendapat bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti.

Gelandang Newcastle United #10 Anthony Gordon (Kiri) menjauhi kejaran bek Arsenal #04 Ben White (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris di St James' Park, pada 4 November 2023.
Gelandang Newcastle United #10 Anthony Gordon (Kiri) menjauhi kejaran bek Arsenal #04 Ben White (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris di St James' Park, pada 4 November 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Dilaporkan Sky Sports, dalam alasan tertulis yang menyertai keputusan tersebut, Arteta digambarkan sebagai saksi yang mengesankan.

Dikatakan, komentar Arteta hanya berfokus pada rasa frustrasi yang lebih luas terhadap proses VAR, bukanmenargetkan ofisial pertandingan secara khusus.

"[Dalam wawancara pasca pertandingan] MA mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Keputusan VAR dan standar wasit serta pengambilan keputusan VAR di Liga Premier," terang pernyataan itu.

"Dia tidak melontarkan kata-kata yang menghina atau melontarkan fitnah terhadap wasit tertentu, atau menggunakan kata-kata yang mencerminkan hal lain selain pandangannya yang masuk akal, didukung oleh orang lain, bahwa pengambilan keputusan VAR dan standar wasit memerlukan perbaikan," jelas keputusan itu.

Dalam alasan tertulis atas tuduhan yang tidak terbukti, terungkap Arteta mengklaim bahwa Kata 'aib' yang ia gunakan dalam komentarnya memiliki ejaan dan pengucapan yang sangat mirip dengan 'desgracia' dalam bahasa Spanyol.

Kata dalam bahasa Spanyol memiliki konotasi kemalangan, tragedi, atau nasib buruk, bukan konotasi padanan bahasa Inggris yang menyiratkan penghinaan, ketidakhormatan, atau rasa tidak hormat.

"Meskipun arti dalam bahasa Inggris mungkin mengarah pada interpretasi pelecehan atau penghinaan, ini bukanlah arti yang dimaksudkan," terang pernyataan itu.

Baca juga: Liga Inggris: Sarkasme Mikel Arteta Tak Bisa Dampingi Arsenal ke Markas Aston Villa

Tertampar dengan Banyaknya Kesalahan VAR

Gol Newcastle adalah salah satu dari sejumlah insiden kontroversial dan penting yang melibatkan VAR musim ini.

Insiden lainnya juga pernah melibatkan Liverpool di mana Luis Diaz mencetak gol yang dianulir saat mereka kalah 2-1 dari Tottenham.

Arteta dan Arsenal menulis surat kepada komisi pada 13 November, sembilan hari setelah pertandingan melawan Newcastle.

Arteta mengatakan bahwa dia telah melakukan "upaya besar" di masa lalu untuk membantu PGMOL dan kepala wasitnya Howard Webb meningkatkan standar wasit dan VAR.

Namun, terlepas dari upaya manajer Arsenal, hal itu “gagal menghasilkan perbaikan yang berarti”, menurut surat Arteta.

Alasan tertulis tersebut juga merujuk pada kesalahan yang dilakukan VAR dalam menganulir gol Luis Diaz saat Liverpool melawan Tottenham pada 30 September.

Dalam buktinya, Arteta menyebut dirinya menghadiri pertemuan dengan PGMOL dan Webb pada 2 November, bersama perwakilan Liga Inggris dan mayoritas manajer papan atas lainnya.

Manajer Arsenal menggambarkan pertemuan itu, yang berlangsung dua hari sebelum pertandingan melawan Newcastle, sebagai hal yangt sepenuhnya tidak produktif.

Surat dari Arteta itu juga menjadi pertimbangan komisi independen hingga kemudian kini dibebaskan.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
13
6
4
3
22
18
4
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas