Transformasi Mykhailo Mudryk, Dulu Panen Hinaan, Kini Menjelma Bak Pahlawan di Chelsea
Mykhailo Mudryk menjadi pahlawan Chelsea saat menyingkirkan Newcastle United di babak perempat final Carabao Cup, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Mykhailo Mudryk menjadi pahlawan Chelsea saat menyingkirkan Newcastle United di babak perempat final Carabao Cup, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.
Mudryk yang kala itu masuk pada menit ke-78 menggantikan Raheem Sterling sukses mencetak gol di masa injury time dan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Seperti diketahui, Chelsea berhasil lolos ke semifinal Carabao Cup setelah menyingkirkan Newcastle United lewat babak adu penalti.
Laga yang digelar di Stamford Bridge itu berakhir imbang 1-1 di waktu normal.
Baca juga: Rekap Hasil Perempat Final Carabao Cup: Diwarnai Dua Drama Penalti, Chelsea ke Semifinal
Newcastle berhasil mencetak gol lebih dulu melalui aksi Callum Wilson pada menit ke-16.
Beruntungnya, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Mykhailo Mudryk pada menit 90+2.
Pada babak adu penalti, Chelsea dinyatakan lolos ke babak semifinal Carabao Cup setelah menang dengan skor 4-2.
Setelah pertandingan, sosok Mykhailo Mudryk pun dieluh-eluhkan oleh fans Chelsea.
Sebab pemain asal Ukraina itu datang disaat yang tepat dan menjadi pahlawan Chelsea.
Setelah pertandingan, Mudryk pun mengatakan bahwa saat ini timnya sedang berproses ke arah yang benar.
"Kami menuju ke arah yang benar," ujar Mudryk yang dikutip dari cuitan @FabrizioRomano, Rabu (20/12/2023).
"Kami hanya harus percaya pada proses, manajer, dan satu sama lain."
"Kami sedang membangun tim yang sangat kuat."
"Terkadang untuk menciptakan sesuatu yang besar Anda membutuhkan waktu," ungkapnya.
Jika meniliki ke belakang, transformasi Mykhailo Mudryk bersama Chelsea ini mulai menunjukkan ke arah yang positif.
Seperti diketahui, Mudryk sempat menjadi bahan hujatan sejak didatangkan Chelsea pada busras transfer Januari musim lalu.
Didatangkan dengan harga mencapai 70 juta Euro dari Shaktar Donetsk, performa Mudryk pun hancur lebur karena beban ekspektasi.
Bahkan ia pun sempat disebut pemain flop hingga investasi bodong yang dilakukan Chelsea.
Pada musim lalu, statistiknya pun sangat mengenaskan.
Dari total 17 penampilan di semua kompetisi, Mudryk gagal mencetak gol dan hanya mampu mengemas dua assist.
Namun perlu dicatat bahwa Mudryk baru berusia 22 tahun dan harus melakukan transisi besar-besaran dari liga Ukraina ke Liga Inggris.
Kini pada musim keduanya, dengan tekanan yang jauh lebih sedikit, performa Mudryk pun perlahan menuju ke arah yang lebih positif.
Memang, statistiknya pun belum menunjukkan perbedaan yang signifinak ketimbang musim lalu.
Sejauh ini, Mudryk telah mengoleksi total tiga gol dan dua assist dari 17 penampilan di semua kompetisi.
Namun, gol-gol Mudryk itu pun sangat berarti bagi Chelsea.
Yang terbaru, Mudryk menjadi penyelaman Chelsea saat menyingkirkan Newcastle United di babak perempat final Carabao Cup.
Diharapkan performa Mudryk dapat konsisten, sehingga ia dapat lebih berkembang lagi dan kita bisa melihat versi berbeda dari Mudryk di musim mendatang.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)