Gegara Flare, Persebaya Surabaya Didenda Komdis PSSI Ratusan Juta
Persebaya Surabaya resmi terkena denda ratusan juga dari PSSI akibat ulah suporternya yang menyalakan flare saat menjamu Persis Solo di Liga 1.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya resmi terkena denda ratusan juga dari PSSI akibat ulah suporternya yang menyalakan flare.
Kepastian itu diumumkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (21/12/2023).
Flare yang dinyalakan suporter itu terjadi pada laga Persebaya saat menjamu Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Rabu (13/12/2023).
Bermain di kandang sendiri, Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo.
Menurut laporan PSSI, flare yang dinyalakan oleh suporter Persebaya berjumlah 12 buah.
Selain itu, flare juga terlihat dilemparkan ke depan tribun utara.
Baca juga: Moncer di Liga 1 Bukan Jadi Patokan Pakem, Ini Alasan STY Tak Panggil Lilipaly ke Piala Asia 2023
"Terjadi penyalaan flare sebanyak 12 buah di tribun Utara dan beberapa flare tersebut dilemparkan ke depan tribun Utara," tulis keterangan PSSI.
Akibat ulah suporter itu, Persebaya didenda oleh PSSI sebesar Rp220 juta.
Sebelumnya, panitia pelaksana atau Panpel Liga 1 2023-2024 sejatinya sudah menghimbau para suporter untuk tak membawa flare ke dalam stadion.
Namun, para suporter Persebaya malah melakukannya saat menjamu Persis Solo dalam laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.
Sanksi ini menambah jumlah denda Persebaya musim ini, dimana sebelumnya sudah terkena sebesar Rp95 juta.
Rinciannya, denda Rp25 juta atas kehadiran Bonek dalam laga Bali United vs Persebaya pada tanggal 20 Oktober 2023.
Sisanya sanksi atas pelanggaran Bonek dalam laga Persik Kediri vs Persebaya pada tanggal 27 Oktober 2023 lalu.
Nasib apes tampaknya mengiringi berjalanan Persebaya musim ini.
Selain denda raturan juta, performa Persebaya yang jeblok menjadi sorotan lainnya.
Sepanjang tahun ini, Bajul Ijo telah melakoni total 22 pertandingan.
Dari 22 laga itu, Persebaya hanya berhasil memenangkan enam laga saja.
Sementara sisanya berakhir delapan kali kalah dan delapan kali imbang.
Walhasil, Persebaya kini dibayang-bayang zona merah dengan bertengger di urutan ke-13 dengan raihan 26 poin.
Persebaya Ajukan Banding
Persebaya akan melakukan banding atas denda Rp 220 juta dari Komdis PSSI.
Hal itu diutarakan langsung oleh Panpel Persebaya, Ram Surahman.
"Persebaya akan ajukan banding," ungkap Ram Surahman, Ketua Panpel Persebaya, dikutip dari Surya.
"Denda tersebut cukup besar. Ini pelanggaran pertama. Harusnya bisa menjadi pertimbangan," tambahnya.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo, disebutkan, denda itu diberikan pada Persebaya karena Persebaya telah melanggar Kode Disiplin PSSI 2023 dalam laga Persebaya vs Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/12/2023).
"Merujuk kepada pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Persebaya dikenakan sanksi denda Rp. 220 juta. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," tulis surat keputusan tersebut.
"Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan pasal 119 Kode Disiplin PSSI," tambah keterangan surat tersebut.
(Tribunnews.com/Ali) (Surya.co.id/Khairul Amin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.