TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemain tengah Real Madrid, Jude Bellingham, menjadi sorotan setelah tertangkap kamera menggunakan kalimat eksplisit saat timnya berhasil mengalahkan Alaves.

Kemenangan ini membawa Los Blancos melampaui Girona ke puncak klasemen, dengan gol penentu kemenangan dari Lucas Vazquez.

Real Madrid Alami Frustrasi

Di Stadion Mendizorrotza, Real Madrid mengalami frustrasi yang berkepanjangan, dengan Bellingham mendapat peringatan di akhir babak pertama.

Pemain Timnas Inggris ini dihukum karena reaksinya terhadap wasit Isidro Diaz de Mera yang tidak memberikan kartu kuning kepada lawannya setelah melakukan pelanggaran. Bellingham melontarkan omelan marah, yang tertangkap kamera dengan jelas.

Fans tidak perlu menjadi pembaca bibir untuk memahami bahwa Bellingham menggunakan kata-kata kasar, menyebut lawannya sebagai 'kamu brengsek'.

Ini bukan kejadian pertama, karena lebih dari setahun yang lalu, pada Piala Dunia, Bellingham terdengar berteriak, "Aaaargh, kamu sialan!" ketika gagal menjaga bola tetap dalam permainan.

Mendapat Sorotan Atas Komentarnya

Meski mendapat sorotan atas komentar berperingkat X-nya, Bellingham terus tampil dengan tingkat gairah yang tak tertandingi. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menilai bahwa pemain berusia 20 tahun ini tidak perlu mengubah perilakunya.

Carlo Ancelotti menyatakan, "Ini bukan protes. Ini merupakan pelanggaran dimana mereka tidak mengeluarkan kartu. Dia tidak perlu mengubah sikapnya karena dia sudah mencetak 17 gol. Dia tidak perlu mengubah apapun yang dia lakukan di lapangan karena dia membuatnya spektakuler."

Sudah Cetak 17 Gol

Jude Bellingham, yang telah mencetak 17 gol di semua kompetisi setelah kepindahannya senilai 88 juta pound, tampil cemerlang di Santiago Bernabeu.

Bersama rekan satu timnya, mereka akan mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan sebelum melanjutkan pertandingan La Liga berikutnya melawan Mallorca pada 3 Januari.

Dengan berita ini, Real Madrid dan Jude Bellingham tetap menjadi fokus perbincangan, menandai momen kontroversial di lapangan yang tak terelakkan dalam dunia sepakbola.