Klarifikasi Bos PSM Makassar soal Penunggakan Gaji Pemain di Liga 1
Melalui sesi konfrensi pers kepada awak media, Dirketur utama PSM Makassar Sadikin Aksa menjawab masalah tersebut.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa terang-terangan menjawab kabar yang beredar tentang penunggakan gaji pemain di Liga 1 2023/2024.
Seperti yang diketahui, tim kampiun Liga 1 musim lalu ini memang sedang dalam sorotan tak melunasi hak wajib seorang pemain.
Hingga pada ujungnya salah satu pemain asing PSM yakni, Victor Mansaray, harus izin meninggalkan klub.
Tak cukup di situ, teriakan-teriakan pemain di sosial media juga menggaungkan momen ketidakadilan dari manajemen Juku Eja.
Salah satunya sempat diungkapkan oleh pemain asal Jepang yakni, Kenzo Nambu.
Baca juga: Resmi, PSM Makassar Tunjuk Markas Baru hingga Liga 1 2023/2024 Berakhir
Kini melalui sesi konfrensi pers kepada awak media, Dirketur utama PSM Makassar Sadikin Aksa menjawab masalah tersebut.
Sadikin Aksa memberikan sinyal bahwa masalah penunggakan gaji akan diatasi.
Kendati demikian, Sadikin Aksa membeberkan kondisi keuangan tim sedang tak baik-baik saja.
"Harus saya akui ada masalah, tertatih-tatih tapi tetap jalan, saya bertanggung jawab," tegas Sadikin dilansir melalui Tribun Timur (20/12/2023).
Baca juga: Profil Victor Mansaray, Striker Gacor PSM Hengkang karena Masalah Gaji, Pernah Bobol Gawang Persija
Sebelumnya PSM harus rela kehilangan pemain imbas insiden penunggakan gaji ini.
Hal ini dikemukan oleh Victor Mansaray, striker kelahiran Sierra Leone yang baru membela Juku Eja selama 2 bulan ini kebelakang.
Curhatkan Victor Mansaray di akun media sosial Instagram.
"Terima kasih PSM telah memberikan dua bulan cukup baik. Aku sudah bilang manajemen untuk menghentikan kontrakku,” tulis Victor Mansaray dikutip dari akun instagram pribadinya @baller_ _97, Jumat (15/12/2023) petang.
Penyerang asal Amerika Serikat tersebut memilih mengakhiri kontraknya karena tidak berkenan dengan penundaan gaji dari manajemen.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pengkhianatan kontrak kerjasama profesional.
“Penundaan gaji adalah sesuatu yang tidak saya tolerir. Saya merasa dikhianati dan dibohongi oleh manajemen,” imbuh penyerang berusia 26 tahun ini.
Meski sempat mengancam pergi, akhirnya Victor Mansaray ikut berlaga dalam laga PSM Makassar vs Persik Kediri pada Senin (18/12/2023) kemarin.
Baca juga: Kenzo Nambu Beri Sindiran Pedas ke Pengurus PSM Makassar: Sudah Capek Minta Gaji dari Musim Kemarin
Tak hanya itu, penunggakan gaji juga menyita perhatian dari Kenzo Nambu.
Pemain asal Jepang itu sempat menyambar tweet dari suporter PSM yang beberapa hari terakhir melakukan demo soal gaji pemain.
Hal ini ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (19/12/2023).
Kenzo mengaku salut dengan aksi suporter PSM tersebut.
Ia memuji aksi suporter Juku Eja yang tak henti-hentinya menuntut kejelasan masalah finansial di tubuh tim.
Kenzo sendiri mengaku kagum dengan aksi suporter PSM ini mengingat dirinya sendiri mengaku sudah kecapaian menuntut hak mendapatkan gaji dan insentif dari pihak manajemen.
"Para pendukung yang mendapatkan informasi tentang tunggakan gaji staf dan pemain selama beberapa bulan melakukan demonstrasi di depan kantor klub. " bukanya
"Saya sendiri mengaku capek banget harus mengingatkan klub soal gaji dan insentif setiap bulannya sejak musim lalu, hahahaha." pungkas Kenzo dalam cuitannya.
Kini publik menantikan bagaimana kelanjutnya proses pelunasan hak dari pemain.
Saat sesi konfrensi pers kemarin, pihak manajemen PSM tak menyebutkan secara detail kapan tanggungan itu akan dilunasi.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Bobby Wiratama) (Tribun Timur/M Yaumil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.