Eks Wasit Liga Inggris Akui Liverpool Dizalimi saat Menangi Duel Boxing Day
Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg mengakui Liverpool dirugikan keputusan wasit saat mengalahkan Burnley di Boxing Day (27/12/2023).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool mendapatkan hasil positif saat bertanding di Boxing Day Liga Inggris yang digelar 27 Desember lalu.
Liverpool sukses mengalahkan Burnley dengan skor 0-2.
Kemenangan Liverpool itu sebenarnya bisa dihiasi dengan jumlah gol lebih banyak.
Sayangnya wasit Paul Tierney yang memimpin laga itu menganulir dua lesakan Liverpool.
Satu di antaranya gol yang dibatalkan adalah milik dari Cody Gakpo.
Cody Gakpo mencetak sebuah gol tak lama menjelang berakhirnya babak pertama.
Namun, wasit segera membatalkan gol tersebut lantaran menganggap adanya pelanggaran yang terjadi terlebih dahulu.
Wasit melihat striker Liverpool, Darwin Nunez melakukan pelanggaran kepada pemain Burnley, Charlie Taylor.
Sebenarnya Tierney sudah melibatkan VAR setelah pembatalan gol Gakpo itu.
Baca juga: Kata Jurgen Klopp setelah Liverpool Geser Arsenal dari Puncak Klasemen Liga Inggris
VAR pun mengindikasikan tak ada yang salah dengan keputusan wasit tersebut.
Mereka tak bisa menemukan bukti yang cukup untuk membalikkan keputusan Tierney.
Hal itulah yang menjadi koreksi dari eks wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg.
Clattenburg yakin Tierney melakukan kesalahan saat membatalkan gol dari Cody Gakpo itu.
Menurutnya, Gakpo berhak mendapatkan gol tersebut lantaran Darwin Nunez dianggap tak melalukan pelanggaran.
Justru pemain Burnley yang meletakkan tangannya di area kepada Nunez.
Untuk itu, Clattenburg mengakui seharusnya gol itu sah menjadi milik Liverpool dan Cody Gakpo.
"Jadi begini, saya pikir Paul Tierney memimpin laga dengan baik," ujar Clattenburg dikutip dari Liverpool Echo.
"Dia memberikan keuntungan yang luar biasa bagi Liverpool untuk gol kedua mereka."
"Namun untuk gol (tidak sah) Cody Gakpo, saya tidak setuju."
"Anda melihat reaksi dari bek Burnley, dia meletakkan tangannya di kepala pemain lain."
"Dia pergi ke depan Nunez dan ketika saya melihat dari sudut lainnya saya tidak melihat adanya kontak dari pemain Liverpool."
"Untuk itu saya tidak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)