TRIBUNNEWS.COM - Identitas Newcastle United sebagai salah satu tim besar Liga Inggris kembali terlihat gaungnya pada awal musim ini.

Perombakan besar yang dilakukan Newcastle United dari sisi kepemilikan berdampak besar pada performa tim di atas lapangan.

Newcastle United pada akhirnya bisa mendatangkan banyak pemain baru yang mendongkrak penampilan tim.

Meroketnya performa tim berjuluk The Magpies bahkan sempat mengantar mereka duduk nyaman di empat besar Liga Inggris.

Namun selayaknya tim-tim lainnya, masalah perlahan mulai menghampiri.

Tim yang bermarkas di area Tyneside ini mengalami krisis memasuki bulan Desember.

Penampilan mereka yang ciamik langsung terjun bebas saat mendekati tutup tahun.

Dari 8 laga yang sudah dijalani pada bulan Desember ini, Newcastle United mendapatkan 6 kekalahan.

Empat kekalahan di antaranya datang saat mereka tampil di Liga Inggris.

Rentetan kekalahan itu membuat fans Newcastle United tak puas.

Beberapa kali saat laga kandang para penggemar menyoraki tim kebanggaan mereka sendiri.

Hal tersebut disadari juga oleh sang pelatih Eddie Howe.

Ia pernah berjanji akan melakukan perubahan yang diperlukan untuk memastikan timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.

Namun, perubahan yang dijanjikan tak kunjung datang.

Malah hasil minor kembali dicatatkan The Magpies pada Boxing Day Liga Inggris.

Tepatnya saat menghadapi Nottingham Forest, Newcastle United kalah dengan skor 1-3 pada 26 Desember lalu.

Newcastle kini tak bisa lagi berbicara soal empat besar klasemen Liga Inggris.

Mereka bahkan terlempar keluar dari enam besar.

Posisi mereka tak lebih baik dari Manchester United yang juga sering dilanda hasil minor.

Alarm tentu saja sudah berbunyi kencang dari arah The Magpies.

Mereka harus segera memperbaiki penampilan agar tak terlalu jauh mengejar posisi papan atas.

Peningkatan performa juga akan berarti baik bagi pelatih Eddie Howe.

Ia bisa menjauhkan diri dari ancaman pemecatan dengan mengembalikan performa The Magpies.

Sang pelatih juga sudah menyiapkan sebuah rencana darurat.

Mereka dikabarkan ngebet mengejar tanda tangan pemain Manchester City, Kalvin Phillips.

Baca juga: Grafik Penampilan Newcastle United Terus Anjlok, Trippier Ungkap Alasan Timnya Main Ancur

Dikutip dari BBC, Newcastle ingin meminjam Phillips selama sisa setengah musim.

Opsi peminjaman mencuat lantaran mereka tak punya dana untuk menggaet pemain Timnas Inggris itu.

Lagipula perfoma Phillips di Liga Inggris musim ini belum terlalu terlihat.

Pasalnya ia masih kalah saing dari Rodri untuk mengawal lini tengah Manchester City.

Kehadiran Phillips diharapkan bisa mengganti peran Sandro Tonali yang baru terkena skorsing.

Penggemar hanya bisa menunggu realisasi dari rencana transfer Newcastle United itu pada bursa transfer Januari nanti.

(Tribunnews.com/Guruh)