Arsenal Mode Cemberut, 2 Laga Kalah Beruntun, Kekecewaan The Gunners Tutup Tahun 2023
Catatan dan komentar usai laga Fulham vs Arsenal, The Gunners menjauhi persaingan juara Liga Inggris. Declan Rice kecewa kalah lagi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada lagi tawa dari pemain Arsenal setelah dikalahkan Fulham 2-1 di Craven Cottage, Minggu (31/12/2023) malam.
Anak asuh Mikel Arteta keluar lapangan dengan tertunduk lesu diiringi raut muka yang menunjukkan kesedihan.
Bagaimana tidak, Arsenal kalah dua laga beruntun di Liga Inggris yang menyebabkan mereka terdepak dari 3 besar.
Jika Liverpool menang besok malam, Arsenal akan berjarak 5 poin dengan pemuncak klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Merana di Penghujung Tahun, The Gunners Menjauh dari Persaingan Juara
Untuk pertama kalinya dalam 48 pertandingan Liga Inggris, Arsenal yang mencetak gol lebih dulu pulang dengan tangan hampa alias kalah.
Terakhir kali Arsenal merasakan hal itu pada tahun baru 2022 melawan Manchester City (Opta).
Sebanyak 46 laga dilalui dengan kemenangan, dua laga sisanya berakhir imbang.
Dan untuk pertama kalinya bagi The Gunners kalah dari Fulham sejak Januari 2012, menurut catatan Squawka.
Sedangkan Fulham, kemenangan ini merupakan yang pertama kalinya di mana mereka bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu.
Kejadian itu tidak pernah terjadi dalam 26 pertandingan di Liga Inggris.
Fulham kalah 4 kali dan imbang 22 kali setelah tertinggal dari lawan.
"Ambisi kami adalah menyelesaikan dengan baik dan bereaksi dari dua pertandingan terakhir (yang kalah)," ucap Marco Silva usai pertandingan, dikutip dari BBC.
"Saya sangat yakin kami pantas mendapatkannya. Selama 95 menit kami pantas mendapatkannya (kemenangan)," sambungnya.
Arsenal yang bermain jauh di bawah penampilan terbaik memang wajar jika kalah dari Fulham.
Serangan anak asuh Mikel Arteta monoton, tak banyak variasi, dan pola permainan yang begitu-begitu saja.
Rice dan Odegaard kesibukan mencari ruang dan berputar-putar melakukan transisi untuk menemukan ruang.
Andalan Bukayo Saka yang underperform, beberapa pergerakannya dapat dimatikan oleh pemain Fulham.
"Arsenal terlihat datar dan lelah, itu akan menjadi perhatian utama saya," komentar mantan bek Inggris, Matius Upson.
Gelandang Arsenal, Declan Rice mengakui hasil pertandingan ini begitu mengecewakan.
Arsenal untuk pertama kalinya kalah secara beruntun sejak Mei 2023.
Dan pada saat itu juga The Gunners kehilangan momentum untuk juara pada musim lalu.
"Sangat mengecewakan. Sangat sulit diterima. Kami tidak cukup baik lagi hari ini," kata Rice kepada Sky Sports.
"Dua hasil terakhir bukanlah apa yang kami tetapkan selama musim ini."
"Ini adalah dua kekalahan berturut-turut dan ini saatnya untuk mengatur ulang untuk kami melangkah," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.