Betapa Ngerinya Opsi Winger Timnas Jepang di Piala Asia 2024, Timnas Indonesia Patut Siaga
Betapa ngerinya nama-nama yang menghiasi skuad Timnas Jepang besutan Hajime Moriyasu yang bertarung di Piala Asia 2024, terutama pos winger.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hajime Moriyasu selaku pelatih Timnas Jepang telah mengumumkan skuad tim Negeri Samurai yang akan bertarung di Piala Asia 2024.
Tercatat ada 26 nama yang bakal diandalkan Hajime Moriyasu untuk mewujudkan ambisi Jepang merengkuh gelar Piala Asia 2024.
Sorotan menarik jelas tertuju pada nama-nama pemain yang dipanggil Hajime Moriyasu di Piala Asia 2024.
Kombinasi pemain abroad dipadukan dengan talenta lokal terbaik membuat skuad Timnas Jepang sangatlah mewah.
Jika dicermati, salah satu pos yang ditempati nama-nama mentereng yakni winger alias pemain sayap depan.
Deretan nama winger mentereng bakal menghiasi skuad Jepang saat berhadapan dengan Vietnam, Irak dan Timnas Indonesia di Grup D.
Baca juga: Pelatih Brighton Kaget Kaoru Mitoma Dipanggil Jepang Meski Cedera, Hajime Punya Strategi Misterius
Di pos sayap kanan, ada dua pemain yang berposisi utama sebagai winger yakni Junya Ito dan Ritsu Doan.
Dua nama pemain tersebut jelas bukanlah sosok asing terutama di telinga para pecinta sepak bola dunia.
Sebagaimana misal Junya Ito yang kini tengah menikmati kariernya di Liga Prancis, bersama Stade Reims.
Pemain berusia 30 tahun itu sudah menjadi langganan starter klubnya saat ini sejak musim lalu.
Sejak direkrut Stade Reims dari KRC Genk musim panas tahun lalu, Junya Ito selalu dipercaya bermain sejak menit pertama.
Statistik menunjukkan Junya Ito terhitung bermain sebanyak 35 kali dan mencetak enam gol serta lima assist di Liga Prancis.
Catatan tersebut seakan menunjukkan bahwa musim pertama Junya Ito bersama Stade Reims berjalan sangat baik.
Pada musim ini, Junya Ito tak sekalipun absen dan selalu menjadi starter timnya dalam 17 laga pembuka Liga Prancis musim ini.
Dalam dua laga pembuka musim ini, Junya Ito bahkan mampu mengukir satu gol dan satu assist.
Hingga pekan 17 Liga Prancis, Junya Ito setidaknya telah menghasilkan 2 gol dan 4 assist.
Statistik tersebut menjadi bukti bahwa Junya Ito menjadi winger yang tak tergantikan di Stade Reims.
Dengan kualitas dan pengalamannya, Junya Ito diprediksi bakal menjadi pilihan utama di winger kanan.
Backup-an Junya Ito pun bukan main-main yakni Ritsu Doan yang kini bermain di Liga Jerman.
Pemain yang bersinar di Piala Dunia 2022 lalu itu kini tengah meniti karier bersama SC Freiburg.
Bersama SC Freiburg, Ristu Doan dikenal sebagai winger yang cepat dan eksplosif dalam menyerang.
Timnas Jerman pernah dibuat terkapar oleh pergerakan Ritsu Doan saat bertemu di Piala Dunia 2022 silam.
Sama dengan Junya Ito, Ritsu Doan menjadi pemain andalan SC Freiburg sejak didatangkan dari PSV pada musim panas tahun lalu.
Selama memperkuat SC Freiburg, Ritsu Doan telah mencetak 10 gol dan 11 assist dari 69 pertandingan di semua kompetisi.
Kehadiran Junya Ito dan Ritsu Doan jelas menjadi alarm bahaya khususnya sisi kiri Timnas Indonesia yang dihuni Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
Beralih ke sisi kiri, tercatat ada tiga opsi yang menjadi pilihan Hajime Moriyasu.
Termasuk Kauro Mitoma yang berposisi murni sebagai winger kiri baik di level klub dan timnas.
Barangkali semua orang sudah tahu kualitas dan betapa berbahayanya pemain yang satu ini.
Pemain berusia 25 tahun itu bahkan telah dikenal sebagai salah satu winger dengan pergerakan elit di kompetisi sekelas Liga Inggris.
Bersama Brighton, Mitoma menjadi salah satu sosok paling berbahaya di lini depan The Seaguls.
Kecepatan dan kualitas driblling yang dimiliki Mitoma seakan menjadi hantu bagi para fullback Liga Inggris.
Kini, Mitoma tengah berjuang untuk memulihkan cederanya agar bisa memperkuat Timnas Jepang di Piala Asia 2023 mendatang.
Opsi kedua ada Keito Nakamura yang kini berkarier bersama Stade Reims di Liga Prancis.
Pemain muda yang masih berusia 23 tahun itu sejauh ini perlahan namun pasti menjadi pilihan utama di klubnya.
Hal itu dibuktikan dengan catatan Keito Nakamura yang sudah tampil 12 kali musim ini, termasuk delapan diantaranya sebagai starter.
Opsi ketiga juga tak kalah bagus yakni Daizen Maeda yang kini berseragam Celtic.
Pemain berusia 26 tahun kelahiran Osaka itu juga telah berhasil menyegel tempat utama di skuadnya.
Torehan 21 laga menjadi bukti bahwa Daizen Kamada merupakan langganan starter tim utama Celtic.
Dengan kualitas yang ia miliki, Daizen Kamada jelas menjadi opsi ideal jika Mitoma dan Nakamura tampil underperform.
Selain beberapa nama pemain di atas, ada pemain lain yang sebenarnya bisa berperan versatile mengisi pos winger.
Mulai dari Takefusa Kubo (Kanan), Takumi Minamino (Kiri) hingga Takuma Asano (Kanan) yang punya kualitas di posisi tersebut.
Melihat menterengnya nama-nama winger Timnas Jepang, calon lawan Samurai Biru termasuk Timnas Indonesia jelas sepenuhnya harus waspada.
Skuad Timnas Jepang Untuk Piala Asia 2023:
Penjaga Gawang
Daiya Maekawa (Vissel Kobe)
Zion Suzuki (FC Tokyo)
Taishi Brandon Nozawa (Saint Truden/Belgia)
Pemain Bertahan
Shogo Taniguchi (Al Rayyan SC/Qatar)
Ko Itakura (Borussia Monchengladbach/Jerman)
Tsuyoshi Watanabe (KAA Gent/Belgia)
Yuta Nakayama (Huddersfield Town/Inggris)
Koki Machida (Union SG/Belgia)
Seiya Maikuma (Cerezo Osaka)
Takehiro Tomiyasu (Arsenal/Inggris)
Hiroki Ito (VfB Stuttgart/Jerman)
Yukinari Sugawara (AZ Alkmaar/Belanda)
Gelandang
Wataru Endo (Liverpool/Inggris)
Junya Ito (Stade Reims/Prancis)
Takumi Minamino (AS Monaco/Prancis)
Hidemasa Morita (Sporting CP/Portugal)
Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion/Inggris)
Reo Hatate (Celtic FC/Skotlandia)
Ritsu Doan (SC Freiburg/Jerman)
Keito Nakamura (Stade Reims/Prancis)
Kaishi Sano (Kashima Antlers)
Takefusa Kubo (Real Sociedad/Spanyol)
Penyerang
Takuma Asano (VfL Bochum/Jerman)
Daizen Maeda (Celtic FC/Skotlandia)
Mao Hosoya (Kashiwa Reysol)
Ayase Ueda (Feyenoord Rotterdam/Belanda)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)