PR Shin Tae-yong Jelang Piala Asia 2023, Tuntaskan Kesalahan Lini Pertahanan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki tugas utama untuk memperbaiki performa Garuda jelang berperang di Piala Asia 2024 Qatar
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki tugas utama untuk memperbaiki performa Garuda.
Dilihat dari permainan ujicoba kontra Libya pada Selasa (2/1/2024) malam, hanya ada satu tugas yang perlu jadi catatan Shin Tae-yong.
Terlebih saat ini Piala Asia sudah menunggu di depan mata.
Ya, diketahui Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan 0-4 atas Libya di Titanic Mardan Stadium.
Sepanjang 90 menit pertandingan berjalan, kesalahan Timnas Indonesia membuat mereka kebobolan.
Kesalahan tersebut berada di lini pertahanan skuad Garuda.
Bermula dari Wahyu Prast yang gagal melakukan clearance di depan mulut gawang membuat bola mudah dimanfaatkan pemain Libya hingga berbuah gol pertama.
Pada babak kedua, lagi-lagi kesalahan lini belakang membuat gawang Syahrul Trisna kebobolan hingga tiga kali.
Gol kedua Libya berawal dari blunder Jordi Amat yang tak bisa menyapu bola dengan benar.
Sapuan Jordi Amat bak menjadi umpan bagi pemain Libya, sepakan keras Omar Al Khoja tak bisa dibendung Syahrul Trisna.
Baca juga: 3 Pemain Tak Ambil Bagian atas Kekalahan Timnas Indonesia dari Libya
Hampir sama dengan kesalahan Jordi Amat, Justin Hubner juga melakukan hal serupa.
Debut Justin Hubner diwarnai dengan blunder saat umpan terlalu lemah yang mendarat di kaki Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib dan berhasil membuat Libya unggul 3-0 (89').
Tak sampai disitu, Libya berhasil kembali mencetak gol keempatnya melalui Alaa Al Qajdar (90+2') setelah Jordi Amat kembali kesulitan melakukan clearance.
Kesalahan kecil berarti besar bagi Timnas Indonesia ini akan jadi pelajaran berharga Shin Tae-yong untuk menatap Piala Asia.
Pada ajang Piala Asia 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, Vietnam, dan Jepang yang sama-sama memiliki permainan menyerang.
Skuad Justin Hubner dkk harus mengurangi kesalahan-kesalahan kecil.
Baca juga: Trending Pratama Arhan Bak Jadi Sebuah Tradisi saat Timnas Indonesia Dibantai Libya 4-0
Selain kesalahan tersebut, perlu diketahui Justin Hubner telah tampil maksimal mengingat dirinya baru mendarat di Turki.
Tanpa melakukan latihan bersama, Justin Hubner langsung merumput.
Justin-pun mengucapkan permintaan maafnya di media sosial atas blunder yang ia lakukan.
Penggawa Wolves tersebut juga mengaku sulit dan masih beradaptasi dengan taktik Shin Tae-yong.
"Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya. "
"Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan. Namun saya tetap senang bisa memainkan laga pertama saya bersama timnas Indonesia," kata Justin Hubner, dikutip dari situs PSSI.
Timnas Indonesia masih memiliki waktu untuk memperbaiki hal tersebut.
Skuad Garuda akan menjajal lagi kekuatan Libya pada 5 Januari 2024 mendatang.
Lalu Timnas Indonesia juga dijadwalkan menghadapi Iran pada 9 Januari 2024 sebelum benar-benar bertarung di Piala Asia 2023 di Qatar.
Baca juga: Coach Justin Kritik Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia vs Libya: Jangan Pakai 4-4-2 Lagi
Saran Coach Justin untuk Formasi Shin Tae-yong
Pengamat sepak bola Coach Justin mengkritik taktik Shin Tae-yong di laga uji coba Timnas Indonesia vs Libya.
Sebab menurut Coach Justin, Timnas Indonesia tak cocok memakai formasi 4-4-2.
Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong memakai formasi 4-4-2 sejak awal pertandingan.
Hasilnya, Timnas Indonesia pun kesulitan berkembang dan tertinggal 1-0 di babak pertama.
Kemudian di jeda turun minum, Shin Tae-yong pun merotasi 10 pemain secara serentak kecuali posisi penjaga gawang yang ditempati Syahrul Trisna.
Pemain yang diturunkan adalah, Witan Sulaeman, Justin Hubner, Jordi Amat, Edo Febriansah, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Adam Alis, Egy Mualana, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Yang ditarik keluar, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Rafael Struick, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Saddil Ramdani.
Namun meski melakukan banyak pergantian pemain tak membuat Timnas Indonesia dapat memecah kebuntuannya.
Bahkan Timnas Indonesia justru kebobolan tiga gol tambahan pada babak kedua.
Menanggapi hasil pertandingan, pengamat sepak bola Coach Justin pun mengkritik taktik yang digunakan oleh Shin Tae-yong.
Coach Justin menilai, Timnas Indonesia tidak cocok menggunakan formasi 4-4-2.
Menuritnya, pada pertandingan tersebut dua penyerang Garuda menjadi terisolir.
Selain itu, terdapat jarak antara gelandang dan penyerang sehingga membuat serangan Timnas Indonesia selalu putus di tengah lapangan.
"Kita nggak cocok main 4-4-2," ujar Coach Justin dikutip dari kanal YouTube Justinus Lhaksana, Rabu (3/1/2024).
"Lebih baik main dengan formasi 4-3-3, atau 4-2-3-1."
"Karena dua penyerang terlalu terisolir, terus tengahnya itu terlalu ada gap antara pemain tengah dan pemain depan."
"Dan Marselino nggak bisa jadi deep lying playmaker. Marselino harus main ke depan untuk jadi pemain nomor 10."
"Jadi dengan 4-4-2 ini, pemain depan terisolir, kita nggak cocok main dengan skema ini." ujar Coach Justin.
Meski begitu, Coach Justin memberikan pembelaan terhadap blunder yang dilakukan oleh pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia, Justin Hubner.
Diketahui, sosok Justin Hubner memang menjadi sorotan setelah melakukan dua kesalahan fatal.
Gol kedua dan ketiga dari Libya pun hadir karena kesalahan umpan dari Justin Hubner.
"Ya emang si Hubner bikin dua blunder, tapi crosingnya luar biasa," ujar Coach Justin dalam kanal YouTube Justinus Lhaksana, Selasa (2/1/2023).
"Umpan diagonalnya juga presisi, dia berani pegang bola."
"Itu adalah sesuatu yang tak dilihatkan oleh pemain yang tampil di babak pertama," ungkap pria yang akrab disapa Koci tersebut.
Lebih lanjut, Coach Justin meminta para pendukung Timnas Indonesia untuk tidak menghujat Hubner.
Sebab ia baru memainkan satu laga bersama Timnas Indonesia.
"Si Hubner kan juga baru satu kali main. Jadi nggak fair kalau kita nge-judge dia," tegas Coach Justin.
(Tribunnews.com/Siti N/ Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.