Indonesia vs Libya: Garuda Wajib Menang, Live ON Indosiar Jumat 5 Januari Pukul 19:30 WIB
Timnas Indonesia bakal menjalani laga uji coba kedua melawan Libya di Stadion Mardan Stadyumu, Antalya Turki pada Jumat (5/1) Pukul 19:30 WIB.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Indonesia vs Libya: Garuda Wajib Menang, Live ON Indosiar Jumat 5 Januari Pukul 19:30 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia bakal menjalani laga uji coba kedua melawan Libya di Stadion Mardan Stadyumu, Antalya Turki pada Jumat (5/1) Pukul 19:30 WIB. Menghadapi Libya Jilid II ini, Garuda wajib menang karena laga ini masuk hitungan poin FIFA.
Sebelumnya, timnas Indonesia sudah menjalani laga uji pertama melawan Libya di Mardan SportSports Complex, Antalya, Turki pada Selasa (2/1). Hasilnya, tim besutan Shin Tae-yong itu kalah dengan skor 0-4.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa laga perdana melawan Libya itu sebagai ajang tes kondisi fisik.
"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain," ujar Shin Tae-yong. "Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada laga itu memang Shin Tae-yong hampir mencoba seluruh pemainnya. Shin Tae-yong menggunakan dua tim berbeda, satu di babak pertama dan tim lain di babak kedua. "Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki.
"Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: Timnas Indonesia vs Libya Live Indosiar hingga Piala FA
Untuk uji coba kedua melawan Libya, Shin Tae-yong kemungkinan akan menurunkan starter terbaiknya, karena uji coba kedua sudah masuk hitungan poin FIFA.
Jika timnas Indonesia tidak ingin pengurangan poin, maka skuad Garuda wajib menang.
Jika menang atas Libya pada laga kedua, poin yang didapat 2,93, untuk hasil mendapat 0,43.
Akan tetapi, jika timnas Indonesia kehilangan 2,07 poin. Laga uji coba tersebut sebagai persiapan timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Di Piala Asia 2023, timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Jelang laga kedua ini, salah satu kelemahan Indonesia adalah pada sisi pertahanan. Skuad Shin Tae-yong merasa sektor ini harus lebih solid.
Baca juga: Witan Jelaskan Pentingnya Timnas Indonesia Kalahkan Libya di Leg 2: Bukan Cuma Ranking FIFA
Dalam laga pertama, pelatih Shin Tae-yong mencoba nyaris semua pemain saat uji coba melawan Libya di Mardan Sports Complex. Itu dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan karena uji coba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA. Baru pada uji coba kedua yang akan masuk dalam hitungan poin.
Pada babak pertama, Shin Tae-yong menurunkan kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri. Kemudian di tengah juga ada Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan. Sedangkan di depan ada Dimas Drajad dan Rafael Struick. Hasilnya Libya unggul 1-0 lewat Ahmed Ekrawa.
Di babak kedua, semua pemain diganti kecuali kiper Syahrul, Justin Hubner Jordi Amat, Sandy Walsh. Ada Edo Febriansyah, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino, Hokky Caraka, Adam Alis, dan Ramadhan Sananta dimainkan bersamaan di 45 menit kedua.
Hasilnya permainan lebih mengalir. Bahkan peluang di babak kedua sudah tercipta melalui tendangan Adam Alis. Sayang tendangan pemain asal Borneo FC itu masih membentur tiang gawang.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Libya: Tanpa Shayne Pattynama, Garuda Kembali ke Skema 3 bek
Pada menit ke-57 Omar Alkhoja menambah keunggulan Libya menjadi 2-0. Gol ini tercipta karena kesalahan pemain belakang Indonesia yang bisa dimanfaatkan pemain Libya.
Di menit 87, Libya kembali melesakkan gol dan di penghujung laga Libya menutup pertandingan menjadi 4-0 lewat kesalahan pemain belakang Indonesia.
Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin. Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?
Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.
Witan Sulaeman berbicara mengenai posisi bermainnya yang saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Libya (2/1), dia bermain di posisi full back kanan.
Baca juga: Ini yang Membedakan Laga Pertama dan Kedua Indonesia vs Libya, Karena Ini, Laga Kedua Wajib Menang
Pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut mengatakan pernah sebelumnya menempati posisi serupa, saat berada di klub.
"Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija. Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim," ungkap Witan.
Seperti yang diketahui, kalau pada laga uji coba pertama melawan Libya, skuad Garuda harus menyerah 0-4 dari lawannya itu. Sementara itu Elkan Baggott yang baru bergabung TC dengan rekan-rekan satu timnya di Turki mengatakan dalam kondisi baik. "Hari yang bagus, kondisi lapangan juga baik, rekan-rekan yang lain juga dalam kondisi fit, saya siap untuk Piala Asia nanti," kata Elkan.
"Kita masih punya beberapa laga uji coba lagi, jadi kami saat ini bersiap-siap untuk menghadapi semuanya dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum turnamen dimulai," tutup pemain Ipswich Town itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa dirinya tidak begitu masalah dengan hasil di uji coba pertama melawan Libya. Dia hanya ingin melihat perkembangan timnya selama pemusatan latihan (TC) di Turki dan memantau kondisi fisik para pemain.
"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," kata Shin Tae-yong.
Di laga itu pula, Shin Tae-yong menurunkan hampir semua pemainnya. "Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Memang, dalam uji coba pertama itu, dirinya banyak melakukan eksperimen, seperti langsung memainkan Justin Hubner yang baru bergabung, hingga penempatan posisi Witan Sulaeman sebagai full back kanan.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya ingin memanfaatkan uji coba ini untuk mempertajam taktik permainan tim, dengan penyesuaian pada kondisi fisik pemain. Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain, saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain," jelasnya.
"Bagi Witan, dia sudah saya tanyakan bisa kah bermain sebagai full back kanan, dia katakan bisa, karena sebelumnya pernah melakukannya. Jadi ini semua sebagai persiapan dan pematangan tim ini agar bisa berlaga dengan baik di Piala Asia," tutup Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengomentari blunder yang dilakukan oleh Justin Hubner dan Jordi Amat saat Timnas Indonesia kalah telak atas Libya dengan skor 0-4. Justin Hubner dan Jordi Amat sempat berduet sebagai bek tengah Timnas Indonesia saat babak kedua.
Pada laga ini, Hubner tampil dari bangku cadangan dan melakukan blunder pada menit ke-89. Terlalu percaya diri membawa bola di depan gawang sendiri, umpan pemain Wolverhampton Wanderers FC tersebut sukses dipotong oleh Taqtaq Husayn.
Tanpa pengawalan, Taqtaq tinggal melepaskan tendangan ke gawang Syahrul Trisna yang sudah kosong dan menjadi 0-3. Sementara Jordi Amat melakukan kesalahan yang berujung gol penutup Libya dari tengah lapangan.
Jordi Amat gagal mengontrol bola dan dicuri oleh Alaa Al Qajdar. Al Qajdar tanpa ampun menghujam gawang Timnas Indonesia dari tengah lapangan.
Shin Tae-yong langsung angkat bicara soal Justin Hubner. Di luar kesalahan yang berujung gol lawan, Shin Tae-yong mengaku penampilan Justin Hubner sudah cukup baik. "Untuk Justin memang langsung bertanding," kata Shin Tae-yong pada keterangannya. "Memang Justin sudah mengikuti latihan di tim sebelumnya. Dia bicara (kepada saya) bisa bermain 45 menit. Tidak usah anggap pertandingan ini (melawan Libya) penting untuk skor. Menang kalah tidak terlalu penting."
"Jadi memainkan Justin juga seperti pemain lain. Untuk mengecek fisiknya juga dan dia juga dapat bermain 45 menit. Saya mencoba Justin bisa bermain juga dengan pemain timnas. Meski melakukan kesalahan, dia sangat baik," ujarnya soal Justin Hubner.
Sementara untuk Jordi Amat, Shin Tae-yong sangat memahami bahwa pemain 31 tahun tersebut sedang dalam pemulihan cedera. Sebelumnya, Jordi Amat mengalami cedera bahu dan masih dalam proses pemulihan.
"Untuk cedera jordi memang belum pulih 100 persen, Mr Choi lagi menghandle juga atas cederanya Jordi," kata pelatih asal Korea Selatan.
"Kemungkinan besar tanggal 15 melawan Irak tidak akan ada masalah dan sembuh total," kata Shin Tae-yong soal Jordi Amat.
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott telah tiba di TC Turki. Dia tiba di Turki pada Selasa malam atau setelah timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Libya di laga ujicoba.
Bek Ipswich Town jadi pemain terakhir yang bergabung TC Timnas Indonesia di Turki sejak 20 Desember 2023 lalu. Kini, skuad timnas Indonesia telah lengkap berkekuatan 28 pemain.
Hanya Shayne Pattynama yang menjenguk ibunya di Belanda belum terlihat di sesi latihan, Rabu (3/1). Tampaknya Shayne masih dalam perjalanan menuju Turki lagi.
Sementara Elkan sudah terlihat bergabung di latihan pasca kekalahan telak timnas Indonesia dari Libya. "Hari yang bagus, kondisi lapangan juga baik," kata Elkan Baggott. "Rekan-rekan yang lain juga dalam kondisi fit, saya siap untuk Piala Asia nanti," tambahnya.
Meski timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Libya di laga ujicoba, Elkan Baggott tak khawatir.
Pemain setinggi 194 cm itu menekankan bila timnas Indonesia masih memiliki laga ujicoba lainnya untuk mematangkan diri sebelum Piala Asia 2023. "Kita masih punya beberapa laga uji coba lagi.
Jadi kami saat ini bersiap-siap untuk menghadapi semuanya dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum turnamen dimulai," imbuhnya. (Tribunnews/Abdul Majid/Bolasport/PSSI)
Indonesia vs Libya
Laga Persahabatan
Stadion: Mardan Stadyumu (Antalya)
Jumat (05/1) Pukul 19:30 WIB
Perkiraan Pemain
Indonesia (5-4-1)
Ernando Ari; Asnawi, Baggott, Jordi, Ridho, Arhan; Sandy, Klok, Jenner, Marselino; Struick.
Pelatih: Sin Tae-yong
Libya (4-2-3-1):
Al Wuheeshi; Mehdi Kout, Al Sareet, Musrati, Fakrounshaalah; Al Shremi, Elfadli; Salama, Al Khoja, Al Tubal; Ahmed Ekrawa
Pelatih: Milutin Sredojević
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.