TRIBUNNEWS.COM - Klub Tottenham Hotspur tengah mengalami peralihan kendali kepada pelatih Ange Postecoglou.

Masuknya Ange Postecoglou sekaligus menghapus era Antonio Conte dan Jose Mourinho yang sempat dirasakan Tottenham Hotspur.

Pergantian pelatih inipun berimbas kepada beberapa pemain Tottenham Hotspur yang datang di era Conte atau Mourinho.

Ada yang bernasib kurang apik di bawah kendali Ange Postecoglou kini.

Namun ada pula yang tetap menemukan performa terbaiknya di era baru Spurs.

Nasib kontras dirasakan dua pemain yang pernah menjadi andalan Antonio Conte pada masanya.

Adalah Ivan Perisic dan Dejan Kulusevski yang mendapat vonis berbeda dari Ange Postecoglou.

Ivan Perisic yang tengah berjuang memulihkan kondisi, ternyata harus mendapatkan kabar kurang mengenakkan.

Pemain asal Kroasia ini kemungkinan besar tak akan lagi membela panji Tottenham Hotspur.

Hal itu dikatakan langsung oleh sang pelatih, Ange Postecoglou.

Ange sebenarnya memuji semangat Perisic yang terus berjuang pulih dari cedera ACL yang mendera.

Namun sang pelatih juga tak punya terlalu banyak opsi untuk kembali memasukkan Perisic.

Spurs kini sudah memiliki pakem tersendiri di bawah Ange Postecoglou.

Kehadiran Perisic tak lagi sepenting saat masih bersama Antonio Conte.

Untuk itu, pemain berumur 35 tahun akan kesulitan masuk lagi ke dalam tim utama Tottenham Hotspur.

"Dia sedang berjuang keras memulihkan kondisi," ucap Postecoglou dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.

"Saya salut dengan Ivan."

"Namun dia akan sangat sulit untuk bermain lagi untuk kami," sambungnya.

Masa depan Perisic yang suram bersama Tottenham bak menjadi kebalikan dari pemain Spurs lainnya.

Adalah Dejan Kulusevski yang makin menarik hati pelatih asal Yunani.

Kulusevski tetap menjadi andalan meski nakhoda Tottenham sudah berpindah tangan.

Kemampuan pemain 23 tahun itu bermain di beberapa posisi membuat namanya tetap mencuat.

Bersama Ange Postecoglou, Kulusevski lebih diarahkan untuk mengisi pos nomor 10.

Seiring cedera yang dialami James Maddison, Spurs membutuhkan pemain kreatif lainnya.

Nama Kulusevski menjadi opsi yang dipilih sang pelatih.

Hasilnya, eks pemain Juventus itu tampil moncer.

Ia bisa beradaptasi dengan baik dan menjadi bagian penting Spurs.

Pelatih Ange Postecoglou cukup risau saat tak bisa menurunkan Kulusevski dalam laga-laga Tottenham.

Contoh paling anyar tersaji saat Tottenham Hotspur tampil di Liga Inggris melawan Bournemouth (31/12/2023).

Ange Postecoglou mesti memeras otak untuk mengatasi absennya Kulusevski.

Pada laga itu, pria asal Swedia itu memang tak bisa diturunkan karena mendapatkan sanksi.

Ia sudah mendapatkan lima kartu kuning yang membuatnya absen satu pertandingan.

Tottenham pun mencoba memasang Giovanni Lo Celso sebagai pengganti Kulusevski.

Untungnya rencana itu berjalan lancar.

Spurs bisa mendapatkan kemenangan atas Bournemouth yang sedang on fire.

Musim ini saja, Kulusevski sudah tampil bersama Spurs sebanyak 24 kali.

Hal itu mengindikasikan pentingnya peran Kulusevski dalam skema Tottenham Hotspur.

Berbeda dengan nasib Ivan Perisic yang dipastikan tak akan terlibat dalam laga-laga Spurs ke depan.

(Tribunnews.com/Guruh)