Liverpool Berjodoh dengan Konsistensi, Bukti Sentuhan Jurgen Klopp Belum Habis Masanya
Liverpool menjadi salah satu klub Eropa yang tampil cukup konsistensi di berbagai kompetisi musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool menjadi salah satu klub Eropa yang tampil cukup konsistensi di berbagai kompetisi musim ini.
Meskipun sudah pernah menelan beberapa kali kekalahan, tren performa Liverpool cenderung stabil.
Perombakan lini tengah yang dilakukan Jurgen Klopp musim ini pun seakan berhasil, karena pemain anyarnya tidak butuh adaptasi lama.
Hingga kini, Liverpool masih berada di jalur yang benar untuk meraih kesuksesan besar musim ini.
Di Liga Inggris, Liverpool masih nyaman berada di puncak klasemen dengan koleksi 45 poin.
Hingga pekan 20, Liverpool menyandang status sebagai tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit yakni satu kali saja.

Bahkan, satu-satunya kekalahan Liverpool musim ini didapatkan saat menjalani laga penuh kontroversial melawan Tottenham Hotspur.
Dari 20 pertandingan yang dilakoni, Liverpool setidaknya berhasil meraup 13 kemenangan, 6 hasil imbang dan satu kekalahan saja.
Dalam hal rasio jumlah gol, Manchester City menjadi tim kedua paling produktif dengan jumlah 43 gol.
Jumlah gol tersebut sama dengan Aston Villa selaku penghuni runner-up dan hanya berjarak dua gol saja dari Manchester City selaku tim paling tokcer sejauh ini.
Baca juga: Performa Arsenal Tak Kunjung Membaik, Gelar Juara Liga Inggris Rawan Jadi Dongeng Saja
Dalam urusan kebobolan, lini pertahanan Liverpool menjadi yang terbaik lantaran menjadi klub paling sedikit kebobolan dengan 18 gol.
Koleksi 45 poin pun akhirnya menempatkan Liverpool sebagai pemuncak klasemen dan berjarak dua poin dari Aston Villa selaku pesaing terdekatnya.

Performa apik dan konsisten dari Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Virgil Van Dijk dan Alisson Becker seakan menjadi kunci Liverpool tampil baik sejauh ini.
Di Piala Carabao, Liverpool juga sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Tepat tiga hari lagi, Liverpool akan memainkan laga semifinal leg pertama melawan Fulham di Stadion Anfield, Kamis (11/1/2024).
Jika mampu mengalahkan sekaligus menyingkirkan Fulham, Liverpool hanya butuh satu langkah lagi untuk memenangkan gelar Piala Carabao.
Gelar Piala Carabao tentu akan menjadi pemantik para pemain Liverpool untuk meraih trofi lebih bergengsi pada akhir musim ini.

Seandainya mampu mengalahkan Fulham dalam dua leg, Liverpool tinggal menunggu pemenang antara Chelsea atau Middlesbrough di partai final.
Di Piala FA, Liverpool juga baru memastikan langkahnya tembus ke ronde keempat kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut.
Kepastian tersebut didapat setelah Liverpool mempermalukan Arsenal dalam pertarungan perebutan tiket ronde keempat, Minggu (7/1/2024) tadi malam.
Liverpool menang dua gol tanpa balas saat menyingkirkan Arsenal yang berstatus sebagai raja Piala FA dalam sejarah.
Keberhasilan Liverpool masih mempertahankan posisinya di Piala FA, seakan menjaga harapan mereka untuk meraih trofi kompetisi tersebut akhir musim.
Tak hanya di kompetisi lokal saja, Liverpool juga telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Eropa.

Melihat apa yang sejauh ini ditampilkan Liverpool, pujian besar jelas layak diberikan kepada Jurgen Klopp selaku pelatih.
Klopp seakan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.
Tak hanya itu, rentetan hasil positif yang didapatkan Liverpool sejauh ini menjadi bukti Klopp belum habis waktunya.
Di tengah kondisi finansial klub yang lebih suka berhemat, Klopp mampu menyulap skuad sederhana Liverpool menjadi penantang gelar juara.
Masalah badai cedera dan berbagai keputusan yang musim ini kerap merugikan pun seakan bisa diatasi Klopp.
Hal itu dibuktikan dengan raihan hasil positif yang didapatkan Liverpool di empat kompetisi berbeda musim ini.
Jika mampu mempertahankan performa konsistensinya, bukan hal mustahil bagi Klopp bisa membawa Liverpool berjaya pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.