TRIBUNNEWS.COM - Olok-olokan menyakitkan akan kualitas striker Manchester United disampaikan legendanya sendiri, Roy Keane, setelah kemenangan atas Wigan Athletic pada putaran ke-3 Piala FA, Selasa (9/1/2024).

Berlangsung di DW Stadium, Manchester United sukses membungkam perlawanan Wigan Athletic dua gol tanpa balas.

Dua gol kemenangan Manchester United di kandang Wigan masing-masing diciptakan oleh Diogo Dalot di babak pertama dan Bruno Fernandes lewat eksekusi penalti di paruh kedua.

Berkat hasil ini, Manchester United pun berhak melaju ke putaran keempat.

Di babak 32 besar tersebut, Setan Merah akan berhadapan dengan pemenang laga replay antara Easleigh vs Newport County.

Kendati memetik hasil berupa kemenangan, tak lantas membuat Manchester United aman dari kritik.

Kritik bernada cibiran pun disampaikan Roy Keane. Mantan kapten Manchester United ini mengkritisi permainan dua penyerang Manchester United, Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund.

Rashford dan Hojlund bermain sejak menit awal pertandingan. Keduanya membantu skuad asuhan Erik Ten Hag mendominasi permainan.

Hal itu tercermin lewat intensitas serangan Man United yang membukukan 33 kali tembakan. Sayangnya, dari 14 tembakan on target hanya dua gol yang tercipta.

Roy Keane yang bertugas sebagai pundit bagi ITV, bosan dengan permainan kedua bomber Setan Merah itu.

Bahkan dia secara lugas menyebut Rashford dan Hojlund tak ubahnya pemain yang cuma bisa mengukur lapangan.

Baca juga: Hasil Piala FA - Manchester United Menang 0-2 atas Wigan, Setan Merah Lolos Putaran Keempat

"Saya berharap lebih pada kemenangan Manchester United kali ini," terang Roy Keane seperti yang dikutip dari laman Caughtoffside.

"Rashford dan Hojlund, saya ingin melihat keduanya bisa mencetak gol. Namun sialnya, saya hanya menyaksikan pemain yang berlarian ke sana kemari seperti mengukur lapangan pertandingan," keluh mantan kapten Manchester United ini.

Setan Merah memang mendominasi jalannya laga. 

Namun gelontoran dua gol yang dibukukan tidak mencerminkan peningkatan permainan MU. 

"Dua gol cukup?, permainan mereka tidak menggambarkan kualitas. Satu penalti, dan satunya tercipta bukan dari skema, apa yang bisa diharapkan," keluh sang pundit.

Roy Keane bahkan berani memprediksi, kursi pelatih Manchestser United akan mengalami perubahan dalam beberapa bulan mendatang.

"Jika ini terus terjadi, bukan tak mungkin jabatan pelatih MU bisa mengalami pergantian."

"Ten Hag tidak memberikan dampak besar kepada permainan seperti apa yang dia lakukan kepada Ajax. Dalam beberapa ke depan, dia akan kehilangan pekerjaan jika tak segera memberikan perubahan nyata," prediksi Roy Keane.

MU akan menghadapi laga sulit setelah kontra Wigan.

Setan Merah dijadwalkan melakoni laga kandang dalam lanjutan Liga Inggris menjamu Tottenham Hotspur, Minggu 14 Januari mendatang.

Ini jelas bukan laga mudah bagi MU. Meski Spurs ditinggal Son Heung-min berlaga di Piala Asia 2024, namun klub London Utara ini memiliki amunisi baru pada diri Timo Werner.

(Tribunnews.com/Giri)