Kata STY seusai Timnas Indonesia Dibantai Iran, Akui Blunder hingga Ingin Garuda Jago Counter Attack
Penjelasan Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia dibantai 5-0 Iran, akui blunder hingga ingin Garuda pintar counter attack
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia menelan kekalahan lagi pada ujicoba ketiga jelang Piala Asia 2024.
Kali ini Timnas Indonesia dibantai Iran dengan skor telak, 5-0 di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).
Kekalahan ini tentu menjadi sorotan kinerja pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyadari kelemahan anak asuhnya berada di lini pertahanan.
Kelemahan tersebut membuat Timnas Indonesia kebobolan 11 gol dalam tiga laga ujicoba.
Yakni saat kalah 4-0 dan 2-1 atas Libya, lalu 5-0 dari Iran.
Shin Tae-yong juga mengaku, tiga gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari saat melawan Iran adalah kesalahan sendiri, khususnya lini pertahanan Garuda.
"Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, " kata Shin Tae-yong pasca-pertandingan, dikutip laman PSSI.
Dalam waktu lima hari, kesalahan tersebut harus diminimalisir.
Shin Tae-yong ingin melatih anak asuhnya saat lawan menguasai bola.
Ia harus mengajari Justin Hubner cs untuk mencari celah melakukan serangan balik (counter attack).
Baca juga: Di Balik Kekalahan 5-0 Timnas Indonesia, Iran Sempat Bermain dengan 10 Pemain
"Kedepannya lawan akan lebih banyak menguasai bola."
"Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Shin Tae-yong menjelaskan alasannya menurunkan 20 menit Asnawi Mangkualam yang baru saja mengalami cedera.
STY ingin mengecek kondisi Asnawi setelah menderita cedera kemarin.
"Untuk Asnawi memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini, dan emang hanya dimainkan 20-30 menitan untuk cek kondisi Asnawi seperti apa."
"Jadi di awal pertandingan Asnawi tidak bisa main sebagai kapten, mana dari itu wakil kapten, Jordi yang jadi kapten hari ini, " tambahnya.
Sementara untuk Shayne Pattynama, Shin Tae-yong tak bisa berkomentar banyak.
Menurutnya, kondisi keluarga khususnya seorang ibu adalah hal yang sangat sensitif.
"Kesehatan ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya jadi saya tidak bisa banyak berkomentar, " tukas coach Shin.
Tiga kekalahan beruntun membuat jelas apa saja kelemahan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2024.
Kelemahan tersebut adalah soal pertahanan dan finishing.
Gawang Timnas Indonesia sudah kebobolan 11 gol hanya dalam tiga pertandingan.
Dan hanya Yakob Sayuri satu-satunya pemain yang bisa menyematkan gol dalam tiga pertandingan tersebut.
Selain dua hal teknis, Coach Shin Tae-yong juga memiliki tugas meningkatkan mental Justin Hubner cs.
Kekalahan telak dalam ujicoba, lalu menghadapi klub terbaik Irak, Jepang, dan Vietnam akan menjadi tekanan tersendiri bagi skuad Garuda.
Tampil di Piala Asia menjadi skuad paling muda juga membuat Timnas Indonesia bisa dipandang sebelah mata oleh lawan.
Baca juga: Catatan Timnas Indonesia Bikin Deg-degan, Skuad Garuda Jadi Lumbung Gol Jelang Piala Asia 2024
Selain itu, ekspektasi tinggi dan target lolos 16 besar setelah 17 tahun puasa tampil di Piala Asia juga menambah beban pundak Jordi Amat dkk.
Kini, Shin Tae-yong hanya memiliki waktu lima hari untuk menggarap semua PR di atas.
Menantang Vietnam, Irak, dan Jepang bukanlah hal yang mudah.
Akankah Shin Tae-yong mampu mencetak sejarah baru dalam Piala Asia 2024 ini?
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2024
Indonesia vs Irak
Ahmad bin Ali Stadium
Senin, 15 Januari 2024
21.30 WIB
Vietnam vs Indonesia
Abdullah bin Khalifa Stadium
Jumat, 19 Januari 2024
21.30 WIB
Jepang vs Indonesia
Al Thumama Stadium
Rabu, 24 Januari 2024
18.30 WIB
(Tribunnews.com/ Siti N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.