Alasan Timnas Indonesia Mampu Atasi Irak, Garuda Punya Rekor Mentereng di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia memiliki rekor apik saat berlaga di Piala Asia. Garuda diprediksi mampu mengatasi Irak di laga perdana Piala Asia 2023.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki rekor apik saat berlaga di Piala Asia.
Rekor apik tersebut menjadikan alasan bahwa Timnas Indonesia diprediksi mampu mengatasi Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Irak di laga perdana Grup D di Stadion Al Rayyan pada Senin, 15 Januari 2024 pukul 21.30 WIB.
Pada duel tersebut, tentu Irak jauh diunggulkan untuk meraih kemenangan ketimbang Timnas Indonesia.
Dari segi ranking FIFA, Irak juga unggul telak dari skuad Garuda.
Saat ini Irak berada di peringkat ke-63 ranking FIFA, sedangkan Indonesia ada di urutan 146.
Selain itu, Irak juga memiliki modal apik melawan Indonesia karena pernah membantai Garuda 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Meski begitu, ada satu alasan yang bakal membuat Timnas Indonesia mampu mengatasi Irak di pertandingan nanti.
Sebab, Timnas Indonesia memiliki rekor apik dari setiap pertandingan perdana di Piala Asia.
Tercatat, Skuad Garuda tak pernah kalah saat menjalankan pertandingan pertama di Piala Asia.
Sejauh ini, Timnas Indonesia pernah berkompetisi di ajang bergengsi di Asia itu pada tahun 1996, 2000, 2004 dan 2007.
Baca juga: Waspadai Kebangkitan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Bek Irak Ketar-ketir: Ini Grup Sulit
Di Piala Asia 1996 yang dilangsungkan di Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia bermain 2-2 dengan Kuwait di laga pertama.
Masih melekat diingatan, gol salto dari Widodo C. Putro berhasil menjebol gawang Kuwait.
Kemudian di Piala Asia 2000, Timnas Indonesia lagi-lagi bersua Kuwait di laga pertama.
Hasilnya, Skuad Garuda mampu menahan Kuwait dengan skor 0-0.
Lalu pada Piala Asia 2004, secara mengejutkan Timnas Indonesia mampu mengalahkan tim kuat, Qatar dengan skor 2-1.
Timnas Indonesia berhasil memenangi pertandingan lewat dua gol dari Budi Sudarsono, dan Ponaryo Astaman.
Terakhir, di Piala Asia 2007 yang kala itu Indonesia menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia juga berhasil meraih kemenangan di pertandingan pertama.
Tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia berhasil melibas Bahrain dengan skor 2-1.
Kala itu, dua gol yang diciptakan Garuda lahir dari aksi Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Catatat di atas menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki rekor mentereng di Piala Asia.
Ditambah lagi, lawan-lawan Timnas Indonesia di atas berasal dari Asia Barat, layaknya Irak yang merupakan lawan perdana skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Sehingga, bukan hal yang mustahil bagi Timnas Indonesia untuk mengatasi Irak pada laga perdana Piala Asia 2023 nanti.
Laga Irak Menjadi Kunci
Sebuah analisis diungkapkan oleh pengamat sepak bola, Binder Singh, terkait peluang Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
Timnas Indonesia dinilai memiliki berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar, meskipun peluang tersebut tipis.
Pria yang biasa dikenal dengan sebutan Bung Binder ini mengatakan bahwa, langkah Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 nanti ditentukan dari laga pertama kontra Irak.
Diketahui, Timnas Indonesia masuk ke dalam grup neraka di Piala Asia 2024.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu harus bersaing di dalam Grup D melawan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Jika menilik lawan-lawannya, jelas Timnas Indonesia tak diunggulkan untuk lolos dari babak penyisihan fase grup.
Apalagi Timnas Indonesia saat ini merupakan tim terlemah lantaran memiliki ranking FIFA terendah ketimbang para lawan-lawannya di fase grup tersebut.
Meski memiliki ranking FIFA paling bontot, Timnas Indonesia dinilai tetap memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar meskipun tipis.
Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola Binder Singh saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Hasani's Corner, Minggu (7/1/2024).
"Namun, ketika saya menyimpulkan peluang Indonesia tipis, berada di peringkat paling bawah dengan probabilitas untuk lolos, itu bagus," kata Bung Binder.
"Tapi itu bagus, karena Indonesia tentu akan dianggap tim underdog."
"Kalau dianggap tim underdog, apa yang kalian khawatirkan?" sambungnya.
Menurut Bung Binder, dengan status underdog bakal membuat Timnas Indonesia lebih bermain lepas.
Sehingga para pemain Garuda tak akan canggung saat tampil di Piala Asia 2024 nanti.
Lebih lanjut, Bung Binder mengungkapkan soal analisisnya soal peluang Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar.
Menurutnya, langkah Garuda di Fase Grup ditentukan dari pertandingan pertama kontra Irak.
"Game pertama melawan Irak, jangan pikir bisa menang dulu. Yang penting kita nggak kalah pokoknya," tegas Bung Binder.
"Jadi target yang realistis adalah draw."
"Tapi melawan Vietnma, itu adalah kesempatan kita untuk mendapatkan tiga poin."
"Lalu pas lawan Jepang, jangan kalah telak."
"Karena yang bisa lolos dari fase grup bukan hanya juara dan runner-up, tapi empat tim dari peringkat tiga terbaik."
"Itu kenapa tadi saya menilai bahwa Indonesia punya peluang untuk lolos, tapi tipis," jelas Bung Binder.
Untuk diketahui, Format Piala Asia 2024 boleh dibilang bersahabat dengan tim lapis ke-2 atau ke-3 di sepak bola Asia.
Yakni dengan pemberian tiket lolos 16 besar lewat status tim peringkat 3 terbaik.
Format ini turut membuka peluang Timnas Indonesia untuk lepas dari fase grup.
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2024
Kiper:
1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya
Belakang:
4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Tengah:
14. Adam Alis - Borneo FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Depan:
22. Hokky Caraka - PSS Sleman
23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
25. Dimas Drajad - Persikabo
26. Rafael Struick - ADO Den Haag
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2024
Timnas Indonesia vs Irak
Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Vietnam
Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Jepang
Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB
Timeline Piala Asia 2024
Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024
16 Besar: 31-2 Februari 2023
Perempat Final: 4-5 Februari 2024
Semifinal: 7-8 Februari 2024
Final: 10 Februari 2024
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)