Timnas Indonesia Santap Mi Bakso Jelang Tampil di Piala Asia 2024, Begini Penjelasan Dokter Tirta
Skuad Timnas Indonesia kedapatan menyantap mi bakso sebelum berlaga di Piala Asia 2024. Tenang, begini penjelasan lengkap dari Dokter Tirta.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Skuad Timnas Indonesia kedapatan menyantap mi bakso sebelum berlaga di Piala Asia 2024.
Hal itu terjadi saat para pemain Timnas Indonesia menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar.
Acara yang bertajuk Indonesian Cultural Show itu digelar di Wisma KBRI, Doha, Qatar, pada Rabu (10/1/2024).
Digelarnya acara tersebut dilakukan demi mendukung Timnas Indonesia yang bersala di Piala Asia 2024.
Selain para pemain Timnas Indonesia, tim pelatih yang dipimpin oleh Shin Tae-yong juga ikut menghadiri acara itu.
Dalam acara itu, KBRI Qatar memberikan hiburan berupa kuliner dan tarian asal Aceh, yakni Tari Saman. Sementara kuliner yang disajikan ialah mi bakso.
Melalui instagram ifq.qatar, Timnas Indonesia mengabadikan momen lewat story video menyantap hidangan tersebut.
Terlihat, Rafael Struick, Ivar Jenner dan Justin Hubner turut mengantri untuk mencoba mi bakso.
Pemain Timnas Indonesia dan jajaran tim pelatih pun ikut merasakan kehangatan dari acara yang berlangsung meriah.
Bahkan sebelum memulai acara, seluruh hadirin menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' sembari berdiri.
Jika menilik menu makanannya yakni Mi tentu sempat menjadi permasalahan sebelumnya.
Baca juga: Bangganya Wolverhampton Wanderers Lihat Justin Hubner Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2024
Yap, Witan Sulaeman terpantau sedang memasak mi instan ketika timnas Indonesia menggelar TC di Turki.
Apa yang dilakukan Witan Sulaeman itu viral di media sosial.
Tanggapan Dokter Tirta Tentang Mi Instan
Memalui channel Instagram Sport77, Dokter Tirta menjelaskan mengenai dampak mi instan terhadap atlet.
Menurutnya, mi atau mi instan merupakan sumber energi paling cepat.
"Siapa bilang Mi Instan itu nggak boleh buat atlet?"
"Mi Instan atau mi justru adalah sumber energi paling cepat daripada nasi," kata Dokter Tirta.
Dokter Tirta juga menegaskan bahwa mi hanya tak boleh dikonsumsi sehari-hari.
"Ya memang nggak boleh dikonsumsi sehari-hari, jangan pagi-siang-malam," kata dia.
"Soalnya mi itu gandum."
"Yang bahaya itu kan natriumnya kalau berlebihan," tambahnya.
Lebih lanjur Dokter Tirta menerangkan bahwa yang paling bahaya untuk seorang atlet ialah mengonsumsi gorengan dan pemanis buatan.
"Pengawetnya itu kan benzoat dan kawan-kawannya."
"Dalam kondisi ada natrium kalau kita olahraga itu natrium kita butuh berlebihan," ucap Dokter Tirta.
"Kalau mi instan itu masih boleh karena sumber energi paling dekat."
"Yang bahaya itu adalah gorengan dan minuman manis (pemanis buatan)," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.