TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United membuat kesalahan besar ketika merekrut Andre Onana musim panas lalu, mengulangi kesalahan yang mereka lakukan ketika merekrut Antony.

Seperti diketahui, Andre Onana tiba di Old Trafford dalam kesepakatan senilai 43,8 juta pound dari Inter Milan pada bulan Juli.

Gantikan David de Gea

Pria berusia 27 tahun itu menggantikan David de Gea, yang telah menjadi legenda United selama 12 tahun di Premier League.

Awal kehidupan Onana di Inggris cukup sulit. Dia membuat beberapa kesalahan saat United tersingkir dari Liga Champions di babak grup dan terlihat ragu saat bermain dari belakang.

Andre Onana membantu Inter mencapai final Liga Champions musim lalu dan tampil kuat meskipun kekalahan 1-0 dari Manchester City.

Belum Sesuai Rencana

Banyak yang mengharapkan dia untuk merevitalisasi gaya permainan United di bawah Erik ten Hag, tetapi belum sesuai rencana.

Menurut Bryan King, mantan peneliti senior Tottenham, Aston Villa, dan Everton, United seharusnya menggunakan uang yang mereka habiskan untuk Onana di tempat lain, karena Inter hanya mengharapkan tawaran kecil.

Dia mengatakan dalam podcast Inside Track: "Ten Hag tidak memberi saya keyakinan bahwa Man United adalah tim yang bisa memenangkan Liga Premier.

Kesulitan Beradaptasi

Andre Onana kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Inggris. "Itu harus datang dari orang-orang yang dia bawa. Seorang teman saya mengenal direktur olahraga Inter Milan dan mereka bersedia melepas Onana sekitar 6 juta pound.

"Lalu, tiba-tiba, ada email yang masuk menawarkan lebih dari 50 juta pound untuknya.

"Tentu saja, mereka tidak akan meminta mereka untuk menyesuaikan tawaran mereka."

Ini bukan kali pertama United membayar terlalu mahal untuk mendapatkan salah satu target utama Ten Hag.

Menurut The Athletic, tim pemantau dari Manchester United telah menilai Antony senilai 25 juta pound selama masa manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Ten Hag Butuh Penyerang

Ketika Ten Hag tiba pada tahun 2022, dia memberi tahu hierarki klub bahwa dia membutuhkan seorang penyerang lagi dan keputusan untuk merekrut Antony diambil.

United akhirnya memutuskan pembicaraan dengan Ajax dan secara pribadi mengkomunikasikan bahwa mereka tidak akan membayar lebih dari 60 juta pound.

Kemudian dalam jendela transfer, mereka menyerah dan akhirnya membayar 86 juta pound untuk pemain berusia 23 tahun itu. Ini membuatnya menjadi pembelian termahal kedua United.

Antony sebelumnya dinilai senilai 25 juta pound - jauh lebih rendah dari yang dibayarkan United.

 Antony belum mencetak gol atau mencatat assist musim ini dan telah kehilangan tempatnya kepada Alejandro Garnacho.

Kritik Terhadap Antony

Ten Hag mengkritik Antony sebelum pertandingan imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur pada hari Minggu, mengklaim bahwa performanya terpengaruh oleh masalah di luar lapangan.

Pemain internasional Brasil ini menjadi subjek penyelidikan polisi setelah adanya tuduhan kekerasan domestik dari tiga wanita.

Antony belum ditangkap atau didakwa dan membantah semua tuduhan.

Ten Hag memberi tahu wartawan: "Saya pikir masalah di luar lapangan membuatnya sulit bermain. Mereka telah berdampak padanya, pasti, jadi dia harus mengatasi itu.

"Jadi dia yang menyebabkannya, jadi dia harus menyelesaikannya. Kami akan memberikannya semua dukungan, tetapi dia harus melakukan lebih baik."