TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak ingin menggelar laga uji coba demi persiapan tim setelah off kompetisi Liga 1 2023/2024.

Perlu diketahui, Liga 1 sedang libur karena menyesuaikan agenda internasional Timnas Indonesia untuk berjuang di Piala Asia (12 Januari-10 Februari 2024).

Kasta utama kompetisi sepak bola di Indonesia akan dimulai kembali pada 4 Februari 2024 mendatang.

Walhasil segenap tim termasuk, Persib, giat bersolek untuk menyiapkan kondisi terbaik jelang mulainya kembali pertandingan.

"Pemain butuh pertandingan karena intensitas itu berbeda dengan yang terjadi saat latihan," ujar Bojan Hodak melalui laman Persib (18/1/2024).

Selain itu, Bojan Hodak juga ingin melirik bakat akademi Maung Bandung yang saat ini berjuang di Elite Pro Acamedy.

Ialah Faris Abdul Hafidz dan Muhammad Adzikry penggawan Persib U20.

"Saya juga ingin melihat penampilan beberapa pemain muda," lanjut Bojan Hodak.

"Ada dua dari mereka yang berlatih."

"Saya ingin melihat bagaimana mereka bereaksi dalam game internal itu," harap Bojan Hodak.

Diketahui, untuk Faris Abdul Hafidz merupakan seorang center-back, lalu untuk  Muhammad Adzikry merupakan gelandang serang.

Kedua pemain muda tim kecintaan Kota Kembang itu dilaporkan telah ikut serta latihan bersama tim senior.

Pada selanjutnya, kedua pemain berpeluang menjadi orbitan Bojan Hodak di level senior.

Baca juga: Liga 1 - Sikap Anti Manja dari Stefano Beltrame saat Latihan Berat ala Persib Bandung

Adapun saat bersama di EPA U20, Faris Abdul Hafidz dan Muhammad Adzikry sebenarnya belum maksimal.

Kedua pemain gagal membawa Persib melaju ke babak 8 Besar EPA U20.

Maung Bandung hanya bertengger di peringkat ke-5 klasemen grup B dan tak mampu menggusur PSS Sleman di dua laga tersisa.

Untuk Faris Abdul Hafidz, siap mengambil hikmah dari kegagalannya di Persib U20.

Pemain masa depan Maung Bandung itu mendapatkan banyak pembelajaran atas kegagalan di tim junior.

"Iya, kami tidak lolos ke babak selanjutnya. Tapi, banyak pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran untuk kami ke depannya," ujar Faris melalui laman Persib (16/1/2024).

"Kami masih punya pertandingan di kandang yang tetap akan kami maksimalkan."

Adapun yang pasti Faris Abdul Hafidz telah berpeluang mengisi tim senior Persib Bandung.

Namun, secara kepastiannya akan ditentukan saat laga ujicoba yang bakal digelar.

Terlebih Liga 1 musim ini menerapkan minimal penampilan 45 menit bagi pemain U23, sehingga Faris Abdul Hafidz dapat menjadi opsi Maung Bandung menutup regulasi itu.

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti siapakah lawan yang akan dihadapi Persib saat laga uji coba.

Melalui update terakhir, Bojan Hodak belum membocorkan lawan sparing dari tim Kota Kembang.

Status sang 'lawan' belum fix sepenuhnya.

Namun secara pasti dari salah satu uji tanding itu ialah menggelar game internal.

"Saya punya rencana untuk dua laga uji tanding. Satu di antaranya menjalani game internal," kata Bojan, dikutip dari laman Persib (9/1/2024).

"Untuk tim luar belum terkonfirmasi, jadi saya belum mau membagikan nama tim lawan yang akan dihadapi," tutup pelatih 52 tahun itu.

Klasemen Persib Bandung

Saat ini Persib sedang bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara.

Namun posisi dari tim kecintaan Kota Kembang masih dapat tergeser oleh PSIS Semarang.

Hal ini disebabkan PSIS masih menyimpan satu laga tunda ketimbang Maung Bandung.

Penentuan tersebut akan tersaji dalam jadwal tunda Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs PSIS pada 30 Januari 2024 mendatang.

Jika Mahesa Jenar memenangkan pertandingan, otomatis Persib lengser ke posisi 4 klasemen.

Maung Bandung akan berjarak satu poin dari Bali United dan PSIS Semarang yang berada di atasnya.

Adapun untuk jarak Persib ke pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda terhitung cukup jauh.

Sementara ini jarak antara Persib ke Borneo FC terpaut 11 angka.

Hal ini disebabkan ketika performa Persib menurun justru, tim Pesut Etam sangat tampil konsisten.

Yap, di saat Borneo FC memperpanjang rekor 12 laga tak terkalahkan, Maung Bandung justru mengarungi tiga pekan dengan inkonsistensi.

Persib kesulitan menang dengan membukukan satu kali kekalahan dan sisanya hasil imbang.

Kendati demikian, posisi Persib sementara ini masih aman jika bertahan hingga musim Liga 1 reguler berakhir.

Persib masih berhak melaju ke zona championship, di mana berpeluang memperbutkan trofi Liga 1 dan tiket play-off Liga Champions Asia (LCA).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)