TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Supercoppa Italia, Inter Milan, memiliki jalan lebih berliku lagi untuk mempertahankan mahkota juaranya.

Untuk diketahui, Inter Milan menjadi juara Supercoppa Italia dalam dua musim terakhir.

Namun pada musim ini, Inter Milan memiliki ujian lebih berat.

Pasalnya turnamen Supercoppa Italia memiliki format baru yang berbeda daripada musim lalu.

Supercoppa Italia kini memiliki format dua semifinal sebelum memasuki babak final.

Sedangkan musim lalu, Inter Milan langsung tampil menghadapi satu lawan di fase final.

Alhasil, Inter Milan memiliki pesaing lebih banyak untuk mempertahankan gelar musim ini.

Selain Inter Milan, ada Lazio, Fiorentina, dan Napoli yang juga menjadi peserta Supercoppa Italia kali ini.

Inter Milan sendiri akan menghadapi Lazio pada semifinal kedua yang digelar Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 02.00 WIB.

Sedangkan semifinal pertama mempertemukan Napoli melawan Fiorentina yang akan digelar Jumat (19/1/2024) pukul 02.00 WIB.

Dengan bertambahnya lawan di Supercoppa Italia musim ini, Inter Milan bukannya minder.

Nerazzurri malah makin bersemangat menjalani berbagai pertandingan.

Baca juga: Jadwal Semifinal Super Coppa Italia: AC Milan & Juventus Nyimak, Inter Milan di Ambang Hattrick

Hal itu diungkapkan oleh CEO Inter Milan, Beppe Marotta.

Marotta menyebut format dua semifinal dan satu laga final membuat Inter Milan termotivasi tampil konsisten.

Mereka pun masih punya hasrat besar untuk mengakhiri turnamen dengan menjadi juara.

"Kami sangat senang menyambut Supercoppa kali ini," ujar Beppe Marotta dikutip dari Sempre Inter.

"Kami memiliki motivasi lebih dalam mengikuti turnamen."

"Baik dari sisi finansial maupun citra, format supercoppa kali ini membawa uang lebih banyak dan kemajuan," sambungnya.

Pasukan Inter akan menghadapi laga ini dengan kondisi segar setelah melibas Monza dengan skor telak 5-1 di Serie A akhir pekan lalu.

Itu menjadi kekalahan kandang terberat bagi Monza di kompetisi ini sejak mereka meraih promosi.

Lautaro Martinez adalah pemain yang tidak diragukan lagi performanya.

El Toro mencetak dua gol untuk menambah torehan golnya musim ini menjadi 18 gol di liga, dan dua gol di Liga Champions.

Total, pemain internasional Argentina ini telah mengoleksi 20 gol di semua kompetisi.

Inzaghi berharap dapat mengandalkan penyerang bintangnya itu saat menghadapi Lazio.

Mereka memburu kemenangan ketiga secara beruntun di semua kompetisi.

Dengan permainan mentereng itu, Lautaro Martinez kemungkinan besar akan diandalkan sejak awal pertandingan oleh Inter Milan.

Keberadaan Martinez diharapkan bisa membuat Inter Milan makin berpeluang mempertahankan gelar juara Supercoppa Italia.

(Tribunnews.com/Guruh)