TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta menarik mewarnai hasil laga Atletico Madrid vs Real Madrid di babak 16 besar Copa Del Rey, Jumat (19/1/2024) pagi.

Termasuk fakta pilu Real Madrid yang menjadi pihak yang dikalahkan dalam laga ini.

Real Madrid selaku tim tamu dipaksa menyerah sekaligus tersingkir dari ajang Copa Del Rey musim ini.

Apesnya, Real Madrid disingkirkan Atletico Madrid yang berstatus sebagai rival sekotanya sendiri.

Tepat di babak 16 besar, Real Madrid kalah melawan Atletico Madrid dengan skor 4-2 di Wanda Metropolitano Stadium.

Drama saling mengejar gol mewarnai kekalahan menyakitkan Real Madrid di kandang Atletico.

Dalam laga ini, Real Madrid memang tertinggal terlebih dahulu dari kubu tuan rumah.

Samuel Lino mencetak gol pemecah kebuntuan menit 39, sekaligus membawa Atletico Madrid unggul.

Enam menit berselang tepatnya pada penghujung laga babak pertama, Real Madrid berhasil menyamakan skor.

Gol bunuh diri Jan Oblak membuat Real Madrid menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Baca juga: Hasil Copa del Rey: Derbi Madrid Panas, Atletico Singkirkan Real Madrid Lewat Drama 6 Gol

Laga makin seru pada babak kedua, dimana Alvaro Morata membobol mantan gawang klubnya sendiri.

Tepat pada menit 57, Morata mencetak gol yang membawa Atletico Madrid kembali unggul dengan skor 2-1.

Gol tersebut membuat Morata telah menjebol jala gawang Real Madrid sebanyak enam kali dalam kariernya.

Mentalitas juara ditunjukkan Real Madrid saat kembali menyamakan skor lewat gol Joselu menit 82.

Publik tuan rumah jelas diliputi rasa was-was setelah gol penyama kedudukan tersebut.

Hal ini dikarenakan bayang-bayang kekalahan menyakitkan dengan cara comeback pada partai semifinal Piala Super Spanyol pekan lalu kembali terulang.

Beruntung, Atletico Madrid nyatanya mampu melupakan momen pahit itu dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Gol dari Antoine Griezmann (100') dan Rodrigo Riquelme (119') mengunci kemenangan Atletico Madrid.

Atletico Madrid pun berhak menang dengan skor 4-2 atas Real Madrid dan lolos ke perempat final.

Berikut ini fakta yang mewarnai hasil laga Atletico Madrid vs Real Madrid yang dirangkum Tribunnews:

1. Tuntasnya Dendam Atletico Madrid

Kemenangan dalam laga ini menjadi bukti tertuntaskannya dendam Atletico Madrid.

Seperti diketahui, dendam kesumat dimiliki Atletico Madrid sebelum menjamu Real Madrid di Wanda Metropolitano Stadium.

Dendam Atletico Madrid didasarkan atas momen menyakitkan saat disingkirkan Real Madrid di semifinal Piala Super Spanyol, pekan lalu.

Lewat drama yang hampir sama, Atletico Madrid kalah dengan skor 3-5 melawan Real Madrid melalui extra time.

Kekalahan menyakitkan tersebut akhirnya membuat Atletico Madrid gagal ke final dan membuang peluang juara.

Real Madrid yang menjadi pihak pemenang pun akhirnya justru melaju mulus ke final dan menjadi juara.

Kini, situasi mendadak berbalik dimana Real Madrid yang gantian tersingkir, sementara Atletico Madrid melaju di ajang Copa Del Rey.

2. Markas Atletico yang Masih Angker bagi Real Madrid

Tak bisa dipungkiri, Wanda Metropolitano yang menjadi markas Atletico Madrid masih cukup angker bagi Real Madrid.

Kekalahan teranyar yang diderita Real Madrid dalam ajang Copa Del Rey menjadi buktinya.

Sebelum kalah hari ini, Real Madrid juga sudah tumbang melawan Atletico Madrid di tempat yang sama pada ajang Liga Spanyol.

Menariknya, kekalahan tersebut menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Real Madrid musim ini di liga lokal.

Jika dihitung dalam enam laga terakhir di Wanda Metropolitano, Real Madrid hanya mampu mencuri kemenangan sekali pada musim lalu saja.

Sisanya hasil lebih sering berpihak kepada Atletico Madrid dengan tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang.

3. Kesempatan Treble winner yang Kembali Sirna

Meskipun berstatus sebagai salah satu klub terbaik dalam sejarah, Real Madrid masih belum pernah merasakan meraih kesuksesan treble winner.

Beda dengan Barcelona yang justru sudah dua kali meraih treble winner pada tahun 2009 dan 2015.

Kesempatan treble winner sebenarnya hadir pada musim ini bagi Real Madrid.

Di Liga Spanyol dan Liga Champions, Real Madrid masih difavoritkan untuk menjadi pemenang musim ini.

Di Liga Spanyol, Real Madrid bersaing dengan Girona sekaligus Barcelona di jalur juara.

Sementara di Liga Champions, Real Madrid sudah berada di fase 16 besar dan akan menantang RB Leipzig.

Hanya saja memang nasib berkata lain, Real Madrid justru tersingkir lebih awal di Copa Del Rey.

Tepat pada babak 16 besar, Real Madrid disingkirkan oleh rival sekotanya sehingga gagal lolos di Copa Del Rey.

Tersingkirnya Real Madrid dari 16 besar membuat Los Blancos kehilangan kesempatan meraih treble winner perdana dalam sejarah.

Setelah tersingkir dari Copa Del Rey, Real Madrid kini hanya berkesempatan memenangkan gelar saja.

Dua gelar juara tersebut berada di kompetisi berbeda, Liga Spanyol dan Liga Champions.

Memang, Real Madrid baru saja memenangkan trofi Piala Super Spanyol, tapi gelar tersebut tidak masuk hitungan dari raihan treble winner.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)