Dapat Komentar Rasis Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Jepang Gregetan Bungkam Mulut Haters
Zion Suzuki tak ingin merespon lontaran menyakitkan itu. Kiper berdarah Amerika Serikat paham hanyalah kemenangan yang dapat membungkamnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kritikan deras menghampiri kiper Jepang, Zion Suzuki jelang laga melawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024.
Hal ini didasari peforma yang tak kunjung optimal dalam dua pertandingan Piala Asia.
Bagaimana tidak, sudah empat kali gawang Samurai Biru terbobol dalam laga penyisihan grup.
Lebih parahnya kondisi tersebut diakhiri dengan kekalahan atas Irak dalam pertandingan terakhir (19/1/2024).
Walhasil penampilan Zion Suzuki-pun tak luput dari sasaran kritik tajam.
Bahkan palang pintu terakhir Samurai Biru itu mengaku mendapat kritikan yang menjerumus kepada kalimat rasis.
Kendati demikian, Zion Suzuki tak ingin merespon lebih lanjut lontaran menyakitkan tersebut.
Kiper berdarah kelahiran Amerika Serikat mengatahui secara pasti, hal yang dapat membungkam semua kalimat tak sedap kepadanya.
"Sebagai kiper Timnas Jepang, saya memahami sepenuhnya bahwa saya dituntut untuk tampil di level tinggi," ujar Suzuki melalui Nikkan Sports.
"Saya sadar bahwa banyak kritikan di luar sana, banyak yang melontarkan pernyataan diskriminatif," lanjut kiper berusia 21 tahun itu.
Menurut Suzuki hanyalah kemenangan yang menghentikan kritikan tajam kepada penampilannya.
"Namun saya tidak punya niat untuk kalah dalam pertandingan."
"Maka menurut saya hanyalah kemenangan yang dapat menghentikannya," harap Suzuki.
Menatap laga ke depan, kiper berpostur 190 cm itu siap membawa hasil yang terbaik bagi tim Samurai Biru.
"Penampilan buruk tak membuat akan membuat saya goyah."
"Jadi saya akan terus melaju dan, tidak hanya di turnamen ini saja.''
"Untuk Piala Asia, kami terus melakukan penyesuaian dan mengevaluasi pertandingan yang lalu," tutup Zion Suzuki.
Baca juga: Timnas Indonesia Bisa ke 16 Besar Piala Asia sebelum Lawan Jepang jika 2 Skenario Ini Terjadi
Penentuan Nasib Jepang vs Timnas Indonesia
Jadwal pertandingan antara Jepang vs Timnas Indonesia akan berlangsung di Al Thumama Stadium pada Rabu (24/1/2024) jam 18.30 WIB.
Pemenang pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, akan otomatis mendampingi Irak untuk melaju ke babak 16 besar Piala Asia.
Pasalnya saat ini Jepang dan Timnas Indonesia meraih poin serupa di tangga klasemen grup D.
Yap, hasil ini dituai masing-masing tim setelah kalah dan menang atas lawan serupa yakni, Irak dan Vietnam.
Walhasil siapapun yang memenangkan pertandingan akan meraih enam poin dan melaju ke fase berikutnya.
Selain itu, bagi tim yang kalah tetap berpeluang lolos melalui perebutan peringkat ketiga terbaik.
Seperti yang diketahui, kuota lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 akan disandang juara grup, runner-up, serta empat tim terbaik di peringkat ke-3 turnamen.
Maka dengan koleksi minimal tiga poin, baik Jepang dan Timnas Indonesia dapat ambil bagian dalam jalur tersebut.
Bahkan untuk Timnas Indonesia saat ini, berhasil menempati posisi kedua sebagai tim peringkat ketiga terbaik.
Jadwal Laga Pamungkas Grup D Piala Asia
Rabu, 24 Januri 2024
18.30 WIB: Irak vs Vietnam | Stadion Jassim Bin Hamad
18.39 WIB: Jepang vs Timnas Indonesia | Al Thumama Stadium
Klasemen Grup D Piala Asia 2023
1. Irak | 2 | 2 | 0 | 0 | 5 - 2 | +3 | 6 Poin
2. Jepang | 2 | 1 | 0 | 1 | 5 - 4 | -1 | 3 Poin
3 Indonesia | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 - 3 | -1 | 3 Poin
4. Vietnam | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 - 5 | -3 | 0 Poin
Klasemen Peringkat Tiga Terbaik Piala Asia 2023
1. Indonesia | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 - 3 | -1 | 3 Poin
2. Suriah | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 - 1 | -1 | 1 Poin
3 Tajikistan | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 - 1 | -1 | 1 Poin
4. Palestina | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 - 5 | -3 | 1 Poin
5. Oman | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 - 2 | 0 Poin
6. Bahran | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 - 3 | 0 Poin
Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Asia
1. Qatar (Grup A)
2. Australia (Grup B)
3. Iran (Grup C)
4. Irak (Grup D)
5. Arab Saudi (Grup F)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.