Dongeng Indah Bayer Leverkusen Belum Sirna, Harry Kane Biang Keroknya Bayern Munchen
Dongeng indah yang dijalani Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso masih belum sirna, Harry Kane rawan dikambinghitamkan Bayern Munchen.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Dongeng indah yang dijalani Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso masih belum sirna musim 2023/2024.
Kemenangan dramatis yang diraih Bayer Leverkusen saat mengalahkan RB Leipzig pada laga terakhir, Minggu (21/1/2024) lalu.
Seakan mempertegas performa gemilang Bayer Leverkusen dalam mengarungi kompetisi musim ini terutama Liga Jerman.
Bayer Leverkusen kini memperlebar jarak poin dengan Bayern Munchen di tangga klasemen.
Tim besutan Xabi Alonso kini makin mantap berada di puncak klasemen sementara Liga Jerman.
Raihan 48 poin dari 18 laga membuat Bayer Leverkusen unggul tujuh angka dari Bayern Munchen selaku runner-up.
Dengan catatan, Bayern Munchen masih menyisakan satu laga sisa ketimbang Bayer Leverkusen.
Jika melihat performa Bayer Leverkusen musim ini, gila menjadi satu kata yang tepat menggambarkannya.
Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen masih memegang status belum terkalahkan alias unbeaten hingga matchday 18.
Dari 18 laga yang telah dimainkan, Bayer Leverkusen mampu memetik 15 kemenangan, 3 hasil imbang dan belum pernah sekalipun kalah.
Baca juga: Statistik Gila Bayer Leverkusen di Tangan Xabi Alonso, Ramalan Jose Mourinho Terbukti Sakti
Dalam hal jumlah gol, Bayer Leverkusen sudah mencetak 50 gol, terpaut dua gol saja dari Bayer Munchen sebagai klub paling produktif.
Dari sisi jumlah kebobolan, gawang Bayer Leverkusen menjadi yang terbaik karena baru kemasukan 14 gol saja.
Di kompetisi lainnya, Xabi Alonso juga masih membuat Bayer Leverkusen meraih gelar juara.
Di Liga Eropa, Xabi Alonso mampu memastikan timnya lolos ke fase gugur 16 besar dan tinggal menunggu lawan saja.
Selama babak penyisihan, Bayer Leverkusen sukses melahap semua laga dengan kemenangan.
Begitu pula di DFB Pokal, peluang Bayer Leverkusen masih terbuka setelah lolos ke perempat final.
Dilansir Opta, Bayer Leverkusen mencetak sejarah baru dengan menjadi tim pertama yang tak terkalahkan dalam 25 laga awal kompetitif di Jerman.
Rekor sebelumnya adalah 24 kali laga yang dicatatkan oleh Hamburg pada awal musim 1982-83.
Melihat performa luar biasa Bayer Leverkusen musim ini seakan menjadi situasi menarik khususnya bagi sepak bola Jerman.
Bayer Leverkusen Berjaya, Harry Kane Rawan Dikambinghitamkan
Seandainya Bayer Leverkusen mampu mempertahankan performa gilanya musim ini bersama Xabi Alonso.
Bukan hal mustahil kejayaan bakal diukir Bayer Leverkusen pada akhir musim nanti.
Jikalau Bayer Leverkusen meraih kejayaannya di panggung Liga Jerman, maka tim besutan Xabi Alonso menghentikan dominasi Bayern Munchen.
Diketahui, Bayern Munchen telah mendominasi gelar juara Liga Jerman dalam waktu 11 musim terakhir.
Tim Jerman terakhir yang bisa mengangkat gelar Bundesliga tak lain yakni Borussia Dortmund.
Borussia Dortmund yang saat itu masih dilatih Jurgen Klopp sukses menjadi jawara Liga Jerman pada musim 2011/2012.
Kini, Bayer Leverkusen tengah berjuang untuk menghentikan dominasi Bayern Munchen selayaknya Borussia Dortmund.
Seandainya mampu memboyong gelar Bundesliga, itu akan menjadi momen bersejarah bagi Bayer Leverkusen.
Hal ini dikarenakan gelar Bundesliga ini menjadi trofi pertama Bayer Leverkusen di kompetisi Liga Jerman.
Selain itu, gelar tersebut akan membuat Harry Kane kembali jadi bahan ceng-cengan pada akhir musim.
Kutukan Harry Kane yang kerapkali membuat timnya nihil trofi seakan berlanjut di Bayern Munchen.
Kala masih berseragam Tottenham Hotspur, trofi seakan tak pernah berjodoh dengan Harry Kane.
Begitu pula di Timnas Inggris, belum ada satupun trofi yang dimenangkan Harry Kane.
Padahal, performa Harry Kane sangatlah tajam bersama dua tim tersebut.
Hanya saja ketajaman tersebut seakan tak berbuah manis lantaran tidak ada trofi yang dimenangkan.
Pada musim ini, Kane juga langsung tampil tajam dengan menduduki top skor dengan mencetak 22 gol.
Hanya saja sekali lagi, jika Bayer Leverkusen keluar sebagai juara akhir musim ini, gelar top skor Kane serasa tidak berarti.
Karena nama Harry Kane akan banyak dibicarakan sebagai biang kerok kegagalan Bayer Munchen pada akhir musim nanti.
So, layak dinanti seperti apa perjuangan Bayern Munchen untuk menodai dongeng Bayer Leverkusen musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.