Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Shin Tae-yong Paling Hoki Ketimbang Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia Era Sebelumnya

Ivan Kolev juga mengantarkan Timnas Indonesia finish di posisi ketiga grup Piala Asia, namun nasibnya tak seberuntung era Shin Tae-yong.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Shin Tae-yong Paling Hoki Ketimbang Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia Era Sebelumnya
Kolase Foto Tribunnews
Kolase foto dua pelatiah Timnas Indonesia yakni Ivar Kolev yang menangani saat Piala Asia 2004 dan 2007, serta Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia selama ini telah ikut serta sebanyak lima kali dalam perhelatan Piala Asia.

Namun, baru di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sukses melaju ke babak 16 Besar Piala Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong bisa disebut beruntung karena mendapatkan tiket kelolosan setelah pertandingan grup F antara Kirgistan vs Oman yang berakhir imbang (25/1/2024).

Dengan demikian, Timnas Indonesia berhak lolos ke 16 besar Piala Asia karena menempati ambang batas kelolosan via jalur peringkat ketiga terbaik.

Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong meneriakkan instruksi kepada para pemain timnya saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 15 Januari 2024.
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong meneriakkan instruksi kepada para pemain timnya saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 15 Januari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Catatan tersebut termasuk beruntung bagi pelatih Shin Tae-yong.

Pasalnya pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia era sebelumnya tidak sempat mengicipi regulasi tersebut.

Padahal Timnas Indonesia kala itu juga menempati posisi ke-3 dalam klasemen akhir.

Berita Rekomendasi

Yap, berdasarkan catatan di Piala Asia 2004 dan 2007, Timnas Indonesia mampu menduduki klasemen peringkat ketiga grup.

Untuk Piala Asia 2004 China, Timnas Indonesia mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan.

Kemenangan mampu diukir saat Timnas Indonesia melibas Qatar.

Sedangkan kekalahan dituai saat Timnas Indonesia digilas tuan rumah China dan tim Bahrain.

Namun Timnas Indonesia besutan Ivan Kolev saat itu tak berhak lolos karena belum adanya regulasi peringkat ketiga terbaik.

Walhasil perjalanan Timnas Indonesia otomatis kandas di fase grup.

Baca juga: Reaksi Zico Soree setelah Justin Hubner Bersinar dengan Timnas Indonesia

Serupa dengan itu, nasib terjadi juga saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2007 dengan status sebagai tuan rumah bersama.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menghasilkan satu kemenangan dan dua kekalahan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mampu menang atas Bahrain, serta kalah atas Korea Selatan dan Arab Saudi.

Namun, hasil Timnas Indonesia yang saat itu juga dilatih oleh Ivan Kolev tak bisa meloloskan ke babak selanjutnya.

Hal ini disebabkan karena peserta Piala Asia 2004 dan 2007 lebih sedikit ketimbang edisi 2023.

Dengan demikian, pasca-pertandingan grup, babak selanjutnya langsung menghelat perempat final alias 8 besar.

Maka regulasi peringkat ketiga terbaik belum digunakan dan akhirnya menggugurkan langkah Timnas Indonesia.

Ivan Kolev pelatih Sriwijaya FC
Ivan Kolev pelatih Sriwijaya FC (tribunnews.com, bian harnansa)

Walhasil regulasi 16 besar yang dimulai pada edisi Piala Asia 2019, sangat menguntungkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia berhak melangkah karena hasil dari pertandingan lain.

Di babak 16 Besar, Timnas Indonesia sudah ditunggu lawan berat yakni, Australia.

Tim Negeri Kangguru sendiri memastikan diri setelah menjadi juara grup C Piala Asia 2023.

Maka hadangan Australia menjadi ujian berat Timnas Indonesia di babak 16 Besar.

Jikalau Timnas Indonesia menang, maka era kepemimpinan Shin Tae-yong kembali menorehkan sejarah baru untuk pertamakalinya melaju ke babak perempat final.

Jadwal Timnas Indonesia vs Australia

Minggu, 28 Januari 2024

Kick-off 18.30: Timnas Indonesia vs Australia

Lokasi: Stadion Jassim Bin Hamad

Link Streaming: Visionplus.id

Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Australia

28 Januari 2009 | Indonesia 0-0 Australia (Kualifikasi Piala Asia 2011)

3 Maret 2010 | Australia 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2011)

Kesebelasan Timnas Indonesia foto bersama sebelum kick-off melawan Jepang pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar di Stadion al-Thumama, 24 Januari 2024. Giuseppe CACACE / AFP
Kesebelasan Timnas Indonesia foto bersama sebelum kick-off melawan Jepang pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar di Stadion al-Thumama, 24 Januari 2024. Giuseppe CACACE / AFP (Giuseppe CACACE / AFP)

Daftar Prestasi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia sejak: Juni 2020

Kontrak Berakhir: Juni 2024

1. Tiket Piala Asia 2023, Tiket Piala Asia U-20 2023, Tiket Piala Asia U-23 2024

2. Finalis Piala AFF 2020, Finalis Piala AFF U-23 2023

3. Medali Perunggu SEA Games 2021

4. Semifinalis Piala AFF 2022

5. Ranking FIFA Timnas Indonesia di 140-150 (Sebelumnya 170)

6. Melaju Babak 16 Besar Piala Asia (masih berlanjut)

Menang: 21

Imbang: 10

Kalah: 11

Perjalanan Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia

Piala Asia 1996 UAE: Juru Kunci Grup

Piala Asia 2000 Lebanon: Juru Kunci Grup

Piala Asia 2004 China: Peringkat ke-3 Grup

Piala Asia 2007 Indonesia: Peringkat ke-3 Grup

Piala Asia 2023 Qatar: Tembus Babak 16 Besar (Masih Berlanjut)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas