TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menanggapi gosip yang menyeret striker andalannya Erling Haaland.

Beberapa waktu lalu, media asal Spanyol El Dermasque memberikan klaim mengejutkan tentang masa depan Erling Haaland di Manchester City.

Laporan El Dermasque menyatakan bahwa Erling Haaland tidak bahagia bersama Manchester City dan tertarik pindah ke Real Madrid.

Mereka juga menerangkan alasan Erling Haaland tidak bahagia.

Bomber asal Norwegia ini dianggap tidak betah dengan kondisi kota Manchester, terutama kondisi cuaca yang buruk.

Kabar ini langsung membuat Pep Guardiola murka.

Ia membalikkan pemberitaan media Spanyol, dengan menyebut Real Madrid yang tidak bahagia melihat performa memukau Haaland.

Wajar saja jika Guardiola memberikan jawaban sinis, hal ini berkaca kontribusi Haaland yang menjadi aktor treble winner di musim lalu.

Haaland langsung menunjukkan kualitas meskipun baru menjalani musim perdananya.

Semenjak pindah ke Manchester City pada Juli 2022, Haaland telah mencetak 71 gol dari 76 penampilan di semua kompetisi.

Baca juga: Kata Striker Manchester City tentang Kembalinya Erling Haaland ke Liga Inggris

Performa gacor Haaland langsung membuat dia meraih banyak gelar di musim perdananya.

Tak tanggung ada 4 gelar yang diraih Haaland bersama Manchester City musim lalu, yakni Liga Inggris, Liga Champions, FA Cup dan Piala Dunia Antarklub.

Bahkan penampilan gemilang Haaland dianugerahi FIFA dengan penghargaan pemain terbaik di Eropa musim 2023.

"Sekarang yang harus ditanya adalah media Madrid, apakah dia tidak bahagia melihat kesuksesan Haaland," buka Pep Guardiola dikutip dari laman BBC.

"Mungkin mereka punya lebih banyak informasi daripada kita."

"Kami tidak merasa dia tidak bahagia. Dia menang 2 bulan sering absen karena cedera, tapi itu bukan masalah besar," sambung juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

"Mungkin media dari Spanyol, terutama Madrid, punya lebih banyak informasi daripada kami."

"Yang jelas kami tidak bisa mengontrol apa yang orang katakan, tapi yang terpenting adalah dia bahagia."

"Misal jika benar-benar dia tidak bahagia, dia akan mengambil keputusannya," tegas Guardiola.

Haaland kini telah pulih cedera yang menyebabkan dirinya absen 10 pertandingan.

Ia mendapatkan cedera itu ketika Manchester City mengalahkan Burnley 3-1 di Liga Premier.

Pemain berusia 23 tahun itu bisa menjadi starter saat tim asuhan Guardiola bertandang ke Brentford pada hari Senin.

"Dia bermain 25 menit dan setiap transisi, setiap umpan, semua pemain memperhatikannya. Saya tahu betapa pentingnya dia bagi kami," ujar Guardiola.

"Kami berusaha agar semua striker senang, terutama dia, dan itu akan tergantung bagaimana kami bermain."

"Jika kami bermain cukup nyaman dan bagus, dia akan mendapat banyak bola."

"Inilah yang kami inginkan dan setelah itu dia akan melakukan tugasnya mencetak gol," tandas arsitek asal Spanyol tersebut.

Fokus Haaland saat ini adalah membantu Manchester City dalam persaingan gelar Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.

Khususnya perburuan gelar Liga Inggris, kontribusi Haaland sangat dibutuhkan Manchester City karena berada di bawah Liverpool selaku penguasa klasemen.

Manchester City saat ini menempati posisi 2 klasemen Liga Inggris dengan 46 poin.

Anak asuh Guardiola hanya tertinggal 5 poin dari Liverpool. Peluang Manchester City memimpin klasemen Liga Inggris masih terbuka lebar.

Sebab, Manchester City masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan pesaingnya Liverpool.

Menarik dinantikan bagaimana peran Haaland dalam membantu Manchester City meraih gelar di musim ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)