Dua Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia Terancam Absen saat Lawan Vietnam

Tayang: Selasa, 6 Februari 2024 21:44 WIB

Penulis: Bayu Satriyo Panegak

Editor: Dwi Setiawan

Baca Selanjutnya: Kecuali Imbang, Hasil Fiorentina vs Inter Milan Menjamin Lahirnya Sejarah, Artemio Franchi Ternoda

✖

Dua Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia Terancam Absen saat Lawan Vietnam

PSSI.org

Jay Idzes dan Thom Haye melihat kemegahan markas Timnas Indonesia yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (29/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update proses naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia yakni, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Dua pemain keturunan asal Belanda itu terancam melewatkan pertandingan antara Timnas Indonesia vs Vietnam, Maret 2024 mendatang.

Kabar buruk ini disebabkan karena molornya proses naturalisasi kedua pemain.

Yap, saat ini proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia telah masuk ke meja persetujuan DPR-RI Kominsi III dan X.

Namun Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye harus menunggu hasil sidang paripurna DPR, sebelum berlanjut ke keputusan Presiden Jokowi, hingga ucap sumpah sebagai WNI.

Lantas, dalam tahap persetujuan DPR, sedikit tersendat karena jadwal reses (tidak melakukan sidang paripurna) mulai 7 Februari hingga 7 Maret 2024.

Walhasil proses dari naturalisasi pemain Timnas Indonesia harus menunggu jadwal kegiatan di luar lapangan dari DPR tersebut.

Calon naturalisasi pemain Timnas Indoensia asal Belanda yakni, Ragnar Oratmangoen berjabat tangan dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir (16/11/2023). (Instagram Erick Thohir)

Berita Rekomendasi

Kendati demikian pihak PSSI tetap mengoptimalkan proses yang terbaik bagi dua calon penggawa Timnas Indonesia.

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

"Untuk yang dua lagi yaitu Ragnar Oratmangoen sama Thom Haye, sudah beres di pemerintah," ujar Arya Sinulingga, dikutip melalui Bola Sport (6/2/2024).

"Kita mau majukan ke DPR, mereka reses hari ini sampai bulan Maret," jelasanya.

"Makanya, kita tidak bisa salahkan siapapun karena memang jadwalnya begitu," kata Arya.

"Tidak bisa tiba-tiba demi ini kita minta gini, enggak bisa juga. Jadi, mereka reses mulai hari ini tanggal 7 sampai Maret," ucapnya.

"Memang mepet waktunya, tetapi kita coba karena lawan Vietnam 21 Maret," jelas Arya.

Perlu diketahui, agenda Timnas Indonesia vs Vietnam akan tersaji dalam fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahap II.

Momen itu akan terlaksana di atas agenda FIFA Matchday Maret 2024.

Timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam jadwal home-away.

Tentunya laga melawan Vietnam akan menjadi tantangan tersendiri skuad Garuda.

Pasalnya The Golden Stars membawa aroma balas dendam setelah kekalahan atas Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023.

Walhasil masuknya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye dapat memberi Timnas Indonesia kekuatan tersendiri.

Untuk Ragnar Oratmangoen yang berkarier di Eredivisie Belanda bersama Fortuna Sittard dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Ragnar dapat menempati posisi second striker maupun penyerang sayap.

Pemain berpostur 181 cm dapat menjadi salah satu opsi ketika Rafael Struick buntu di lini serang.

Sedangkan untuk Thom Haye yang saat ini berkarier di liga serupa bersama Heerenveen dapat mememperkokoh lini tengah dari Timnas Indonesia.

Thom Haye dirasa sangat cocok untuk menjadi rekan duet Ivar Jenner di lini tengah.

Pasalnya pemain 28 tahun ini memiliki pengalaman dengan 18 penampilan pada musim ini serta mengemas dua gol dan satu assist.

Pemain keturunan Indonesia, Thom Haye mengungkapkan peluangnya untuk membela Timnas Indonesia. (Instagram @thomhaye)

Lebih lanjut PSSI terus mengebut proses naturalisasi dari kedua pemain untuk agenda terdekat melawan Vietnam.

Pasalnya untuk agenda FIFA, proses naturalisasi dapat berlangsung mepet sebelum pertandingan.

Berbeda dengan agenda AFC yang harus memakan waktu pendaftaran sekitaran sebulan.

"Kalau Piala Dunia ini FIFA agak lebih leluasa, mereka H-berapa masih bisa."

"Yang berat itu AFC karena mereka H-sebulan kayaknya," tutur Arya.

"Saya kasih contoh, Jay Idzes kemarin itu hanya sehari saja, misal dua hari dia telat sumpah, itu tidak diterima. AFC lebih berat karena 30 hari," pungkasnya.