Penjelasan PT LIB soal Molornya Penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024
Karena faktor kesiapan SDM, maka terpaksa VAR mengalami pengunduran hingga diperkirakan baru dapat dimulai pada Mei 2024.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan klarifikasi atas molornya jadwal penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024.
Awalnya, Liga 1 bakal menggunakan teknologi VAR pada awal Februari 2024.
Namun terdapat ganjalan yang membuat time-line VAR harus ditunda beberapa waktu sesaat.
Walhasil pihak PT LIB menjadwalkan ulang target penggunaan VAR di Liga 1.
Rencana baru dari PT LIB, VAR akan mulai digunakan pada championship series atau tepatnya bulan Mei 2024 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan dengan jelas oleh Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra.
Lebih lanjut Asep Saputra juga turut menjelaskan mengapa time-line awal penggunaan VAR harus ditunda.
"Secara teknologi dan kami menunggu approval di Februari," buka Asep Saputra dalam sesi konfrensi pers, Selasa (6/2/2024).
"Selain teknologi, tentunya kesiapan SDM dalam konteks ada tiga orang yakni, wasit VAR, asisten, dan replay operator," lanjut Asep.
"Saat ini, ada 18 wasit dari total 25 orang yang qualified. Yang memang fokus terhadap wasit dan asisten VAR-nya."
"Namun ternyata wasit VAR masih butuh pendalaman yang lebih."
Baca juga: Kualitas Wasit Masih Ditempa, Teknologi VAR di Liga 1 2023/2024 Baru Bisa Diterapkan Awal Mei
"Hal ini imbas evaluasi instruktur FIFA, yang telah memberikan beberapa masukan serta pratek di lapangan pada 26 Januari 2024," tegas Asep Saputra.
Dengan demikian, Asep memastikan penerapan teknologi VAR di Liga 1 2023/2024 baru bisa dilakukan ketika memasuki format championship atau semifinal.
Pertandingan format Championship akan digelar pada awal Mei mendatang.
"Kami telah berdiskusi dengan komite wasit PSSI serta wakil ketua Yoshimi Ogawa hingga mengambil keputusan bulat bahwa penerapan VAR baru dapat dimulai pada championship series," jelas Asep.
"Semua sebenarnya sudah ready dan tinggal tunggu approval."
"Tapi, kami harus siap secara kualitas dan kuantitas dan memastikan untuk siap."
"Musim depan sudah bisa full dengan persiapannya," pungkas Asep.
Seperti yang diketahui, VAR merupakan bahan pembahasan hangat sejak Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.
Bahkan urgensi VAR masuk dalam janji Erick Thohir semasa kampanye pemilihan Ketua PSSI menggantikan Mochamad Iriawan, Februari 2023 lalu.
Kini tahap demi tahap pondasi dari VAR sedang ditancapkan oleh Ketum PSSI.
Tentuya dengan trobosan VAR akan menjadikan pertandingan Liga 1 makin terhindar dari keputusan oknum wasit yang tidak sesuai.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Abdul Majid)