Resmi Pecat Fernando Valente, Arema FC Senasib dengan Persebaya Surabaya
Persebaya dan Arema merupakan klub rivals di sepak bola Indonesia, kini kisah hampir serupa bisa mengiringi kiprah masing-masing di Liga 1 musim ini.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Fernando Valente resmi dipecat dari jabatan pelatih imbas hasil buruk dalam pertandingan Liga 1 2023/2024.
Pemecatan Fernando Valente dari kursi pelatih Arema FC diumumkan melalui media sosial resmi klub, Jumat (9/2/2024).
"Arema FC dan Fernando Valente secara resmi mengakhiri kerjasama," bunyi pernyataan Arema FC dalam unggahannya, yang dibubuhi foto perpisahan dengan ayah Ze Valente tersebut.
Dengan demikian tim Arema FC bernasib serupa dengan Persebaya Surabaya soal urusan pelatih.
Di mana untuk Persebaya musim ini telah mengistirahatkan pelatih selama dua kali.
Pada awal musim Bajul Ijo bersama Aji Santoso. Namun kerjasama keduanya telah berakhir pada pekan ke-6.
Lalu setelah itu Persebaya memilih Josep Gombau sebagai pelatih.
Namun karier dari pelatih yang kini menukangi Aston Villa U21 itu juga tak bertahan lama, hanya dari pekan ke-12 hingga 17 Liga 1.
Lantas kini Persebaya bersama juru latih baru yakni, Paul Munster, yang baru mengarungi dua laga selama di Liga 1.
Dengan demikian, kisah pergantian pelatih di Persebaya, serupa dengan Arema FC musim ini yang memulangkan Fernando Valente.
Pasalnya pada awal musim ini, Singo Edan sudah satu kali berganti pelatih kepala.
Yap, sebelum Fernando Valente masuk pada pekan ke-10, Arema FC dibesut oleh Joko Susilo.
Joko Susilo hanya menangani tim hingga pekan ke-7, sebelum dilorot ke tim junior hingga kini berstatus tanpa klub.
Baca juga: Rumor Pemecatan Fernando Valente Menguat, Arema FC Selangkah Datangkan Widodo Cahyono Putro?
Pemecatan Fernando Valente
Performa Arema FC yang tak kunjung membaik menjadi alasan rumor dipecatnya sang pelatih yakni, Fernando Valente.
Bahkan pada pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan lalu, Ayah kandung dari pemain Persik Kediri Ze Valente itu kembali gagal mengantarkan kemenangan.
Arema FC harus tertunduk lesu setelah dilumat PSIS Semarang dengan skor 1-4 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (5/2/2024).
Walhasil perwakilan Arema FC melalui manajer tim Wiebie Dwi Andriyas menuntut sebuah perbaikan performa dalam 10 laga tersisa.
Memang sosok Fernando Valante bukan menjadi topik utama perihal evaluasi.
Namun, pihak manajemen Arema FC layaknya melempar tanggung jawab itu kepada sang pelatih.
"Ya saya minta untuk dilakukan evaluasi," ujar Wiebie melalui Surya Malang (8/2/2024).
"Kami sebagai manajer tidak bisa menentukan, karena itu urusan pelatih," tandas Wiebie.
Arema sendiri saat ini menempati posisi ke-16 atau ambang batas zona degradasi.
Singo Edan yang mengoleksi 21 poin, masih berjarak lima poin dari Persita Tangerang di posisi peringkat ke-15.
Dengan demikian sebenarnya masih ada peluang untuk Fernando Valente untuk merubah keadaan. Terlebih masih ada 10 laga tersisa di waktu musim reguler.
Kendati demikian, kans tersebut tak menutup rumor yang menggelayuti pemecatan dirinya.
Menurut rumor yang digaungkan Surya Malang, pihak Arema FC telah memiliki sosok pengganti dari pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Ialah Widodo Cahyono Putro atau WCP, seorang pelatih lokal yang hilir mudik di beberapa klub sepak bola tanah air.
Coach Widodo terakhir kali menangani Deltras Sidoarjo dalam musim Liga 2 2023/2024.
The Lobster mampu dibawa masuk ke zona championship namun sayang tak dapat lolos ke semifinal.
Kini, bisa dikatakan agenda Widodo Cahyono Putro telah libur bersama Deltras, dan dirumorkan menjadi pengganti Fernando Valente di Arema FC.
Selain Deltras, mantan striker Timnas Indonesia pada masanya itu juga pernah menangani Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Bali United hingga Gresik United.
Namun pengalaman terakhir Widodo Cahyono Putro saat membesut tim Liga 1 juga tak berjalan baik.
Di mana WCP harus lengser dari pelatih kepala Bhayangkara FC setelah performa buruk pada pertengahan musim Liga 1 2022/2023.
Walhasil Bhayangkara FC saat itu bermain tanpa pelatih kepala hingga penutupan musim 22/23.
Kini menanti kejutan apakah memang dapat terjadi pergantian pelatih di kubu Arema FC.
Masih dapat terjadi banyak perkembangan karena Liga 1 sedang libur untuk masa tenang Pemilu hingga dimulai kembali pada 22 Februari 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (SuryaMalang/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)