TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Juventus harus mengakui kemenangan Udinese dengan skor 0-1 pada hasil Liga Italia pekan 24, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB.

Berlangsung di Allianz Arena, Juventus maupun Udinese bermain dengan tempo lambat sejak wasit memulai kick-off babak pertama.

Meskipun demikian, Juventus lebih dominan dalam hal penguasaan bola.

Buktinya Juventus beberapa kali coba memanfaatkan lebar lapangan untuk menyerang pertahanan tamunya.

Namun upaya Adrien Rabiot dkk belum membuahkan ancaman berarti hingga memasuki menit 10.

Dalam rentang menit 14-18, Juventus dan Udinese silih berganti mendapat tendangan pojok.

Skema ini juga masih sulit untuk memecahkan kebuntuan dua tim tersebut.

Juventus mencatatkan ancaman pertama ke gawang Udinese pada menit 23.

Timothy Weah menemukan ruang kosong dan coba melepaskan tembakan jarak jauh.

Usaha Weah ini masih melenceng tipis dari sasaran.

Dua menit berselang, Udinese justru sukses mengejutkan Juventus dengan mencuri gol pembuka.

Baca juga: Legenda Timnas Italia Bahas Persaingan Scudetto: Sebut Juventus Belum Menyerah Kejar Inter Milan

Tepatnya menit 25, Lautaro Giannetti membobol gawang Juventus setelah terjadi rebound di dalam kotak penalti.

Satu gol ini akan sangat berarti bagi bek berusia 30 tahun itu.

Laporan Opta menyatakan bahwa, Giannetti menjadi bek Udinese ketiga yang mampu mencetak gol #SerieA saat bertandang melawan Juventus dalam 20 tahun terakhir.

Dua bek Udinese sebelumnya yang memiliki rekor itu adalah Cristián Zapata (30 Januari 2011) dan Marvin Zeegelaar (3 Januari 2021).

Nyatanya gol Gianetti juga mengakhiri babak pertama dengan skor 0-1 untuk keunggulan Udinese.

Pada babak kedua, Juventus lebih bermain menyerang untuk mengincar gol penyama.

Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus telah melakukan segala cara, termasuk beberapa pergantian pemain.

Namun sisa waktu babak kedua tidak bisa dimaksimalkan Juventus untuk mengejar gol penyeimbang.

Walhasil, Udinese berhak pesta kemenangan di kandang Juventus dengan skor 0-1.

Kekalahan ini membuat rekor kandang Juventus tercoreng.

Ini merupakan kekalahan kandang pertama bagi Juventus.

Sebelumnya 11 laga kandang Juventus berakhir dengan 8 menang dan 3 imbang.

Atas hasil ini, Juventus tertahan posisi 2 dengan 53 poin.

Sementara Udinese belum beranjak dari urutan 15 dengan 22 poin.

(Tribunnews.com/Ipunk)