Phil Foden Menginspirasi Kemenangan Man City 3-1 atas Copenhagen, Makin Punya Peran Penting di Tim
PHIL Foden mengungkapkan dirinya tidak pernah merasa lebih penting di Manchester City seperti saat ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Phil Foden Menginspirasi Kemenangan City 3-1 atas Copenhagen, Makin Punya Peran Penting di Tim
TRIBUNNEWS.COM- PHIL Foden mengungkapkan dirinya tidak pernah merasa lebih penting di Manchester City seperti saat ini. Dan dirinya menikmati penampilannya yang konsisten di bawah asuhan Pep Guardiola musim ini.
Sang playmaker telah menjadi starter reguler dalam beberapa bulan terakhir meskipun bersaing untuk mendapatkan tempat dengan pemain-pemain kelas dunia seperti Kevin De Bruyne, Jack Grealish dan Bernardo Silva.
Foden menggarisbawahi peran pentingnya setelah mencetak gol dalam kemenangan City 1-3 atas FC Copenhagen pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Kopenhagen, kemarin. Hasil ini menempatkan satu kaki mereka di babak perempat final.
Gelandang Inggris berusia 23 tahun ini sekarang terlibat tujuh gol (empat gol, dan tiga assists) dari enam laga di Liga Champions. Sedang di Liga Primer dirinya terlibat 15 gol (delapan gol, tujuh assists) dari 23 laga.
Ketika ditanya apakah ia pernah merasa lebih punya peran dibanding saat ini, Foden menjawab, "Saya rasa tidak. Ini adalah pertandingan terbanyak yang pernah saya jalani dalam seragam City," katanya di TNT Sports.
"Ketika Anda bermain di setiap pertandingan, saya pikir Anda bisa mendapatkan banyak ritme. Saya merasa baik tahun ini dan saya membantu tim sebaik mungkin.," tuturnya.
Foden percaya bahwa kunci dari penampilan impresifnya terletak pada konsistensinya sebagai starter. Dan bukan pada keputusan taktis Guardiola untuk memainkannya di posisi tengah.
"Seperti yang saya katakan, ketika Anda bermain dalam beberapa pertandingan, Anda akan menemukan kaki Anda dan mulai mendapatkan koneksi dengan pemain lain," tambahnya.
"Saya pertama kali mulai bermain di posisi tersebut, namun hari ini saya bermain lebih melebar dan melakukan tugasnya dengan baik," katanya.
Foden biasanya bermain di sisi sayap atau posisi No 10 sejak membuat terobosan di City, namun ia merasa lebih nyaman untuk mendikte permainan sebagai titik tumpu.
'Saya merasa hidup. Saya merasa selalu terlibat dalam permainan. Saya juga bisa masuk ke dalam permainan. Saya bisa merebut bola, memainkan beberapa umpan dan membangun kepercayaan diri. Sedang di sisi lapangan, Anda harus menunggu bola," tuturnya membandingkan.
City langsung memegang kendali permainan sejak awal. Dominasi City membuat Copenhagen kesulitan mengembangkan permainan. Dan mereka langsung memimpin menit ke-10.
Diawali aksi Phil Foden yang memberikan umpan terobosan dan Kevin De Bruyne menuntaskannya dengan tendangan mendatar dengan kaki kanan, yang mengarah ke pojok bawah gawang Copenhagen.
Tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Dan ini tak lepas dari kesalahan Ederson.
Upaya sang kiper untuk mengoper bola di area permainan sendiri justru mengarah ke Elyounoussi. Tembakannya diblok, tapi bola muntah jatuh ke kaki Magnus Mattson. Mattson yang ada di luar kotak penalti kemudian melepaskan tembakan keras yang tidak bisa dijangkau oleh Ederson.
Namun Bernardo Silva mengembalikan keunggulan City pada injury time babak pertama. Mendapat umpan dari de Bruyne, Silva langsung menuntaskannya dengan tendangan first time dengan kaki kiri.
Babak kedua, City kembali mendominasi. Mereka mendapatkan sejumlah peluang, yang dikandaskan penyelamatan dari kiper Kamil Grabara.
Sang kiper berturut-turut mementahkan sundulan Erling Haaland, dan tendangan Jeremy Doku.
Pada injury time, lini belakang Copenhagen menggagalkan dua peluang City yang didapat Haaland dan Matheus Nunes. Namun, mereka gagal membendung gol ketiga City.
Foden kembali jadi aktor utama gol penutup ini. Dia menuntaskan kerja sama satu-dua dengan De Bruyne dengan tendangan dari jarak dekat yang memastikan kemenangan City 1-3.
Sebuah rekor impresif pun tercipta. Dikutip dari Opta Stats,Man City menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Champions, yang berhasil mencetak setidaknya tiga gol per pertandingan selama tujuh laga berturut-turut.
"Hari ini sempurna. Mereka sabar di momen yang tepat. Bagus sekali. Saya bangga sekali dengan tim ini. Gol ketiga banyak membantu kami. Mudah-mudahan kami bisa finis di rumah pada leg kedua nanti, dan melanjutkan ke pertandingan berikutnya," kata Guardiola.
Kemenangan ini membuat skuat asuhan Pep Guardiola berada di atas angin menuju leg kedua. City akan menjamu Copenhagen di leg kedua 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium pada 6 Maret mendatang. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Foden menginspirasi kemenangan City 3-1 atas Copenhagen
- Dia merasa makin punya peran penting di tim
- Guardiola menyebut timnya sempurna di laga kemarin
FC Copenhagen 1-3 Man City
Merasa Lebih Penting
Phil Foden vs FC Copenhagen
95 sentuhan
41 umpan di area lawan
6 menang duel
5 tendangan
4 sentuhan di area lawan
3 take-ons sukses
3 tendangan akurat
2 kreasi peluang
1 gol
1 assist
3- Manchester City tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang konsisten cetak 3 gol dalam 7 laga terakhir berunutn
7 laga terakhir City
H vs Red Star Belgrade W 3-1
A vs RB Leipzig W 3-1
A vs Young Boys W 3-1
H vs Young Boys W 3-0
H vs RB Leipzig W 3-2
A vs Red Star Belgrade W 3-2
A vs FC Copenhagen W 3-1