Daftar Pemain yang Bikin AC Milan Menyesal - Ada Idola Pep Guardiola Senilai Rp1,6 Triliun
Sikap terburu nafsu AC Milan melepas pemain pilar membuat mereka menyesal, berikut daftar lengkapnya. Ada idola Pep Guardiola bernilai Rp1,6 triliun.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Daftar pemain yang membuat AC Milan menyesal tak karuan karena terlalu cepat membuangnya. Satu di antaranya ialah gelandang asal Brasil yang dihargai oleh Manchester City mencapai triliunan Rupiah.
Tidak semua pemain memiliki performa yang bagus di klub satu dengan klub barunya.
Beberapa membutuhkan adaptasi dan kecocokan dalam skema permainan, agar menunjang performa terbaiknya keluar. Akan tetapi berbeda hal dengan AC Milan.
Sejak musim 2019 di bawah kepemimpinan Stefano Pioli, AC Milan tak ubahnya sebuah mesin daur ulang. Yap, pemain yang mengalami performa menurun, kembali menemukan tajinya ketika memperkuat panji Rossoneri.
Sebagai contoh nyata ialah Theo Hernandez. Sejak dilepas Real Madrid ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2019, pemain berkebangsaan Prancis ini tampil menawan.
Stefano Pioli sukses mengeluarkan kemampuan terbaik dari Theo Hernandez, di mana kini pemain yang beroperasi di sisi kiri pertahanan AC Milan menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.
Theo Hernandez memiliki kelengkapan atribut, baik menyerang dan bertahan sama baiknya. Bahkan oleh rekan-rekannya di AC Milan, sudara Lucas Hernandez itersebut dijuluki sebagai si Kereta Ekspres.
Selain itu masih banyak pemain yang sukses diorbitkan oleh AC Milan ketika lagi terpuruk.
Meski demikian, AC Milan juga memiliki penyesalan karena beberapa pemain pilarnya begitu mudah untuk dilepas pada bursa transfer pemain.
Dalam laporan SempreMilan, ada tiga hingga empat pemain yang membuat Rossoneri menyesal karena sikap terburu-buru memutuskan nasib pemainnya.
Baca juga: Komentar Pasrah Pelatih Rennes Jelang Lawan AC Milan, Impossible Bikin Kejutan di San Siro
Franck Kessie menjadi salah satu gelandang box to box terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Bergabung dari Atalanta tahun 2017, dia memperkuat Rossoneri selama lima musim sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Barcelona.
Menariknya, AC Milan dinilai terlalu cepat untuk melepaskan sang pemain. Karena waktu itu Kessie tengah berada di prime performanya.
Bahkan yang membuat manajemen AC Milan menyesal ialah Kessie hengkang dari San Siro tanpa menghasilkan sepeser uangpun bagi klub.
Mengingat dia bergabung ke Barcelona dengan status free transfer. Di Camp Nou, Kessie membukukan satu gelar juara LaLiga dan Piala Super Spanyol, sebelum akhirnya berlabuh ke Al Ahli, klub Liga Arab Saudi.
Situasinya Hakan Calhanoglu juga mirip dengan Franck Kessie. AC Milan melepas gelandang serang timnas Turki ini dengan status free transfer.
Calhanoglu berlabuh ke San Siro dari Bayer Leverkusen tahun 2017, dan selama empat musim berseragam khas Merah-Hitam.
Sayangnya di momen perpisahannya dengan Milan, Hakan Calhanoglu meninggalkan kesan kurang baik bagi klub dan suporternya.
Milanisti dibuat kecewa atas keputusan sang trequartista karena berlabuh ke Inter Milan, yang notabene-nya ialah rival sekaligus tim sekota AC Milan.
Dan yang paling menyesakkan, selain kepergian Hakan Calhanoglu tak meninggalkan pundi-pundi uang bagi klub, performa mantan pemain Hamburg SV ini jauh lebih meningkat bersama Nerazzurri.
Lucas Paqueta didatangkan AC Milan ke San Siro pada Januari 2019 dengan harapan dapat menjadi The Next Ricardo Kaka.
Sayangnya, selama satu musim setengah membela Milan, Lucas Paqueta gagal memenuhi ekspektasi. Hasilnya, dia dijual ke Olympique Lyon dan kini memperkuat West Ham United sejak musim 2022.
Hal yang disesali oleh Milan ialah sikap tak sabaran mereka untuk menguangkan sang gelandang serang. Kini, market value Paqueta melonjak drastis.
Bahkan Manchester City pernah melayangkan tawaran untuk menggaet Paqueta dari West Ham United di angka €100 juta (Rp1,6 triliun).
Paqueta menjadi idaman Pep Guardiola, setelah membantu West Ham United menjuarai UEFA Conference League musim lalu.
Dan yang terbaru ialah Charles De Ketelaere (CDK). Pemain asal Belgia ini gagal memenuhi ekspektasi tinggi publik San Siro karena diboyong mahal dari Club Brugge.
Selama 40 penampilan bersama AC Milan, CDK sekalipun tak menyumbangkan gol.
Sebaliknya selama masa peminjaman musim 2023/20924 di Atalanta, dia sudah membukukan 10 gol.
Statusnya memang sang gelandang masih merupakan pemain AC Milan. Hanya saja dalam kesepakatan peminjaman, Atalanta memiliki opsi pembelian permanen di akhir musim.
La Dea pun berkeinginan mewujudkan hal itu sebelum masa peminjaman De Ketelaere berakhir.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.