Warisan Jose Mourinho Ternyata Berguna, Bentukan AS Roma di Liga Eropa Bakal Mengejutkan
AS Roma akan menghadapi Feyenoord dalam babak playoff Liga Eropa leg pertama pada Jumat (16/2/2024) dini hari.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma bakal mengadu nasibnya di pentas Eropa dengan menghadapi Feyenoord, Jumat (16/2/2024) pukul 00.45 WIB di Stadion De Kuip.
Laga antara AS Roma dan Feyenoord ini digelar dalam rangka playoff Liga Eropa yang akan menentukan langkah tim ke babak 16 besar.
AS Roma dalam kepercayaan diri tinggi menjelang laga ini.
Aura positif yang menyelimuti AS Roma dalam beberapa pekan terakhir menjadi sebab utama.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari pengaruh pelatih anyar mereka, Daniele De Rossi.
De Rossi melakukan pendekatan yang berbeda dari pelatih AS Roma sebelumnya, Jose Mourinho.
Terbukti, hal yang dilakukan De Rossi manjur.
Laju AS Roma makin kencang di bawah kendalinya.
Memang dalam pertandingan terakhir AS Roma di Liga Italia, mereka kalah dari Inter Milan.
Namun kekalahan itu diiringi dengan perlawanan sengit yang dilakukan Giallorossi.
Baca juga: Prediksi Skor Feyenoord vs AS Roma Liga Eropa Malam Ini, Giallorossi Kalah Tipis 2-1
Meski dianggap membawa perubahan di kubu AS Roma, Daniele De Rossi tak jemawa.
De Rossi bahkan tak segan untuk mencotoh pola yang diterapkan Jose Mourinho dalam beberapa hal.
Termasuk, De Rossi akan mengambil warisan yang ditinggalkan Jose Mourinho untuk tampil di Liga Eropa.
Pasalnya De Rossi masih hijau soal menangani tim di kancah setingkat Benua Biru.
Ini akan menjadi laga debut bagi sang pelatih di level Eropa.
Untuk itu ia membutuhkan tauladan guna mendapatkan hasil maksimal bagi AS Roma.
Beruntung ia memiliki Jose Mourinho sebagai pendahulu.
Sedikit banyak, Mourinho juga andil dalam meloloskan AS Roma ke Liga Eropa musim ini.
Ia akan menggunakan beberapa visi dan taktik yang dipakai Mourinho.
Namun, De Rossi juga akan melakukan perubahan dalam prosesnya.
Ia tetap akan bertumpu pada filosofi yang diusung dalam melatih AS Roma.
Perpaduan taktik De Rossi dan Jose Mourinho bukan tak mungkin bakal membuat AS Roma tampil lebih trengginas di Liga Eropa kali ini.
"Saya mempelajari AS Roma yang dilatih Mourinho dengan sangat teliti," ungkap De Rossi dikutip dari Football Italia.
"Mourinho mendapatkan hasil luar biasa di Eropa selama dua musim."
"Setiap pelatih tentu punya visi, kesukaan dan pendekatan yang berbeda."
"Saya akan melakukan beberapa perubahan, tetapi saya tidak akan pernah melakukan rotasi kepada seluruh pemain karena itu tidak baik," sambungnya.
Pada laga ini, AS Roma sayangnya masih belum akan diperkuat beberapa pemain andalan.
Striker Tammy Abraham masih berkutat dengan masalah cedera.
Posisinya kemungkinan besar bakal diisi oleh Romelu Lukaku yang menjadi andalan musim ini.
Baca juga: Sorotan AS Roma vs Inter Milan: Yan Sommer Haram Bobol demi Sebuah Rekor
Pelatih Daniele De Rossi harus memutar otak untuk menambal sektor belakangnya.
Pasalnya Chris Smalling dan Evan Ndicka juga masih akan absen.
Smalling mengalami perkembangan dalam penanganan cederanya.
Namun eks bek Manchester United belum fit benar untuk diturunkan.
Sedangkan Evan Ndicka baru kembali dari bermain di ajang Piala Afrika.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.