Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Sama Seperti Real Madrid, Barcelona Dibilang Lebih Ceroboh soal Keuangan

Presiden Liga Spanyol menyebut Barcelona lebih ceroboh ketimbang Real Madrid soal pengaturan keuangan yang menyebabkan adanya krisis yang terjadi.

Penulis: Guruh Putra Tama
zoom-in Tak Sama Seperti Real Madrid, Barcelona Dibilang Lebih Ceroboh soal Keuangan
AFP/GIUSEPPE CACACE
Penyerang Barcelona, Lamine Yamal dan bek Real Madrid, Ferland Mendy berebut bola pada pertandingan di Stadion Al-Awwal Park. Barcelona memiliki kebijakan keuangan yang berbeda cukup kontras dari Real Madrid. 

TRIBUNNEWS.COM - Krisis keuangan yang menimpa Barcelona hingga kini belum tuntas sepenuhnya.

Masih ada saja masalah yang menyeret Barcelona terkait solusi masalah keuangan mereka.

Meski demikian, masalah keuangan yang menimpa Barcelona sudah mulai longgar ketimbang beberapa waktu lalu.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk melepaskan klub dari jerat utang setidaknya mulai berjalan.

Hal yang dilakukan Barcelona ini tak lepas dari pengawasan Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.

Baca juga: Prediksi Skor Athletic Bilbao vs Girona: Kemenangan Tim Valverde Untungkan Real Madrid & Barcelona

Tebas memiliki kesan tersendiri dengan situasi yang mendera Barcelona saat ini.

Ia turut membandingkan situasi Barcelona dengan pesaing utama mereka di Liga Spanyol, Real Madrid.

Berita Rekomendasi

Javier Tebas menyebut Barcelona merupakan tim yang selalu memaksimalkan anggaran yang ada.

Termasuk, mereka sering kali mencapai batas gaji (salary cap) yang diterapkan Liga Spanyol.

Keputusan Barcelona itu sebenarnya tak keliru.

Penyerang Barcelona asal Brasil #19 Vitor Roque (tengah) merayakan gol pembuka, bersama gelandang Barcelona, Pedri (kanan) dan penyerang Barcelona asal Polandia, Robert Lewandowski, pada pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona vs CA Osasuna di Estadi Perusahaan Olimpic Lluis di Barcelona pada 1 Februari 2024.
Penyerang Barcelona asal Brasil #19 Vitor Roque (tengah) merayakan gol pembuka, bersama gelandang Barcelona, Pedri (kanan) dan penyerang Barcelona asal Polandia, Robert Lewandowski, pada pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona vs CA Osasuna di Estadi Perusahaan Olimpic Lluis di Barcelona pada 1 Februari 2024. (LLUIS GENE / AFP)

Barcelona bisa menyeimbangkan pengeluaran besar mereka dengan pemasukan yang luar biasa pula.

Namun, situasi berubah dengan adanya Covid-19.

Pemasukan klub menjadi berkurang drastis yang membuat Barcelona kalang kabut.

Pada saat pemasukan berkurang, klub tak melakukan pemotongan pengeluaran yang signifikan.

Hal itu membuat Barcelona kelimpungan mengatur keuangan.

Javier Tebas membandingkan situasi itu dengan Real Madrid.

Menurutnya, Real Madrid tak pernah mencapai batas gaji maksimal dalam membayar para pemain mereka.

Kebijakan itu berbuah manis pada saat pandemi Covid-19 merebak.

Real Madrid memiliki ruang yang cukup untuk tetap melaju secara stabil.

"Barcelona selalu memiliki kebiasaan mencapai batas maksimal gaji pemain Liga Spanyol," ujar Javier Tebas dikutip dari 90min.

"Lalu pandemi datang dan membuat mereka kelimpungan. Konsekuensinya adalah pengeluaran mereka lebih besar ketimbang pemasukan."

"Klub lain bisa menyesuaikan. Contohnya Real Madrid, mereka tidak pernah mencapai batas maksimal gaji pemain."

"Mereka lebih berhati-hati dalam urusan ini," sambungnya.

Pemain Barcelona, Joao Felix merayakan gol pada pertandingan Liga Champions kontra FC Porto di Estadi Olimpic Lluis Companys pada 28 November 2023.
Pemain Barcelona, Joao Felix merayakan gol pada pertandingan Liga Champions kontra FC Porto di Estadi Olimpic Lluis Companys pada 28 November 2023. (LLUIS GENE / AFP)

Perlu diingat pula, tak cuma pandemi Covid-19 saja yang membuat Barcelona merana secara finansial.

Kebijakan keuangan dan transfer pemain mereka juga ikut menyumbang masalah besar.

Mereka seringkali mengeluarkan uang yang sangat besar untuk mendatangkan pemain-pemain yang diinginkan.

Imbasnya, utang dan tagihan Barcelona pun kian menumpuk.

Kombinasi dengan hadirnya Covid-19 makin memperburuk situasi Barcelona.

El Barca terpaksa harus menjual beberapa asetnya untuk bisa lepas dari jeratan sanksi dan kebangkrutan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atlético Madrid
18
12
5
1
33
12
21
41
2
Real Madrid
18
12
4
2
41
18
23
40
3
Barcelona
19
12
2
5
51
22
29
38
4
Athletic Club
19
10
6
3
29
17
12
36
5
Villarreal
18
8
6
4
34
30
4
30
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas