Belum Diberi Target PSSI, Nova Arianto Ingin Bawa Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Piala Asia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nova Arianto mengaku belum mendapatkan target oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesi U-16.

Seperti diketahui, Nova baru saja ditunjuk oleh PSSI untuk melatih Skuad Garuda Muda, belum lama ini.

Pelatih berusia 45 tahun itu akan membawa Timnas Indonesia U-16 berlaga di Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

"Kalau soal target saya belum diberikan apa-apa dari PSSI," ungkap Nova Arianto usai memimpin latihan perdana.

Kendati belum dibebankan target spesifik, Nova Arianto, berambisi untuk membawa Garuda Muda lolos ke panggung Asia.

Piala AFF U-16 2024, lanjut Nova, menjadi persiapannya sebelum mulai fokus membidik laga kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Pelatih asal Semarang itu menyebut Piala Asia menjadi incaran utamanya ketika menukangi Timnas Indonesia U-16.

"Tapi secara pribadi saya punya target lolos di kualifikasi Piala Asia," ungkap eks pemain Persib Bandung itu.

"Piala AFF sebenarnya menjadi general preparation saya menuju kualifikasi Piala Asia, jadi fokus saya adalah di kualifikasi Piala Asia," sambung Nova.

Tanamkan Filosofi Sepakbola Ala 'Shin Tae-yong'

Dalam kesempatan kali ini, Nova Arianto mengatakan bahwa dirinya ingin menanamkan sepak bola ala 'Shin Tae-yong' kepada anak didiknya.

Nova Arianto mengatakan bahwa gaya permainan yang diinginkannya tak jauh berbeda dengan apa yang Shin Tae-yong terapkan di timnas senior.

Terlebih, Nova juga sudah beberapa tahun menjadi 'tangan kanan' pelatih asal Korea Selatan itu dari berbagai timnas kelompok usia.

Nova pun ingin anak didiknya nanti bisa bermain dengan ball possession dan juga memiliki daya dobrak di lini depan.

"Itu tidak lepas dari apa yang dibawa Coach Shin, jadi bermain sepak ball possession, progresif ke depan," ungkap Nova Arianto.

Tak hanya soal filosofi, hal yang serupa dilakukan Nova Arianto kepada Timnas Indonesia U-16 adalah ketentuan ketika berlatih.

Para pemain Garuda Muda memakai kaus kaki berwarna hitam dan putih. Tergantung dengan kekuatan utama kaki mereka, hal ini serupa yang dilakukan oleh timnas senior.

Pemain akan menggunakan kaus kaki berwarna hitam untuk kaki yang dominan, sementara itu, kaki kedua akan menggunakan kaus kaki putih.

"Pastinya karena saya cukup lama dengan STY jadi memang benar sekali, kenapa dibedakan, jadi saya bisa lebih tahu kaki dominan dari mereka, apakah kaki kanan atau kiri dan itu bisa lebih memastikan," ujar Nova.