TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Cristiano Ronaldo sudah memberikan pendapatnya apakah kemenangan Lionel Messi di Piala Dunia mengakhiri perdebatan siapa yang terhebat sepanjang masa.

Seperti diketahui, pada bulan Desember 2022, Messi menjadi kapten Argentina untuk memenangkan Piala Dunia pertamanya sejak 1986 dalam keadaan yang cukup dramatis.

Argentina mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di final di Stadion Lusail di Qatar.

Messi mengangkat trofi yang telah luput dari perhatiannya sepanjang kariernya, mungkin di Piala Dunia terakhirnya.

Saingan lama Ronaldo juga berada di Timur Tengah untuk turnamen tersebut tetapi tim Portugalnya tersingkir di babak perempat final oleh Maroko.

Sang superstar berjalan dengan susah payah menyusuri terowongan sambil menangis, mengetahui bahwa ini mungkin adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangkan kompetisi paling ikonik dalam sepak bola internasional.

Terlepas dari pentingnya kejayaan Piala Dunia di masa lalu, Ronaldo mengakui hal itu tidak akan menentukan warisannya.

Ronaldo berkata: "Bahkan jika saya memenangkan Piala Dunia, hal itu akan terus berlanjut. Beberapa orang lebih menyukai saya, beberapa kurang. Ini seperti dalam kehidupan, beberapa menyukai pirang, beberapa menyukai berambut cokelat.

“Saya selalu harus menunjukkan apa yang bisa saya lakukan tahun demi tahun. Saya ingin sekali memenangkan turnamen ini.

"Saya ambisius tetapi jika Anda mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan memenangkan turnamen apa pun lagi, saya akan tetap bahagia mengingat semua yang telah saya menangkan. Dalam buku sejarah, semua rekor lain akan ada di sana. Tapi yang jelas, Piala Dunia sudah di depan mata. tidak akan buruk. Itu akan menjadi mimpi."

Messi mengangkat Ballon d'Or kedelapannya pada Oktober lalu berkat prestasinya di Piala Dunia.

Pemain berusia 36 tahun itu memberikan penghormatan kepada Diego Maradona pada hari ulang tahunnya yang ke-63. Messi tumbuh dengan mengidolakan Maradona dan mengatakan kemenangannya adalah untuk 'seluruh Argentina'.

Bintang Inter Miami itu berkata: "Saya pikir tidak ada tempat yang lebih baik daripada di sini untuk memberi selamat kepadanya, penuh dengan pemain dan membawa bola. Ballon d'Or ini juga milik Anda dan milik seluruh Argentina.

“Semua penghargaan itu spesial, tapi saya selalu menekankan pentingnya tim. Ini adalah penghargaan kedua. Lihat [Manchester] City, mereka telah menjadi yang terbaik dan meraih segalanya musim lalu.

“Saya sangat beruntung, saya telah bermain untuk tim terbaik di dunia, yang terbaik dalam sejarah, saya bisa memenangkan banyak penghargaan individu berkat itu.

“Bersama Argentina saya mengalami masa-masa yang sangat buruk, namun saya tidak pernah menyerah untuk memenangkan Copa America dan Piala Dunia, dan itulah mengapa saya bangga karena tidak menyerah.”