Final Carabao Cup - Ketemu Liverpool, Pochettino Cuekin Kutukan Chelsea di Wembley
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengaku cuek dengan rekor buruk The Blues saat bermain di Wembley.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengaku cuek dengan rekor buruk The Blues saat bermain di Wembley.
Pochettino pun lebih memilih memikirkan untuk mempersiapkan timnya jelang melawan Liverpool.
Diketahui, Chelsea berhasil lolos ke final Carabao Cup 2023/2024.
Di babak final nanti, Chelsea akan menghadapi tim favorit juara, yakni Liverpool.
Adapun pertandingan final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool bakal digelar di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Jelang menghadapi pertandingan final tersebut, Chelsea dihadapkan dengan catatan yang kurang sedap.
Tercatat, Chelsea selalu kalah dalam lima partai final terakhir mereka saat bermain di Wembley.
Di musim 2021/2022 silam, Chelsea dikalahakan Liverpool di final Carabao Cup yang digelar di Wembley lewat drama adu penalti.
Bak memiliki kutukan main di Wembley, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino pun memilih cuek.
Ia pun meminta anak asuhnya untuk fokus meraih hasil maksimal di laga final esok.
Pochettino pun tidak peduli dengan apa yang terjadi di masa lalu.
Baca juga: Bukan Sekedar Piala Ciki, Inilah Makna Gelar Carabao Cup bagi Chelsea dan Liverpool
"Saya rasa partai final di masa lalu tidak bisa dijadikan patokan untuk partai final di masa sekarang," kata Pochettino yang dikutip Football London.
Menurut Pochettino tidak untungnya memikirkan hasil buruk di masa lalu.
Sehingga ia menginstruksikan Enzo Fernandez dkk untuk fokus memberikan performa terbaik di laga esok.
"Masa lalu sudah menjadi sejarah dan memang orang-orang selalu tertarik dengan sejarah yang sudah terjadi," sambung Pochettino.
"Ketika kami mempersiapkan diri untuk sebuah partai final, kami tidak boleh memikirkan apa yang terjadi di satu, dua atau tiga tahun yang lalu," tutupnya.
Bagi Chelsea, dengan memenangkan trofi Carabao Cup ini dapat menjadi titik balik di era kepemilikan Todd Boehly.
Sebab, Chelsea memang selama ini belum tampil stabil.
Dengan memenangan gelar Piala Carabao Cup musim ini tentu akan menjadikan momentum kebangkitan The Blues.
Tak hanya itu, trofi Piala Carabao juga akan menjadi gelar perdana yang dipersembahkan Todd Boehly pada eranya.
Gelar Piala Carabao musim ini otomatis juga akan terasa mengandung sejarah bagi Chelsea.
Tambahan satu gelar Piala Carabao akan membuat koleksi trofi Chelsea di ajang tersebut menjadi enam piala.
Koleksi tersebut akan menyamai koleksi gelar Manchester United yang sudah meraup enam trofi Piala Carabao.
Menarik dinantikan mampukah Chelsea meraih gelar juara Carabao Cup esok?
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)