Penentuan Masa Depan Allegri di Juventus, Antara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub
Nasib Massimiliano Allegri bersama Juventus akan ditentukan pada bulan depan dengan kepastian keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub 2025.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Massimiliano Allegri bersama Juventus akan ditentukan pada bulan depan dengan kepastian keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub 2025.
Kegagalan Juventus meraih kemenangan di empat laga terakhir membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri disorot.
Dua kali kekalahan dan dua kali hasil imbang mewarnai perjalanan Juventus di empat laga terakhir.
Para pendukung Juventus terpecah, sebagian ada yang tetap mendukung penuh sang allenatore, terutama kelompok Ultras, namun ada pula suporter yang menyerukan pemecatan terhadap Allegri.
Saat ini pihak manajemen Juventus masih bersikap hasil dengan Allegri, namun bulan depan bisa jadi itu akan berbeda.
Bulan Maret mendatang, bisa jadi nasib Allegri akan menjadi krusial dengan penentuan ia bisa dipecat dari Juventus.
Atau jika tidak dipecat maka kontraknya akan diputus pada akhir musim, seperti diberitakan di Corriere dello Sport via tuttomercatoweb.
Baca juga: Juventus Belum Cicipi Kemenangan di 4 Laga Terakhir, Allegri Siapkan Taktik Baru Lawan Frosinone
Maret bisa menjadi menjadi bulan yang menentukan untuk memastikan partisipasi di Liga Champions berikutnya.
Tetapi tidak hanya itu, karena kemungkinan besar pada bulan Maret mendatang Juventus akan mengetahui apakah mereka akan mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025.
Seperti diketahui, Piala Dunia Antarklub pada 2025 nanti akan menggunakan format baru di mana ada 32 tim yang berpartisipasi dan akan berlangsung selama satu bulan pada musim panas 2025.
Untuk edisi pertama format baru ini, dijadwalkan akan digelar di Amerika Serikat pada 15 Juni hingga 13 Juli 2025.
Desember lalu FIFA memutuskan bahwa peringkat UEFA akan menentukan peringkat kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia Antarklub 2025.
Italia mendapat jatah dua tim yang akan tampil, satunya dipastikan milik Inter Milan, sedangkan satu lainnya berpeluang akan diisi oleh Juventus.
Namun demikian, Juventus tidak sepenuhnya aman karena ada dua yang bisa mencuri tempat mereka, yakni Lazio atau Napoli.
Baca juga: Langkah Berani AS Roma Bikin Iri, Juventus Cuma Bisa Nonton dari Jauh
Jika dihitung dari hasil Liga Champions lima tahun terakhir, Juventus sudah mengoleksi 47 poin, nomor dua teratas setelah Inter.
Napoli berada di urutan ketiga dengan 42. Setiap kemenangan mulai saat ini akan bernilai dua poin, setiap hasil imbang mendapatkan satu poin, setiap lolos ke babak ini akan mendapatkan poin bonus.
Saat ini, Napoli bermain di Liga Champions 16 besar. Paling tidak, laju mereka harus sampai semifinal untuk bisa memastikan tiket ke Piala Dunia Antarklub.
Sementara bagi Lazio, mereka harus memenangkan Liga Champions untuk bisa mengambil tempat di Piala Dunia Antarklub 2025 mendatang.
Salah satu keuntungan besar yang didapat oleh kontestan Piala Dunia Antarklub adalah dalam hal keuangan.
Hanya berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub berikutnya, akan menjamin sebuah tim mendapatkan 50 juta euro (Rp 843 miliar).
Jika Juventus lolos ke Liga Champions, tim berjuluk La Vecchia Signora itu juga bisa mendapatkan 30 juta euro lainnya.
Dan itulah sebabnya, dengan 80 juta lebih yang bisa didapatkan Juventus bulan depan, mereka sudah bisa merencanakan masa depan.
Capaian itu bisa saja memengaruhi nasib Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus saat ini.
Saat ini Juventus masih menempati runner up klasemen dengan 54 poin, namun posisi mereka tidak sepenuhnya aman.
Jarak dengan AC Milan di posisi ketiga kini hanya dua poin saja, dan Atalanra sembilan poin di posisi ketiga.
Adapun untuk bersaing merebut scudetto, tampaknya Juventus akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari Inter Milan yang kini berselisih sembilan poin.
Di bulan maret nanti, Juventus akan menghadapi sejumlah tim elit seperti Napoli pada 4 Maret, lalu Atalanta 10 Maret, diikuti Genoa dan ditutup Lazio pada akhir bulan.
Ini akan menjadi pekerjaan yang cukup serius bagi Allegri untuk mengembalikan marwah Juventus.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.