Kata-kata Allegri setelah Juventus Kembali Raih Kemenangan: Lini Pertahanan Masih Jadi Sorotan
Massimiliano Allegri memberi respon terntang kemenangan yang didapat Juventus saat melawan Frosinone pada giornata ke-26 Liga Italia, Minggu (25/2).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Juventus akhirnya memutus tren tanpa kemenangan setelah mengalahkan Frosinone 3-2 pada giornata 26 Liga Italia, Minggu (25/2/2024).
Kemenangan Juventus diraih secara dramatis lantaran harus menunggu sampai laga hampir selesai.
Gol di menit-menit akhir dari Daniele Rugani (90+5') membuat Si Nyonya Tua meraih kemenangan pertama setelah di empat laga sebelumnya hanya meraih dua kali imbang dan dua kali kalah.
Meski begitu, ada beberapa catatan dari pelatih Juventus Massimiano Allegri dari hasil laga itu, terutama pada sektor pertahanan.
Allegri menyoroti pertahanan Juventus yang dinilainya perlu perbaikan dalam mengantisipasi serangan lawan.
Di tujuh laga terakhir, Juventus kebobolan enam gol di hanya babak pertama. Ini menjadi perhatian utama Allegri.
“Kami harus kembali bertahan dengan cara yang berbeda. Kami kebobolan enam gol di babak pertama dalam tujuh pertandingan terakhir."
"Terlalu mudah untuk mencetak gol bagi mereka hari ini. Pada gol kedua. Rabiot cedera, jadi kami seharusnya cukup pintar untuk menghentikan permainan," kata Allegri kepada DAZN, seperti dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Brace Dusan Vlahovic Bawa Juventus Akhiri Tren Puasa Kemenangan
Meski demikian, Allegri cukup senang dengan respon yang ditunjukkan skuadnya di babak kedua untuk mendapatkan kemenangan.
"Kami tidak bertahan dengan baik di babak pertama. Kami terlalu tegang. Mereka menekan dengan tinggi sehingga kami sedikit kesulitan."
"Kami lebih agresif di babak kedua dan mereka sedikit tertinggal, namun pertandingan berlangsung selama 90 menit, jadi ketika lawan berada pada level yang sama secara fisik, kami harus cukup kuat dan menghindari kebobolan," kata dia.
Kemenangan itu membuat Juventus kini mengoleksi 57 poin. Si Nyonya Tua masih di posisi runner up, berjarak sembilan poin dari Inter Milan di posisi puncak.
"Kami harus bekerja keras dan kembali melakukan apa yang biasa kami lakukan. Kami akan berusaha membalikkan tren tersebut," lanjut pelatih Bianconeri.
"Ini adalah tiga poin penting dalam perebutan empat besar," sambung Allegri.
Allegri sendiri mencatatkan satu rekor istimewa dengan kemenangan atas Frosinone ini.
Ia menjadi pelatih pertama yang mencatatkan 1000 poin di Serie A, tepatnya kini 1002.
Sejak Serie A bergulir pada 1929/1930, belum ada pelatih yang mencatatkan 1000 poin, baik pada era kemenangan satu poin atau kemenangan tiga poin yang dimulai 1994/1995.
Angka itu didapatkan dari 496 pertandingan Serie A, kala membesut tiga tim, Cagliari, AC Milan dan Juventus.
Statistik Allegri dari total laga itu yakni 301 kemenangan, 99 kali seri dan 96 kekalahan.
Direktur Olahraga Juventus Cristiano Giuntoli sempat mengatakan sebelum pertandingan bahwa dia senang dengan Allegri dan ingin terus bersama pelatih Italia itu pada 2024-25.
"Saya mempunyai kontrak hingga 2025 dan praktis saya sudah berada di Juventus selama sepuluh tahun. Saya bangga akan hal itu. Saya bekerja untuk klub, untuk pemilik, dan untuk tim dengan cinta, semangat, dan dedikasi."
"Saya terikat secara emosional dengan Juventus, yang saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk," tambahnya.
"Kami telah memulai jalannya. Pertama dengan presiden sebelumnya [Andrea Agnelli] dan Federico Cherubini. Kami melanjutkan hal yang sama dengan Giuntoli, dengan Manna dan Scanavino."
"Kami mempunyai target yang sama, tapi saya harus memikirkan masa kini dan kembali ke Liga Champions, yang merupakan target finansial penting bagi klub. Klub akan menilai rencana untuk masa depan," jelas Allegri.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.