LIB Bantah Laga Arema FC vs Persija Pakai VAR, Musim Ini Cuma Championship Series yang Dapat Untung
PT LIB membantah rumor duel Arema FC vs Persija pakai VAR. Hanya empat besar yang masuk Championship Series yang cicipi duluan teknologi VAR
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membantah rumor duel Arema FC vs Persija Jakarta sore ini akan menjadi ujicoba penggunaan VAR (Video Assistant Referee).
Sebelum pekan 26 dimulai, beredar kabar jika laga pembuka pekan ini Arema FC vs Persija akan menggunakan VAR.
Rumor tersebut diperkuat karena pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Homebase milik Bali United tersebut memang termasuk stadion yang mampu mengakomodir VAR Room.
Sayangnya rumor tersebut dibantah langsung oleh pihak PT LIB.
Menurut Asep Saputr selaku Direktur Operasional LIB, penggunaan VAR belum digunakan pada masa reguler.
Pada kesempatan yang sama, Asep menjelaskan jika hanya empat besar alias yang masuk Championship Series yang bakal menerima keuntungan VAR musim ini.
"Belum," ucap Asep Saputra saat dihubungi BolaSport.com, Senin (26/2/2024).
"Rencana penerapan VAR nanti pada fase Championship Series," tutur Asep Saputra.
Sementara babak Reguler Series Liga 1 2023/2024 akan berlangsung hingga 28 April 2024.
Babak Championship Series sendiri baru digelar pada awal Mei 2024.
Baca juga: Penonton Wajib Tahu! VAR Hanya Bisa Digunakan Dalam 4 Situasi Ini
Kendala VAR Tak Segera Diterapkan
Wasit Indonesia, Thoriq Alkatiri mengaku ada kendala soal penerapan VAR di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Ada hal teknis soal penggunaan VAR yang tergolong baru bagi wasit Tanah Air.
Oleh sebab itu, jam terbang berupa memimpin laga menggunakan VAR menjadi modal penting sebelum resmi diterapkan pada Liga 1.
"Kami tidak terlalu bercakap di luar konteks sepakbola. Lalu, teknologi sebenarnya kami tidak menggunakan teknologi yang terlalu serius, hanya bagaimana cara kami berkomunikasi, membiasakan," ungkap Thoriq.
"Contohnya ketika wasit dahulu setiap tiup peluit, kartu kuning, tidak mengucapkan atau menjelaskan. Sekarang harus wajib menjelaskan. Misalkan kartu kuning, direct free-kick, yellow card, reckless tackle, nanti di VAR ini kami akan paham," paparnya.
VAR Akan Dijajal di EPA Sebelum Resmi Diterapkan pada Babak Championship
Babak championship Liga 1 2023/24 akan menjadi titik pertama kehadiran Teknologi pembantu wasit (VAR) di tanah air.
VAR akan terlebih dulu dijajal dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-20, sebelum nantinya dipakai pada kompetisi kasta pertama di Indonesia.
Babak championship atau semifinal yang berasal dari empat tim teratas di klasemen akhir itu sendiri akan dimulai pada Mei 2024.
"Di elite pro academy, ada beberapa trial juga yang lagi kami pikirkan, karena memang kami membutuhkan beberapa kali trial. Trial yang resminya itu, itu tanggal 7 (Maret), Elite Pro Academy U-20, kemudian ada beberapa uji coba lagi," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).
"Karena memang kami lagi menyesuaikan juga dengan jadwal istruktur dari FIFA, tanggal 1 sampai dengan tanggal 8 (Maret)," sambungnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman para wasit atau perangkat pertandingan yang nantinya petugas.
"Sebelum resmi diluncurkan, kami akan melakukan dua trial competition. Sehingga ini harus benar-benar matang kami persiapkan," ungkap Ratu Tisha. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N, Alfarizy AF/ Bola Sport/ Metta Rahma Melati)