Liverpool Juara Carabao Cup, Jurgen Klopp: Trofi Paling Istimewa yang Pernah Saya Menangkan
Jurgen Klopp girang bukan main dengan keberhasilan Liverpool menjuarai Carabao Cup setelah mengalahkan Chelsea 1-0, Minggu (25/2/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp girang bukan main dengan keberhasilan Liverpool menjuarai Carabao Cup setelah mengalahkan Chelsea 1-0, Minggu (25/2/2024).
Laga final Carabao Cup 2024 ini benar-benar dipenuhi dengan drama, dua kali VAR mengintervensi gol.
Keduanya dibatalkan, masing-masing dari Chelsea dan juga Liverpool.
Skor tanpa gol selama waktu normal mengharuskan laga dilanjutkan di babak ekstra time.
Chelsea memiliki peluang yang cukup banyak di laga itu. Tim asuhan Mauricio Pochettino menguasai 46 persen ball possesion dan menciptakan 19 kali tembakan, sedangkan Liverpool 9 kali.
Angka harapan gol The Blues pun lebih besar, 2,3 xG sedangkan Liverpool 1,8 xG.
Hanya saja memang Chelsea kurang klinis dalam penyelesaian akhir. Peluang di depan gawang terbuang sia-sia tanpa menjadi gol.
Pada akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta di akhir laga, tepatnya pada menit 118' lewat sundulan sang kapten tim, Virgil van Dijk.
Baca juga: Hasil Final Carabao Cup: Menang 1-0 atas Chelsea, Liverpool Resmi Raih Trofi Perdana Musim Ini
Kemenangan ini membuat Liverpool mendapatkan trofi Piala Carabao yang ke-10, terbanyak dibanding tim lainnya.
Jurgen Klopp mengaku, trofi ini adalah yang paling istimewa yang pernah didapatkannya.
"Ini adalah trofi paling istimewa yang pernah saya menangkan. Benar-benar luar biasa. Saya harap saya bisa lebih sering merasakan kebanggaan, malam ini itulah perasaan yang luar biasa," kata Klopp dalam konferensi pers pasca kemenangan, dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak peduli dengan warisan saya, saya di sini bukan untuk menciptakannya. Saya di sini untuk melakukan pekerjaan. Kita telah belajar banyak saat ini. Dari waktu ke waktu Anda memerlukan sesuatu untuk benar-benar dirayakan, ini sangat istimewa," lanjutnya.
Seperti diketahui, Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool akhir musim nanti. Ia masih berpeluang menambah tiga gelar lain untuk The Reds di musin ini dari Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions.
Namun seandaiknya ketiga kesempatan itu gagal, Trofi Carabao Cup ini bisa menjadi gelar terakhir Liverpool yang bisa dipersembahkan, sehingga trofi ini cukup berarti di akhir musim Klopp.
Selain van Dijk, keberhasilan Liverpool menjadi juara ini tak bisa dilepaskan dari peran besar penjaga gawang Caoimhin Kelleher.
Setidaknya sembilan kali kiper kedua Liverpool itu melakukan penyelamatan krusial.
Salah satu yang paling heroik adalah saat menggagalkan peluang emas dari Cole Palmer di babak pertama.
Untuk diketahui, ini adalah final kedua bagi Kelleher di Carabao Cup, dan keduanya juga melawan Chelsea.
Final pertamanya terjadi pada 2022 lalu, kala itu ia tampil secara full time dan membantu Liverpool mengalahkan Chelsea lewat adu penalti setelah bermain 0-0 selama 120 menit.
Dan kini, di penampilan terbarunya, Kelleher masih membuat Chelsea penasaran lantaran gagal mencetak gol.
Menurut Opta, total dari gabungan dua final itu, Chelsea memiliki angka harapan gol sebesar 3,9 xG, dengan total 13 tembakan tepat sasaran.
Dan, dari statistik yang dihasilkan Chelsea itu, masih belum bisa membobol gawang dari Caoimhin Kelleher.
Penampilan brilian Kelleher ini tak luput dari pujian Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu merasa beruntung bisa memilikinya.
"Saya sangat senang dengan Kelleher, dia luar biasa," kata Klopp setelah pertandingan, berbicara kepada Sky Sports.
"Kami mempunyai kiper terbaik di dunia, dan kami mempunyai kiper nomor dua terbaik di dunia," imbuh Klopp.
Baca juga: Sorotan Liverpool Juara Carabao Cup: Van Dijk Jimat The Reds, Nasib Apes Chelsea di Final
Liverpool tampil dengan para pemain mudanya setelah banyaknya pemain senior yang cedera. Namun demikian nyatanya para pemain mampu menjawab kepercayaan Klop.
"Saya yakin kami membawa semua pemain! Kami memerlukan pemain-pemain segar, mereka segar namun masih sangat muda, namun mereka berhasil melakukan tugasnya," kata Klopp.
Memang ada sedikit ketegangan yang dirasakan Klopp kepada pemainnya itu. Namun pada akhirnya hal itu bisa dilalui dengan baik berkat bantuan dari pemain senior lainnya.
"Para pemain telah berlatih lama bersama kami, mereka tahu persis apa yang harus kami lakukan," terang Klopp.
(Tribunnews.com/Tio)