Rekor Buruk Chelsea di Piala Domestik Inggris, Liverpool Rutin Jadi Momok The Blues
Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang merasakan 6 kekalahan berturut-turut di Piala Domestik Liga Inggris, Carabao Cup dan Piala FA.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Miliaran pounds nilai skuad Chelsea musim ini tak mampu berbuat banyak saat berkompetisi, tak hanya di Liga Inggris tetapi juga di Piala Domestik.
Terbaru, Chelsea kalah dari Liverpool pada laga final Piala Carabao di Wembley Stadium, Minggu (25/2/2024) malam.
Tim asuhan Mauricio Pochettino kalah dengan skor tipis 0-1 dari Liverpool karena gol Virgil van Dijk pada masa perpanjangan waktu babak kedua.
Kekalahan ini mengantarkan Chelsea ke tonggak sejarah klub Inggris yang notabene dengan tone negatif.
Chelsea adalah klub pertama dalam sejarah Inggris yang gagal merengkuh Piala Domestik dalam enam kesempatan secara berturut-turut.
Tidak hanya Carabao Cup atau Piala Liga, tetapi juga Piala FA.
Mulai dari 2019 saat kalah 4-3 dari Man City melalui adu penalti (Carabao Cup), lalu FA Cup takluk 2-1 dari tims sesama London, Arsenal (2020).
Baca juga: Mauricio Pochettino Tetap Bangga Dengan Pemain Chelsea Meski Kalah Di Final
Tahun 2021 Chelsea kembali melangkah ke final Piala FA, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka karena kalah 1-0 dari Leicester.
Setelah itu, Chelsea menghadapi Liverpool dalam 3 laga final, Carabao Cup (2x) dan Piala FA.
The Blues selalu kalah dari The Reds.
Tahun 2022 di final Carabao Cup, kedua tim bermain imbang 0-0, namun Liverpool berhasil memenangkan penalti dengan skor akhir 11-10.
Pada tahun yang sama keduanya juga bertemu di final Piala FA dan harus menjalani pertandingan hingga penalti.
Chelsea besutan Thomas Tuchel kalah dengan skor 6-5.
Hingga yang terbaru tadi malam di Piala Carabao Cup yang membuat Chelsea menderita selama 6 kali secara berturut-turut di laga final.
Apesnya Chelsea berarti juga bagi Pochettino yang mengincar trofi pertamanya di Liga Inggris.
Sebelum bersama Chelsea, Pochettino pernah menjadi juru taktik Southampton dan Tottenham dengan total waktu 6 tahun, 2013 hingga 2019.
Selama periode tersebut, tak ada satu pun piala yang berhasil dipersembahkan Pochettino untuk klubnya.
Saat ini, dengan materi pemain terbaik dan dana yang melimpah untuk mendatangkan permain termahal, Poch juga belum mampu menunjukkan hal itu.
Materi pemain muda hanyalah dalih seperti yang dia ungkapkan agar mereka merasakan kegagalan lebih dulu berpesta kemudian.
Tim ini butuh proses bagi Pochettino yang menangani Chelsea sejak musim panas 2023.
"Mereka (para pemain) perlu merasakan kepedihan seperti kami," ucap Pochettino dikutip dari BBC.
"Mereka perlu menyadari bahwa kami perlu bekerja lebih keras, melakukan hal-hal yang lebih baik."
"Kami perlu berkembang dan bersaing di level ini melawan tim yang berada dalam lima, enam, tujuh pertandingan terakhir."
"Hal ini akan tiba lebih dulu dan kemudian merasakan apa artinya bermain untuk trofi besar."
"Hari ini jangan frustasi karena tidak mendapatkan trofi. Kami harus tetap percaya karena itu adalah hal yang paling penting," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)