TRIBUNNEWS.COM - Ada kejadian menarik perhatian yang terkait Lionel Messi saat Inter Miami menghadapi LA Galaxy, Senin (26/2/2024) lalu.

Dalam laga tersebut, Lionel Messi tampil sebagai pahlawan Inter Miami dengnan membuat gol telat pada menit ke-90.

Lesakan Messi itu membuat pertandingan Inter Miami dan LA Galaxy berakhir imbang 1-1.

Namun, cerita tak berhenti sampai di situ saja.

Pascalaga Inter Miami dan LA Galaxy menghadirkan kontroversi yang tak kalah menyita perhatian.

Baca juga: Hasil MLS: Lionel Messi Bukan Satu-satunya Pahlawan, Kawalan Callender Selamatkan Inter Miami

Selayaknya laga-laga lain, para pemain saling menyapa dan bercakap-cakap selepas laga usai.

Tak jarang ada pemain yang mengajak bertukar jersey kepada pihak lawan.

Demikian pula yang dilakukan salah seorang pemain LA Galaxy.

Pemain LA Galaxy, Eriq Zavaleta mencoba mendekati Messi setelah laga usai.

Ia mencoba bertukar jersey dengan Lionel Messi.

Harapan besar Zavaleta mendapatkan jersey La Pulga pupus.

Dikutip dari The View From Avalon, Messi dikabarkan menolak bertukar jersey.

Ia menolak dengan ketus permintaan dari Zavaleta.

Messi langsung mengatakan kepada Zavaleta yang sudah mengincar untuk bertegur sapa dengannya.

"Tidak, saya tidak akan memberikannya padamu," ungkap Messi kepada Zavaleta.

Penolakan Messi ini seolah-olah menimbulkan aura jahat yang melekat kepada La Pulga.

Bukan kali ini saja Messi menolak bertukar jersey dengan pemain lainnya.

Ia juga pernah melakukan hal yang sama beberapa waktu lalu.

Meski demikian, tak ada keharusan pula bagi seorang pemain untuk bersedia bertukar jersey.

Termasuk bagi Lionel Messi yang memilih tak menukarkan jerseynya.

Tindakan tak populer itu sekiranya tak mematikan Messi.

Baca juga: Chant Messi Menggema di Laga Al Nassr, Reaksi Cristiano Ronaldo Makin Liar

Bahkan sebuah polling dari lembaga penelitian SSRS menyebut Lionel Messi sebagai olahragawan paling populer di Amerika Serikat.

Menurut SSRS, ketenaran Messi selama September hingga Desember 2023 di Amerika Serikat sangat tinggi.

Tak ada atlet atau mantan atlet apapun yang bisa menyaingi ketenaran La Pulga dalam periode tersebut.

Pencapaian ini menjadi spesial lantaran Messi menjadi pesepak bola pertama yang menjadi atlet paling populer di Amerika Serikat.

Sebelumnya tak ada pesepak bola yang namanya begitu populer di negeri Paman Sam.

Bahkan sosok seperti David Beckham hingga Zlatan Ibrahimovic tak bisa bersaing dengan La Pulga.

"SSRS melakukan penelitian tentang atlet favorit warga Amerika Serikat," tulis SSRS dalam laporannya dikutip dari cuitan X Men In Blazers.

"Selama 30 tahun, Messi adalah pesepak bola pertama yang menduduki peringkat pertama."

"Ketenaran Messi menjadi yang paling tinggi selama kuartal keempat tahun 2023 (September, Oktober, November, dan Desember)" sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)