Liga Spanyol: Ternodai, Kesialan Antoine Griezmann yang Tak Berujung di Atletico Madrid
Di balik performa impresifnya bersama Atletico Madrid, kesialan tak berujung seakan dirasakan Antoine Griezmann bersama klub tersebut.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai perjalanan karier Antoine Griezmann terutama saat memperkuat tim Liga Spanyol, Atletico Madrid.
Bersama salah satu klub besar Spanyol tersebut, performa Griezmann memang tidak diragukan lagi.
Tak sedikit yang memandang performa terbaik Griezmann di level klub terjadi bersama Atletico Madrid.
Dalam dua edisi karier yang berbeda, Griezmann mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain elit.
Pada periode pertamanya membela Atletico Madrid, Griezmann memperkuat klub tersebut pada tahun 2014-2019.
Kebersamaan Griezmann selama lima tahun bersama Atletico Madrid akhirnya sirna setelah Barcelona merekrutnya.
Baca juga: Hasil Copa del Rey: Bilbao Tekuk Atletico Madrid, Los Colchoneros Lewatkan Trofi Mudah Musim Ini
Pada musim panas 2019, Barcelona rela menggelontorkan uang besar untuk membajak Griezmann dari Atletico Madrid.
Tak kurang dari 120 juta euro atau setara Rp1,88 Trilliun harus dikeluarkan Barcelona untuk meminang Griezmann.
Hanya saja memang performa Griezmann bersama Barcelona jauh dari kata mengesankan.
Griezmann gagal menunjukkan performa terbaiknya di Barcelona, sebagaimana ketika ia tampil bersama Atletico Madrid.
Hingga pada akhirnya, Atletico Madrid menyelamatkan karier Griezmann dengan memulangkannya kembali.
Tepat pada periode keduanya di Atletico Madrid, magis Griezmann seakan kembali keluar.
Terbukti, pemain Timnas Prancis itu kembali memperlihatkan performa terbaiknya pada periode kedua di Atletico Madrid.
Berbagai kontribusi apik mulai gol maupun assist berhasil diciptakan Griezmann yang berposisi sebagai gelandang serang.
Hanya saja ada satu sorotan tajam yang menodai performa apik Griezmann setiap kali berseragam Atletico Madrid.
Salah satunya gelar juara yang kerapkali tiba-tiba menjauh ketika Griezmann membela Los Rojiblancos.
Jika ditelisik, hanya dua gelar saja yang mampu dimenangkan Griezmann saat memperkuat Atletico Madrid.
Dua gelar yang dipersembahkan Griezmann itu terjadi tepatnya pada musim 2014/2015 dan 2018/2019.
Pada musim 2014/2015, Griezmann mampu membawa Atletico Madrid memenangkan gelar Piala Super Spanyol.
Empat tahun berselang, Griezmann sukses membuat Atletico Madrid menyegel gelar Liga Eropa.
Selain dua gelar tersebut, Griezmann nyatanya tidak pernah mampu mempersembahkan gelar apapun di Atletico Madrid.
Hampir barangkali menjadi kata yang tepat menggambarkan nasib Griezmann bersama Atletico Madrid.
Pada musim 2013/2014 dan 2015/2016, Griezmann hampir menjadi juara Liga Champions dengan Los Rojiblancos.
Jika tidak dikalahkan Real Madrid pada dua musim tersebut, Griezmann dipastikan sudah merasakan trofi si Kuping Besar.
Pada musim pertama di Barcelona, Griezmann gagal mengangkat trofi karena gelar Liga Spanyol jatuh ke Atletico Madrid.
Saat, Griezmann memutuskan kembali ke Atletico Madrid, gelar juara Liga Spanyol justru kembali ke tangan Barcelona.
Alhasil sampai sekarang, Griezmann belum pernah sekalipun mampu memenangkan gelar Liga Spanyol.
Fakta tersebut jelas terasa pilu bagi pemain sekelas Griezmann yang dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Eropa.
Ditambah, Griezmann juga sudah pernah mengangkat trofi Piala Dunia dan menjadi finalis Euro bersama Prancis.
Namun di level klub, kesialan Griezmann seakan tak berujung baik saat merumput bersama Real Sociedad, Barcelona hingga Atletico Madrid.
Pada musim ini, peluang Griezmann mempersembahkan trofi terancam sirna lagi di semua kompetisi.
Di Spanyol, Atletico Madrid keluar dari bursa juara, karena tidak mampu bersaing dengan Madrid, Girona dan Barcelona.
Di Liga Champions, Atletico Madrid hampir tersingkir setelah kalah melawan Inter Milan di leg pertama 16 besar.
Teranyar di Copa Del Rey, Atletico Madrid tersingkir secara menyakitkan di tangan Athletic Bilbao.
Berkaca dari kondisi tersebut, kesialan Griezmann bersama Atletico Madrid seperti tak ada ujungnya.
Hal ini dikarenakan Griezmann dan Atletico Madrid terancam nihil gelar dalam mengarungi kompetisi musim 2023/2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)