Laju Unbeaten Bayer Leverkusen Nyaris Ambyar, Xabi Alonso Angkat Topi untuk Qarabag
Laju tak terkalahkan alias unbeaten Bayer Leverkusen hampir ambyar di tangan Qarabag, Jumat (8/3/2024) dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Laju tak terkalahkan alias unbeaten Bayer Leverkusen hampir ambyar di tangan Qarabag, Jumat (8/3/2024) dinihari tadi.
Dalam tajuk laga leg pertama 16 besar Liga Eropa, Bayer Leverkusen hampir menelan kekalahan perdana musim ini di kandang Qarabag.
Klub besutan Xabi Alonso itu bahkan harus tertinggal dua gol pada babak pertama dari tim tuan rumah.
Beruntung, mentalitas elit pemain Bayer Leverkusen menghindarkan tim tersebut dari kekalahan.
Gol telat Patrik Schick pada penghujung laga babak kedua menyelamatkan nasib Bayer Leverkusen.
Gol pemain Timnas Ceko itu akhirnya membuat laga Qarabag vs Bayer Leverkusen berakhir dramatis 2-2.
Baca juga: Catatan Menarik Hasil Liga Eropa: Leverkusen Menolak Kalah, Rekor Mahal Jurgen Klopp & Aubameyang
Bagi Bayer Leverkusen, hasil imbang tersebut jelas menjadi keuntungan tersendiri.
Hal ini dikarenakan Bayer Leverkusen akan gantian bermain sebagai tuan rumah pada leg kedua.
Dengan dukungan penuh publik BayArena, tentu Bayer Leverkusen akan tampil lebih spartan.
Apalagi Bayer Leverkusen harus mampu menang atas Qarabag pada leg kedua, maka dukungan tuan rumah jelas sangat penting.
Lebih dari itu, hasil imbang melawan Qarabag juga menyelamatkan Bayer Leverkusen dari kekalahan perdana di semua kompetisi musim ini.
Diketahui, sebelum hasil laga melawan Qarabag, Bayer Leverkusen berada dalam tren yang gemilang.
Tim asal Jerman itu setidaknya mampu menjadi tim Eropa yang belum terkalahkan musim ini.
Tak kurang dari 34 laga di semua kompetisi dilewati Bayer Leverkusen tanpa sekalipun kekalahan.
Catatan tersebut hampir sirna jika Patrik Shick tidak mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir melawan Qarabag, dinihari tadi.
Beruntung, keajaiban datang saat pemain Ceko itu mencetak gol penyeimbang skor pada menit krusial.
Bayer Leverkusen pun akhirnya berhak terhindar dari kekalahan dan tren unbeaten mereka berlanjut.
Kini, Bayer Leverkusen sukses mempertahankan catatan laju unbeaten musim ini menjadi 35 laga.
Setelah laga melawan Qarabag, Xabi Alonso selaku pelatih mengeluarkan unek-uneknya.
Xabi Alonso tak sungkan memuji permainan Qarabag yang begitu menyulitkan timnya sepanjang laga.
Pelatih yang kini diincar Liverpool dan Bayern Munchen itupun merasa beruntung timnya tidak kalah.
"Kami menghadapi tim yang kuat, tidak semuanya berjalan sesuai keinginan kami dalam laga ini," akui Xabi Alonso dilansir laman resmi Liga Eropa.
"Kami beruntung bisa menyamakan skor, sebaliknya Qarabag tidak terlalu beruntung karena mereka tidak memanfaatkan semua peluang menjadi gol,"
"Minggu depan, peluang kami akan menjadi 50"50, kami akan mencoba bermain seperti biasa, namun ingat ini sistem gugur bukan Liga Jerman," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Xabi Alonso tak segan untuk angkat topi alias memberi pujian kepada pelatih Qarabag.
Juru taktik asal Spanyol itu memuji sosok Gurban Gurbanov yang sudah berpengalaman.
"Gurban Gurbanov adalah pelatih yang berpengalaman, dia telah melakukan pekerjannya dengan baik," puji Alonso.
"Saya ingat pertandingan Qarabag tahun 2017 melawan Atletico Madrid di Liga Champions, dimana ia bisa menahan imbang lawannya itu dua leg,"
"Saya tidak ingin menyebut nama siapapun, tapi dia memiliki pemain berkualitas yang mampu bermain di liga top,"
"Dan saya tidak fokus pada statistik, yang utama bagi saya adalah performa tim yang bagus, tukasnya.
Pada leg kedua, Bayer Leverkusen akan gantian menjadi tuan rumah dengan menjamu Qarabag.
BayArena akan menjadi arena duel Bayer Leverkusen vs Qarabag, Jumat (15/3/2024) jam 03.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)