Ternyata Beneran Ada, Sosok Sheikh Jassim Diungkap Bankir Penjual Manchester United ke INEOS
Sosok Sheikh Jassim yang sempat membuat heboh dalam proses penjualan Manchester United diungkap oleh seorang bankir bernama Joe Ravitch.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Penjualan sebagian kepemilikan Manchester United oleh Keluarga Glazer memang sudah usai sejak beberapa waktu lalu.
Namun, drama yang meliputi soal penjualan Manchester United masih terus berlanjut hingga kini.
Keberhasilan INEOS dan Sir Jim Ratcliffe menjadi pemilik sebagian saham Manchester United tak menghentikan isu terus berkembang.
Kini, ada seorang bankir yang menceritakan pengalamannya terlibat dalam proses penjualan Manchester United.
Joe Ravitch, seorang bankir yang ditunjuk sebagai rekan dari Raine Group, menjelaskan lebih jauh.
Raine Group sendiri merupakan perantara yang dipilih Glazer untuk menjual MU ke pihak lain.
Alhasil, Joe Ravitch tahu banyak soal proses penjualan ini.
Ia mengaku pernah bertemu Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.
Baca juga: INEOS Bisa Kejam ke Erik ten Hag, Pelatih Manchester United Tertolong Faktor Transfer
Sebagaimana diketahui, nama Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mencuat saat bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe untuk membeli Manchester United.
Sheikh Jassim digadang memberikan penawaran luar biasa kepada Keluarga Glazer untuk mendapatkan Setan Merah secara utuh.
Namun, kepercayaan publik terhadap sosok asal Qatar itu memudar seiring lamanya proses negosiasi yang terjadi.
Bahkan sempat bermunculkan kabar yang menyebutkan Sheikh Jassim adalah tokoh fiktif.
Namun Ravitch membantah itu.
Ia membenarkan Sheikh Jassim terlibat penawaran untuk membeli Manchester United.
Tak cuma itu, Joe Ravitch juga memuji Sheikh Jassim.
Menurutnya, Jassim merupakan sosok yang cerdas dan baik hati.
Selain itu, sang bankir Qatar juga teliti dalam mengambil keputusan.
Di saat yang sama, ia juga bingung dengan sikap yang diambil sang bankir.
Ia melihat Sheikh Jassim seperti kurang menghargai nilai Manchester United.
Pada akhirnya, Sheikh Jassim kalah dari pesaingnya dalam pembelian Manchester United.
Baca juga: Fans Manchester United Dibuat Terpana Setelah Mengetahui Harga Sebenarnya Alejandro Garnacho
"Kami pernah bertemu Jassim," ungkap Joe Ravitch dikutip dari jurnalis Times, Matt Lawton.
"Dia berada di New York. Ia adalah sosok yang luar biasa, sangat pintar."
"Pihak Qatar merupakan sosok nyata dan benar adanya."
"Mereka sangat pintar dan teliti."
"Saya tidak mengerti mereka tidak menghargai nilai dari Manchester United," sambungnya.
Sheikh Jassim hanya bisa melihat saat INEOS memenangkan pertarungan untuk mengontrol Manchester United.
Namun bukan tak mungkin ia akan kembali lagi di masa depan untuk melempar tawaran selanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)