Sensasi Pau Cubarsi, Debut Indah Saat Bawa Barcelona Singkirkan Napoli dengan Agregat 4-2

TRIBUNNEWS.COM- Pau Cubarsi menjalani debut sangat indah di Liga Champions. Pemain berusia 17 tahun ini menjadi salah satu pemain penentu kemenangan Barcelona 3-1 atas Napoli di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Lluis Companys, Rabu (13/3) dini hari.

Tampil selama 90 menit, Curbasi sukses meredam keganasan mesin gol Napoli, Victor Osimhen sehingga Barca menang dengan agregat 4-2, dan melaju ke babak perempatfinal.

Di akhir laga, pemain bernomor punggung 33 ini pun didapuk sebagai man of the match berkat kepiawaiannya mengamankan lini belakang Cules.

Sejumlah pundit menyebut, Cubarsi adalah seorang bintang masa depan. Bahkan, mereka tak segan membandingkannya dengan para bek legendaris seperti Ronald Koeman, Carles Puyol dan Gerard Pique.

Cubarsi tercatat menjadi bek termuda yang pernah tampil dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions, dan membuat 68 umpan lebih banyak daripada rekan satu timnya dalam penampilan yang tenang dan meyakinkan.

"Performa yang luar biasa, luar biasa," kata mantan gelandang Tottenham Hotspur, Glen Hoddle antusias di TNT Sports.

"Kami mengawasinya sepanjang malam, saya sangat terkesan dengannya. Kerja defensifnya… sungguh berkualitas tinggi. Ini seperti Ronald Koeman dalam performa terbaiknya, melakukan umpan-umpan seperti itu. Luar biasa untuk 17 pemain."

Pundit lainnya, Owen Hargreaves juga menghujani Cubarsi dengan pujian, membuat perbandingannya sendiri dengan legenda Barcelona Carles Puyol dan Gerard Pique.

"Anak ini seperti bermain untuk bersenang-senang. Dia bermain seperti dengan sangat mudahnya. Bagi seorang bek tengah asal Spanyol yang memiliki fisik seperti ini, melawan seseorang seperti [Victor dari Napoli] Osimhen adalah hal yang jarang terjadi," ujar mantan gelandang Man United tersebut.

"Maksud saya, dia berusia 17 tahun dan ini adalah start pertamanya. Dia bermain sangat bagus, itu adalah bintang sekarang, bintang masa depan. Dia unik. Menurutku dia sangat spesial. Jarang ada pemain berusia 17 tahun yang bermain seperti itu di pertandingan sistem gugur," ujar Hargreaves

Pelatih Xavi Hernandez membuat keputusan berani dengan menurunkan bek berusia 17 tahun ini setelah kedua tim imbang 1-1 pada leg pertama.

Barca memang sedang dilanda badai cedera di lini belakang. Ada opsi aman yakni bek veteran, Inigo Martinez. Namun, Xavi berjudi dengan menurunkan pemain debutan mendampingi Ronaldo Araujo sebagai duo bek sentral.
Mengingat ada Lamine Yamal juga beroperasi di lini depan, Barca tercatat jadi tim pertama yang menurunkan dua starter berusia 17 tahun di sistem gugur Liga Champions.

Dikombinasikan dengan para pemain senior, Barca pun tampil tajam di depan, dan kuat di lini belakang. Tuan rumah langsung mengejutkan Napoli dengan dua gol cepat dari Fermin Lopez dan Joao Cancelo dalam 17 menit pertama.

Napoli kemudian membalas melalui Amir Rrahmani untuk menandai paruh pertama dengan skor 2-1. Penyerang andalan Napoli, Osimhen tampak tak berkutik dibayangi terus oleh Cubarsi.

Cubarsi tercatat memenangi seluruh tiga duel udara dan melakukan tiga tekel bersih (100 persen). Tapi ending-nya bisa saja berbeda. Ia nyaris dihukum penalti, kala berduel dengan Osimhen.

Tayangan ulang menunjukkan Cubarsi sedikit menginjak kaki penyerang Napoli tersebut. Tapi wasit dan VAR memutuskan tak menghukumnya dengan pelanggaran.

Barca akhirnya memastikan lolos setelah Robert Lewandowski menciptakan gol ketiga di 10 menit terakhir waktu normal.

"Sebuah pertandingan yang luar biasa buat pemain muda ini. Kuat secara pertahanan dalam membangun permainan dan sangat berani. Tidak mudah di pertandingan sebesar ini," ungkap Panel Pengamat Teknis UEFA memberi alasan dipilihnya Cubarsi jadi man of the match.

Ini kali pertama Barcelona lolos ke delapan besar Liga Champions sejak 2020. Pantas diacungi jempol mengingat juara lima kali Liga Champions ini melakukannya tanpa tiga pemain pilarnya, Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong yang semuanya cedera.

"Kami berada di perempat final Liga Champions setelah empat tahun, ini adalah momen yang pantas untuk dinikmati. Kami memainkan pertandingan yang hebat, tim memberikan segalanya, kami mendominasi di banyak momen... (Saya) sangat bangga," ujar Xavi yang Januari lalu mengumumkan bakal hengkang akhir musim.

Hebatnya, sejak pengumuman tersebut, Barca telah menjalani sembilan pertandingan tanpa kalah. Dan kemenangan kemarin terasa sangat istimewa karena didapat di hadapan 50 ribu penonton, yang jadi jumlah penonton terbanyak di stadion sementara, Olympic yang terletak di bukit Montjuic. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Pau Cubarsi bikin debut spesial
- Jadi man of the match di laga vs Napoli
- Barca rasakan lagi ke perempatfinal UCL

Barcelona 3(4)- (2)1 Napoli
Sensasi Pau Cubarsi

Pau Cubarsi vs Napoli
90 menit main
3/3 menang tekel
6/6 menang duel
3/3 menang duel udara
5 clearances
5 interceptions
61/68 umpan komplet (90%)
4 umpan ke kotak penalti
1 kreasi peluang
MAN OF THE MATCH!

Rapor Pemain
BARCA: Ter Stegen 7, Kounde 7, Cubarsi 8*, Araujo 7, Cancelo 8, Lopez 8, Christensen 6, Gundogan 7, Yamal 6, Lewandowski 7, Raphinha 8. Pemain pengganti: Romeu 7, Sergi Roberto 7, Joao Felix n/a.

NAPOLI: Meret 7, Di Lorenzo 7, Rrahmani 8, Juan Jesus 6, Rui 7, Anguissa 7, Lobotka 7, Traore 7, Politano 6, Osimhen 7, Kvaratskhelia 6. Pemain pengganti: Olivera 6, Lindstrom 6, Raspadori 6, Ngonge n/a.

Statistik Pertandingan
Barcelona Napoli
3 Gol 1
48.9% Penguasaan bola 51.1%
10 Tendangan akurat 4
24 Upaya tendangan 14
7 Pelanggaran 16
2 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
7 Tendangan sudut 2
3 Penyelamatan 7